19

1.4K 164 2
                                    

Maaf banget double up nya telat 😭
Harusnya sih kemarin malam, tapi rl emang lagi sibuk banget:'
Maaf ya semuanya 🤧

Jangan lupa pencet ⭐ nya ya!

Happy reading
.
.
.
.
.

Suasana malam hari kota Seoul tampak ramai seperti biasanya. Taehyung melirik sedikit melalui kaca mobilnya, ada banyak pejalan kaki yang memenuhi taman bunga yang dihias dengan lampu kelap-kelip indah. Dulu ia sangat suka pergi ke taman seperti itu bersama sang nenek. Mereka akan menghabiskan malamnya disana. Taehyung segera memalingkan wajahnya ke depan. Mengenang hal itu hanya akan membuatnya sedih.

Pria itu menghela nafas panjang. Ia kembali melanjutkan perjalanannya. Hari ini Taehyung pulang terlambat. Ada banyak berkas yang harus ia tanda tangani. Belum lagi memeriksa proyek yang sedang mereka lakukan. Hal itu membuatnya harus berada lebih lama di kantor. Dan itu membuatnya lelah. Tapi apa boleh buat, itu sudah menjadi tugasnya.

Setibanya di apartemen, Taehyung segera melepas sepatunya. Jam makan malam sudah lewat. Ia mengira Hana mungkin sudah makan dan sedang mengurung diri di kamar. Tapi tidak, gadis itu ternyata masih bergelut di dapur. Sayup-sayup ia mendengar suara gaduh dari arah dapur.

Taehyung membatalkan niatnya untuk pergi ke kamar. Ia melangkahkan kakinya ke arah dapur. Ia bertanya-tanya kenapa gadis itu baru membuat makan malam sekarang, padahal jam sudah menunjukkan pukul delapan malam.

Taehyung berdehem sedikit kuat membuat Hana menoleh ke arahnya.

"Eoh? Kau sudah kembali?" Tanya Hana sambil melanjutkan kegiatan memasaknya.

"Kenapa kau baru memasak sekarang? Jam makan malam sudah lewat," Bukannya menjawab, Taehyung justru balik bertanya.

"Tadi aku tertidur setelah pulang sekolah dan terbangun pukul tujuh tadi." Jelas gadis itu sambil memasukkan potongan wortel ke dalam panci sup yang mendidih di atas kompor.

"Sebaiknya kau mandi, karena makan malam akan segera siap." Ucapnya membuat Taehyung segera meninggalkan dapur dan pergi ke kamarnya.

Hana kemudian mencicipi sup yang ia buat. Matanya terpejam sejenak sembari merasakan sup yang menyentuh lidahnya. Hana lalu tersenyum puas saat dirasa sup itu sudah memiliki rasa yang pas.

Kemudian ia mematikan kompor dan dengan perlahan memindahkan sup itu ke atas meja. Tadinya Hana berpikir jika ia sudah membuat Taehyung kelaparan karena tidur terlalu lama. Tapi ternyata Taehyung justru pulang terlambat. Ia sedikit merasa lega karenanya.

Hana dan Jungkook menghabiskan waktu cukup lama di toko ice cream. Mereka bercerita banyak hal. Dan ketika Hana sampai dirumah, ia merasa tubuhnya begitu lelah. Dan pada akhirnya memutuskan untuk tidur sebentar, walau berakhir dengan bangun pukul tujuh malam.

Tidak berapa lama, Taehyung sudah berjalan ke arah dapur. Rambutnya basah dan aroma sabun menyeruak di dapur. Taehyung mengambil posisi duduk di depan Hana sementara gadis itu sedang menyendokkan nasi ke mangkuk.

"Hachi!"

Suara bersin itu membuat Taehyung melirik ke arah Hana. Ia baru menyadari jika wajah & hidung gadis itu memerah.

"Ah, hidungku tersumbat." Keluh Hana sedikit kesal setelah menyelesaikan kegiatannya.

"Semalam kau cuma demam dan sekarang kau sudah terkena flu," Taehyung menggelengkan kepalanya. Seharusnya Hana mendengarkan ucapannya untuk tidak pergi ke sekolah. Tapi gadis itu selalu saja keras kepala.

Hana mencebik, "Aku juga tidak tahu kenapa aku jadi terserang flu."

"Habiskan saja makan malammu." Mendengar hal itu Taehyung hanya menghela pelan dan mulai menyantap makanannya.

Our Destiny - K.T.HTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang