Bab 16 Kompetisi Akademi

701 101 2
                                    

10 menit kemudian Huan Long melihat akademi paladin yang sedang ramai. "Sepertinya aku harus menunggu." Kata  Huan Long.

10 menit kemudian Huan Long berdiri di depan 2 pria paruh baya. "Apa kamu ingin mendaftar juga. Syarat pendaftaran adalah usia tidak lebih dari 20 tahun dan mencapai tingkat Advance." kata pria paruh baya.

"Aku sudah memenuhi semuanya." Kata Huan Long memegang bola kristal. "Umur 15 tahun dan sudah mencapai tingkat expert. Hari ini banyak jenius yang mendaftar." Kata pria paruh baya kemudian memberikan Huan Long sebuah lencana.

"Selamat, player Huan Long berhasil bergabung ke akademi paladin." Huan Long melihat pemberitahuan yang muncul di depannya.

"Itu adalah lencana murid akademi paladin. Sekarang kamu sudah resmi menjadi murid akademi paladin. Pergilah ke toko pakaian di dalam untuk membeli pakaian akademi." Kata pria paruh baya. "Oke." Huan Long berjalan ke dalam akademi.

"Sangat ramai." Huan melihat banyak sekali player dan npc di dalam akademi. "Huan Long." Huan Long mendengar suara yang akrab dan melihat Han Yuu. "Ohh. Han Yuu." "Mengapa kamu disini. Apa kamu disini untuk menemuiku." Han Yuu tersenyum.

"Aku baru saja mendaftar ke akademi paladin." Huan Long menunjukan lencana yang dia dapatkan. "Ahh, jika begitu kita bisa melihat satu sama lain setiap hari." kata Han Yuu bahagia.

"Benar, dimana tempat untuk membeli pakaian akademi." Kata Huan Long. "Aku akan mengantarmu." Kata Han Yuu. Huan Long kemudian mengikuti Han Yuu. Tidak lama kemudian Huan Long tiba di depan sebuah toko.

Huan Long masuk ke dalam toko dan melihat banyak sekali jubah bewarna hijau. Huan Long melihat jubah yang dijual memiliki 4 macam tingkat. Yaitu normal, elite, rare dan epic. "Berapa harga jubah tingkat epic." Kata Huan Long. "Harga jubah tingkat epic 900 keping emas." Balas seorang wanita.

"Jika jubah tingkat rare berapa harganya." Kata Huan Long. "90 keping emas." Balas wanita. "Harga pakaian disini lebih murah 10% dari pada di luar." Kata Huan Long kemudian mengambil jubah tingkat rare dan menyerahkan 90 keping emas kepada wanita. "Apa kamu murid baru." Kata wanita.

"Benar, aku murid baru." Balas Huan Long. "Apa kamu seorang penjahit." Tanya wanita. "Aku seorang penjahit." Balas Huan Long. "Apa tingkat pakaian yang bisa kamu buat." Tanya wanita. "Tingkat Epic." Balas Huan Long. "Ohh, jika kamu bisa membuat pakaian tingkat epic. Bisakah kamu membantuku membuat 10 jubah tingkat epic."

"Misi membantu Fan Yin membuat 10 jubah tingkat Epic. Tingkat kesulitan B. Misi akan sukses setelah membuat 10 jubah tingkat Epic. Hadiah 500 keping emas, 20,000 exp Terima YA/TIDAK"

"Baiklah, aku akan membantumu." Huan Long mengangguk. "Bagus, kapan kamu akan mulai membuat jubah." Balas Fan Yin. "Sekarang juga." Balas Huan Long kemudian melihat Han Yuu. "Aku akan membuat jubah Han Yuu." "Baiklah, selamat bekerja Huan Long." Han Yuu tersenyum kemudian pergi.

Huan Long mengambil kain kemudian bergumam. "Sambil menunggu kompetisi dimulai aku akan menyelesaikan misi."

2 hari kemudian Huan Long sedang berdiri di tengah kerumunan dan melihat seorang pria paruh baya berbicara di sebuah panggung.

"Baiklah, kompetisi akademi yang di adakan setahun sekali akan dimulai. Bagi kalian yang ingin berpatisipasi pegang lencana murid kalian dan angkat ke atas." Huan Long mengikuti perkataan pria paruh baya dan mengangkat lencana miliknya.

"Wuss." "Wuss." "Wuss." Ribuan kertas nomor melesat ke arah murid yang memegang lencana termasuk Huan Long. Huan Long menangkap sebuah nomor dan melihat dirinya mendapatkan nomor urut 22.

Tidak lama kemudian setelah membagikan nomor undian pria paruh baya berkata. "Nomor 1 dan 2 bertarung di arena 1." "Nomor 3 dan 4 bertarung di arena 2." "Nomor 5 dan 6 bertarung di arena 3." "Nomor 7 dan 8 bertarung di arena 4." "Nomor 9 dan 10 bertarung di arena 5." Huan Long melihat para peserta berjalan ke arah arena.

"Peraturannya sederhana peserta yang keluar dari arena dan tidak sadarkan diri dinyatakan kalah. Kalian boleh menggunakan senjata apapun. Namun kalian dilarang untuk membunuh. Apa kalian mengerti!" "Kami mengerti." Balas semua peserta. "Baiklah, jika begitu pertarungan dimulai." "Boom." "Boom." Semua peserta mulai bertarung setelah pertarungan dimulai.

30 menit kemudian Huan Long melihat pria paruh baya menyebutkan nomor 22. "Giliranku ya." Kata Huan Long berjalan ke arah arena. Saat berjalan ke arah arena, Huan Long mendapatkan beberapa perhatian.

"Bukankah dia Huan Long pria yang berkontribusi paling banyak saat perang melawan kerajaan Shi." "Benar, aku lihat dia membunuh begitu banyak prajurit musuh saat perang." "Berkat kontribusinya dia ditunjuk sebagai kapten oleh Jendral Zhuge."

"Rupanya kamu Huan Long yang dirumorkan itu ya." Kata pemuda yang menjadi lawan Huan Long. "Benar, aku Huan Long yang dirumorkan. Jika kamu tahu siapa diriku, lebih baik kamu menyerah saja." kata Huan Long melihat pemuda mencapai tingkat expert.

"Kamu hanya tingkat expert sepertiku, tapi kamu sombong." Balas Pemuda. Mendengar kata pemuda Huan Long hanya tersenyum. "Pertarungan dimulai." Kata pria paruh baya. "Wusss." Huan Long melesat ke arah pemuda kemudian berkata. "Tiger fist." "Woaarrr." "Booom!!!." "Ahhh." Pemuda melesat keluar dari arena.

"Waahh, seperti yang dirumorkan dia tidak mengenal ampun. Dia langsung mengeluarkan skill andalannya." "Benar, saat di medan perang dia dijuluki harimau putih. Karena skillnya mengeluarkan bayangan harimau." Para peserta mengobrol.

"Pemenangnya nomor 22." Kata pria paruh baya. Huan Long melihat di arena lain para peserta masih bertempur kemudian turun dari arena. "Huan Long kamu sangat hebat." kata Han Yuu tersenyum.

"Aku hanya beruntung karena lawanku lebih lemah dariku." Huan Long tersenyum dan mengelus rambut Han Yuu. Han Yuu tersipu malu saat Huan Long mengelus rambutnya.

"Benar, mengapa kamu mengikuti kompetisi. Bukankah kamu hanya tingkat Intermediate." Kata Huan Long melihat nomor yang dipegang Han Yuu. "Aku mengikuti kompetisi ini, karena ingin melihat seberapa jauh aku bertambah kuat." Balas Han Yuu.

Mendengar kata Han Yuu, Huan Long menghela nafas dan berkata. "Jika kamu bertemu lawan tingkat Expert lebih baik menyerah saja. tidak ada kesempatan bagimu untuk menang." "Baiklah." Han Yuu mengangguk.

"Pria bernama Huan Long itu aneh, dia sangat dekat dengan npc." "Itu adalah kelebihannya, jika kamu dekat dengan npc. Npc akan mengikuti kamu, dan saat di medan perang para prajurit npc begitu setia padanya dan melindungi dirinya." "Jika begitu aku akan akrab dengan npc. Aku juga butuh pelindung." Kata para peserta.

1 jam telah berlalu Huan Long yang sedang duduk di pojokan dan menutup matanya mendengar Han Yuu berkata. "Ini giliranku Huan Long." Huan Long melihat Han Yuu dan berkata. "Lawanmu adalah tingkat expert." "Jika aku tidak bisa menyerang dirinya. Aku akan menyerah." Balas Han Yuu. "Bagus." Kata Huan Long.

Seorang pemuda melihat Han Yuu naik ke arena dan mencibir. "Cihh, aku melawan npc tingkat Intermediate." "Pertarungan dimulai." Kata pria paruh baya. "Wusss." Pemuda melesat ke arah Han Yuu kemudian meninju perutnya dengan keras. "Ahhhh." "Boom!." "Han Yuu." Huan Long bereriak dan melesat ke arah Han Yuu yang terlempar keluar dari arena.

"Uhuk." "Uhuk." Huan Long melihat Han Yuu batuk darah dan berkata. "Hei bro, dia hanya tingkat Intermediate. Mengapa kamu begitu kejam." "Aku tidak tahu bahwa tingkat Intermediate akan terluka parah hanya dengan sekali pukul. Terlebih lagi dia hanya npc." Balas pemuda.

"Bajingan."Huan Long mengutuk. Selama 3 bulan terjebak di dunia God Of Martial Arts Huan Long tidak pernah marah dan kali ini seorang pemuda berhasil memancing amarah Huan Long.

"Huan Long aku baik-baik saja. Uhuk." Kata Han Yuu terbatuk. "Jangan memaksakan dirimu untuk berbicara." Kata Huan Long melihat tim medis datang dan mulai mengobati Han Yuu. "Sepertinya aku harus membeli skill penyembuhan." Gumam Huan Long.

Melihat pemuda turun dari arena Huan Long berkata. "Sebaiknya kamu berharap untuk tidak bertemu denganku." "Heh, aku tidak takut dengan ancamanmu." Pemuda mencibir. "Bagus! Aku berharap kamu tidak kalah dengan orang lain." kata Huan Long.

4 jam kemudian Huan Long naik ke arena dan melihat musuhnya adalah seorang wanita. "Pemenang di pertarungan ini akan masuk peringkat 100 dan mendapatkan hadiah. Lalu jika salah satu kalian kalah, kalian tidak akan mendapatkan hadiah." Kata Pria paruh baya. "Aku paham." Balas wanita. "Baiklah, jika begitu pertarungan dimulai."

The Sword EmperorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang