Bab 106 Acha

64 9 0
                                    

"Lalu bagaimana aku memanggilmu." Tanya Tian Long. "Kamu bisa memberiku nama." Wanita tersenyum. "Bagaimana jika aku memberimu nama Acha." Kata Tian Long. "Acha, nama yang bagus." Wanita tersenyum.

"Baiklah Acha ayo ikut denganku. Aku akan menunjukan dunia ini kepadamu." Tian Long memeluk Acha dan terbang ke langit. "Aku rindu perasaan terbang seperti ini." Acha tersenyum.

Saat ini di balik gedung seorang wanita sedang melihat Tian Long dengan tatapan permusuhan. "Aku sudah menunggumu selama 8 tahun. Dan saat kamu keluar dari dunia game. Kamu bersama wanita lain." "Kraakkk." Wanita marah dan menghancurkan dinding dengan tangannya.

"Jika aku tidak bisa bersamamu. Maka wanita itu juga tidak bisa bersamamu." Kata wanita yang tidak lain adalah Lisa. Wanita yang bersama Tian Long sebelum masuk ke dalam dunia game.

3 Jam kemudian Tian Long duduk di tepi pantai dan melihat matahari terbenam. "Tian Long, aku adalah npc yang di beri tubuh fisik nyata oleh seorang dewa. Apakah suatu saat aku akan menghilang." Acha menatap Tian Long. "Aku tidak akan pernah membiarkanmu menghilang." Tian Long memeluk Acha. Acha tersenyum dan memeluk Tian Long dengan erat.

5 Menit kemudian Tian Long melihat Acha dan berkata. "Ayo kita kembali." "Baik." Acha mengangguk. Tian Long memeluk Acha kemudian terbang ke langit. 10 Menit kemudian Tian Long berada di kota J. Kota yang Tian Long tempati sebelum masuk kedalam dunia game.

"Tian Long." Tian Long mendengar sebuah suara kemudian melihat wanita berkulit putih dengan rambut pink pendek yang di kenalnya. "Apa itu kamu Lisa." Tanya Tian Long. "Benar ini aku Lisa." Lisa tersenyum. "Kamu telah berubah." Balas Tian Long melihat rambut pink Lisa dan tindik di bibir Lisa.

"Tian Long, aku sangat merindukanmu." Lisa berlari dan memeluk Tian Long. Tian Long tidak menyangka bahwa Lisa akan memeluknya. Sebab dia dan Lisa tidak pernah bertemu selama 8 tahun. Tian Long yakin bahwa Lisa pasti akan melupakannya.

"Tian Long siapa dia." Tanya Acha melihat Lisa. "Aku adalah kekasih Tian Long." Balas Lisa melihat Acha. Acha terkejut saat mendengar kata Lisa. "Dia wanita yang pernah dekat denganku. Sebelum aku masuk ke dalam dunia game." Balas Tian Long.

Mendengar jawaban Tian Long, Lisa tidak marah. "Tian Long. Ayo kembali ke rumah." Lisa menatap Tian Long. "Sepertinya aku akan mencari tempat tinggal lain." Tian Long melihat Acha. "Hari sudah mulai gelap. Mengapa kita tidak beristirahat di tempat tinggalnya dulu." Balas Acha. "Baiklah." Balas Tian Long.

"Ayo kita pergi ke rumahmu." Tian Long melihat Lisa. "Ayo ikut denganku." Lisa tersenyum dan menarik tangan Tian Long. Tian Long melepas tangan Lisa dan berjalan bersama Acha. Lisa tidak marah saat Tian Long melepas tangannya dan justru tersenyum.

5 Menit kemudian Tian Long tiba di tempat tinggal Lisa. "Tempat tinggalmu tidak berubah meski 8 tahun sudah berlalu." Kata Tian Long. "Aku tidak ingin merubah rumah ini. Karena di rumah ini menyimpan kenangan kita." Balas Lisa tersenyum.

"Aku akan memasak makanan dulu." Lisa tersenyum dan berjalan ke arah dapur. "Apa yang ingin kamu makan." Tian Long melihat Acha. "Aku akan memakan apapun yang kamu buat. Karena masakanmu adalah yang terbaik." Acha tersenyum.

"Baiklah, aku akan membuatkanmu banyak makanan." Tian Long tersenyum dan berjalan ke dapur. "Mengapa kamu kesini. Biar aku saja yang memasak." Kata Lisa. "Tidak, aku ingin memasak. Kamu tunggulah bersama Acha." Balas Tian Long. "Baiklah." Lisa mengangguk dan berjalan ke ruang tamu dimana Acha berada.

Lisa melihat Acha dan berkata. "Kapan kamu bertemu Tian Long." "Setelah masuk ke dalam dunia game. Tian Long bertemu denganku." Balas Acha. "Kamu hanya sedikit lebih cantik dariku. Bagaimana bisa Tian Long suka kepadamu." Tanya Lisa. "Aku selalu berada di sisi Tian Long saat dia senang maupun sedih." Balas Acha.

"Sial, dia pasti selama 1 tahun bersama Tian Long di dalam game. Sedangkan aku hanya 3 bulan kurang bersama Tian Long. Sudah jelas Tian Long memilihnya dari pada diriku." Gumam Lisa.

50 Menit kemudian Tian Long telah selesai membuat ayam goreng, ikan goreng, dan steak sapi. "Ayo makan." Tian Long melihat Acha. "Selamat makan." Acha tersenyum kemudian mulai makan. Lisa melihat Tian Long kemudian mulai makan.

"Makananmu adalah yang terbaik." Lisa tersenyum. "Jangan makan terburu-buru." Tian Long mengusap saus di dekat bibir Acha. "Baik." Acha tersenyum kemudian makan dengan pelan. Melihat Tian Long mengabaikan dirinya Lisa melanjutkan makan.

30 Menit kemudian Tian Long, Acha dan Lisa telah selesai makan. "Acha, ayo kita ke kamar." Tian Long melihat Acha. "Baiklah." Acha tersenyum dan mengangguk. "Lisa, kamar mana yang bisa aku tempati." Tanya Tian Long. "Kamu bisa menempati kamar itu." Lisa tersenyum dan menunjuk sebuah ruangan. "Ayo kita ke kamar." Tian Long berjalan bersama Acha ke dalam kamar.

Melihat Tian Long masuk ke dalam kamar ekspresi Lisa berubah. "Aku tidak akan membiarkanmu bersama Tian Long. Hanya diriku seorang yang boleh bersama Tian Long." Gumam Lisa mencengkram tangannya.

Setelah tiba di kamar Tian Long dan Acha berbaring di ranjang. "Aku mencintaimu Acha." Tian Long menatap Acha. "Aku juga mencintaimu Tian Long." Balas Acha. Tian Long dan Acha kemudian berciuman.

"Tian Long. Karena aku mendapatkan tubuh fisik. Aku kembali virgin, jadi kamu harus pelan-pelan." Acha tersipu malu. "Aku sungguh pria beruntung karena mendapatkan 5x kesucianmu." Tian Long tersenyum.

"Aku juga wanita beruntung. Karena awalnya aku hanyalah npc dan akhirnya menjadi manusia. Tanpamu saat ini mungkin aku sudah tidak ada. Karena dewa telah menghapus dunia game." Balas Acha. Tian Long tersenyum kemudian mencium Acha. Acha memejamkan matanya dan memeluk Tian Long.

Saat ini Lisa yang berada di ruang tamu mendengar suara desahan. "Hanya kali ini aku membiarkanmu tidur dengan Tian Long. Setelah hari ini kamu tidak akan bisa tidur lagi dengan Tian Long." Lisa mencengkram tinjunya.

2 Jam kemudian Tian Long melihat Acha tertidur kemudian duduk di lantai. "Saatnya melakukan kultivasi dan menyerap energi alam semesta." Kata Tian Long memejamkan matanya. Beberapa detik kemudian cahaya tak kasat mata perlahan masuk ke dalam tubuh Tian Long.

1 Jam kemudian Tian Long membuka matanya dan menghembuskan nafas. "Aku merasa sedikit lebih kuat, dan rasa lelah di tubuhku menghilang. Tabel status." Kata Tian Long kemudian layar status muncul di depannya.

Nama : Tian Long

Usia : 28 tahun

Level : 489 Next Level Exp (39.000/48.910)

Ras : Manusia Elite Tingkat Menengah

Kekuatan : 48.910

Agility : 48.910

Vitalitas : 48.910

Stamina : 48.910 / 48.910

Ki/Mana : 48.910 / 48.910

Poin : 0

Info : Memiliki Tubuh Gamer yang membuat kenyataan sama nyamannya seperti bermain game.

Melihat statusnya Tian Long berkata. "Aku ingat levelku tidak 489 dan 330. Jumlah exp sepertinya juga berubah." Tian Long heran. "Dewa, apa kamu melihatku. Jika kamu melihatku apa berkultivasi mempengaruhi level dan exp yang aku dapatkan." Gumam Tian Long.

"Benar. Kultivasi mempengaruhi level dan expmu." Balas sebuah suara. "Aku berkultivasi selama 1 jam dan kekuatanku bertambah 10 poin. Sepertinya aku akan berkultivasi terus selama 1 tahun 9 bulan." Tian Long tersenyum kemudian memejamkan matanya.

Keesokan harinya Acha terbangun dan melihat Tian Long sedang duduk di lantai dengan memejamkan matanya. "Kamu sudah bangun." Tian Long membuka matanya dan melihat Acha. "Jangan bilang kamu dari semalam duduk di bawah." Tanya Acha. "Benar, aku sedang berkultivasi." Balas Tian Long.

"Dewa, apa aku bisa mengajarkan tehnik kultivasi padanya." Tanya Tian Long. "Jika manusia lain yang tidak berpatisipasi dalam perang antar galaxy mempelajari tehnik kultivasi. Cepat atau lambat energy di dunia ini akan habis. Mungkin 100 tahun ke depan dunia ini tidak bisa di huni oleh manusia. Karena dunia ini, tidak cocok untuk tempat tinggal kultivator." Kata sebuah suara.

The Sword EmperorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang