13

1.5K 160 13
                                    

Yeay double up!😻

⚠️ Akan ada lebih banyak narasi daripada dialog. Sengaja sih karena utk penjelasan sekilas soal masa lalu Taehyung.

⚠️Typo bertebaran! Keep vote & comment 😍

Hope you like it ><


Happy reading
.
.
.
.
.
.

Menjadi seorang CEO seperti Taehyung tidaklah mudah. Ia diharuskan untuk bisa bertindak cepat dan selalu memiliki ide-ide baru di kepalanya. Belum lagi jika dihadapkan pada berbagai masalah yang berasal dari dalam ataupun luar perusahaan. Di usianya yang baru menginjak 23 tahun, ia termasuk seorang CEO muda yang terbilang sukses. Meski pada awalnya banyak pihak yang meragukan kemampuannya, tetapi Taehyung berhasil membuat mereka takjub dengan segala pencapaian yang sudah ia raih. Perjuangan ini jelas membutuhkan proses yang panjang.

Namun, siapa sangka jika dulu Taehyung pernah menolak mentah-mentah posisinya saat ini. Pria itu tidak pernah memiliki ketertarikan pada bidang bisnis, menaruh minat pun tidak. Tapi kenyataan bisa berbanding terbalik dengan apa yang pernah kau pikirkan. Terlalu banyak yang terjadi, hingga tidak ada satu orang pun yang bisa menerka akan seperti apa mereka di masa depan.

Seorang ayah yang dulunya pernah meninggalkan anaknya hanya karena ia menyerah dengan semua masalah yang ia hadapi, namun ternyata tetap kembali seakan tidak pernah terjadi apapun. Tuan Kim kembali dengan titah bahwa Taehyung akan melanjutkan posisinya.

Sang nenek yang tau betul bahwa cucunya sedang menyimpan dendam pada ayahnya, jelas ragu bahwa Taehyung akan setuju. Dan benar saja, pria itu menolaknya.

"Kau masih ingat memiliki seorang putra ternyata." Sambutan yang dingin dan sarat akan kebencian.

"Aku tidak memiliki urusan apapun denganmu, jadi jangan harap aku akan menerimanya dengan senang hati. Pergilah dari sini." Tidak ada yang tau bahwa di balik senyum keceriaan si pemuda Kim, ia menyimpan berbagai macam perasaan di sana. Dendam, kebencian, dan amarah.

Mendengar ucapan putranya, tuan Kim tidak bisa apa-apa. Ini semua jelas kesalahannya, seharusnya ia mendengarkan ucapan ibu dan istrinya. Tapi semua sudah terlanjur terjadi. Percikan api sudah menyebar luas dan sulit di padamkan. Sang api hanya akan padam jika ada air yang bisa memadamkannya.

Tapi seperti halnya hujan yang turun tanpa pemberitahuan, seperti itu pula keputusan Taehyung berubah 180 derajat. Saat putranya menolak, tuan Kim tidak serta-merta mengiyakan, tetapi tetap membuka kesempatan jika Taehyung berubah pikiran. Dan kesempatan itu memang datang.

Tuan Kim sendiri tidak percaya dengan apa yang pria itu lihat. Secara tiba-tiba Kim Taehyung datang menemuinya dan menyetujui permintaannya.

"Aku menerimanya. Aku akan menggantikan mu sebagai CEO di Kimcorp."

Tentu saja tuan Kim senang mendengarnya. Walaupun ia bertanya-tanya apa yang membuat Taehyung bisa berubah pikiran hanya dalam waktu seminggu. Tidak ingin putranya kembali berubah pikiran, dengan senang hati tuan Kim menyambutnya. Menepis pikiran untuk bertanya tentang alasan Taehyung berubah pikiran.

Meski begitu, sikap Taehyung kepada tuan Kim dan istrinya tidaklah berubah. Ia masih Kim Taehyung yang menatap dingin dan selalu berbicara ketus serta datar. Namun tak apa, setidaknya ia sedang berusaha untuk memperbaiki hubungan dengan putranya.

Nyonya Kim bahkan sangat senang saat tau bahwa putranya telah kembali. Walau jika di pikir-pikir, Taehyung tidak pernah pergi tapi ia ditinggalkan. Lalu untuk apa menunggu? Bukankah seharusnya mereka menjemputnya pulang sejak dulu? Dalam hati Taehyung menertawakan kedua orang tuanya.

Our Destiny - K.T.HTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang