Bab 62 Rahasia Terbongkar

361 67 0
                                    

100 Hari telah berlalu, setelah Tian Long masuk ke dalam dunia game. Saat ini di tepi hutan pria berambut putih sedang berdiri di atas mayat dinosaurus, dan melihat pemberitahuan yang muncul di depannya.

"Exp +1000." Level up." "Anda mendapatkan 5 poin." "Selamat Anda telah mencapai level Max dan kembali lagi menjadi level 1." "Silahkan pilih job yang ingin anda pelajari." 8 gambar muncul di depan Tian Long. "Archer, Elementalist, Mage, Gunner, Assasin, Swordman, Fighter dan Tank."

Tian Long kemudian memilih Mage. "Selamat Anda mendapatkan skill Telekinesis Rangking D. Pengguna dapat menggerakan objek ringan dalam jarak 10 meter. Mengkonsumsi 100 poin Ki/mana setiap menit saat menggaktifkan skill Telekinesis."

"Oh, jadi kamu tidak memilih kotak hadiah, karena tertarik dengan skill Telekinesis." Kata sebuah suara. "Jika tebakan ku benar, skill yang di dapatkan dari job tidak akan muncul di kotak hadiah." Balas Tian Long. "Kamu benar sekali. Skill yang di peroleh ketika memilih Job tidak akan muncul di kotak hadiah." Balas sebuah suara.

"Telekinesis." Batu yang tidak jauh dari Tian Long melayang di udara. "Kak, apa itu kemampuan barumu." Kata Amori yang berada tidak jauh dari Tian Long. "Benar, ini adalah kemampuan baruku." Balas Tian Long kemudian bergumam. "Munculkan tabel status."

Nama : Tian Long

Usia : 20 tahun

Level : 1 Next Level Exp (800/2001)

Ras : Manusia Elite Tingkat Rendah

Kekuatan : 6100

Agility : 6100

Vitalitas : 6100

Stamina : 6000/6100

Ki/Mana : 6000/6100

Poin : 0

"Mengapa kamu membagikan poin secara merata." Kata sebuah suara. Tian Long tahu bahwa dewa bisa melihat statusnya. "Poin yang rata lebih enak jika dilihat mata." Balas Tian Long. Dewa terdiam mendengar kata Tian Long.

"Aku belum pernah bertanya padamu. Berapa banyak player yang masuk ke dalam dunia game." Tanya Tian Long. "100 Juta player yang masuk ke dalam dunia game." Balas sebuah suara. "Lalu berapa banyak player yang tersisa sekarang." tanya Tian Long.

"Kurang dari 2 juta player yang berada di dalam 100 dunia game. Dan di dunia game yang kamu masuki saat ini. Adalah dunia game yang paling banyak membunuh semua player." Balas sebuah suara. "Itu adalah hal wajar. Player yang memiliki poin di bawah 900 akan mati jika melawan 1 dinosaurus. Terlebih lagi jika dia bertemu dengan T-Rex." Balas Tian Long.

"Quaaakkk." Tian Long mendengar sebuah suara dan melihat ke langit. "Pterodactyl." Kata Amori melihat kadal bersayap yang terbang di langit. "Tian Long membuat busur ki di tangan kirinya kemudian mulai membidik dinosaurus yang terbang di langit." "Busshh." "Busshh." 'Quuaakk." Dinosaurus menghindari panah ki Tian Long. Namun panah ki berbelok dan melesat ke arah dinosaurus. "Busshh." "Busshh." Panah ki menembus sayap dan kepala dinosaurus.

"Booom." Dinosaurus jatuh dari langit. "Exp +1000." Tian Long melihat pemberitahuan yang muncul di depannya. "Ayo kita pergi." kata Tian Long melihat Amori. "Baik kak." Amori mengangguk.

6 Bulan telah berlalu, setelah Tian Long masuk ke dalam dunia game. Saat ini di tepi pantai seorang pria berambut putih sedang berjemur bersama seorang wanita berkulit coklat. "Oh, sepertinya ada manusia selain diriku yang bisa bertahan di dunia ini selama 6 bulan."gumam pria berambut putih yang tidak lain adalah Tian Long.

"Aku tidak menyangka ada orang lain yang dapat bertahan hidup selain diriku." Kata pria berkulit putih setinggi 180 cm yang melihat Tian Long dan Amori sedang berjemur. Tian Long berdiri kemudian melihat pria berkulit putih.

"Observasi." Kata pria berkulit putih melihat Tian Long. Pria berambut putih terkejut melihat tidak ada tabel status yang muncul di depannya. "Pria berambut putih itu lebih kuat dariku." gumam pria berkulit putih.

"Setelah 1 bulan berlalu berada di dunia ini. Aku tidak pernah melihat manusia lagi. Dan aku terkejut melihat seorang player yang masih bertahan hidup." Tian Long melihat pria berkulit putih. "Aku juga terkejut melihat orang lain selain diriku bisa bertahan hidup di dunia ini." balas pria berkulit putih.

Namaku adalah Tian Long. siapa namamu." Tanya Tian Long. "Namaku adalah Alex." Balas pria berkulit putih. "Nama yang bagus. Karena kamu tidak memiliki niat buruk padaku. Aku tidak akan membunuhmu." Kata Tian Long kemudian berbaring di samping Amori yang tertidur di tengah teriknya matahari.

"Kamu sangat sombong. Apa kamu berpikir dapat membunuhku dengan mudah." Pria bernama Alex mencibir. Tian Long berdiri dan berkata. "Apa kamu mau mencoba bertarung melawanku. Aku akan membiarkanmu menyerangku satu kali."

"Kuharap kamu tidak akan menyesali perkataanmu. Freeze." Teriak Alex kemudian tubuh Tian Long tiba-tiba membeku. "Kraakkk." Namun detik berikutnya es yang membekukan tubuh Tian Long percah menjadi butiran kecil.

"Kak. Mengapa tiba-tiba menjadi dingin." Amori terbangun dan melihat Tian Long. "Apa dia npc." Tanya Alex melihat Npc. "Kamu bisa menyebutnya begitu." Balas Tian Long.

"Sungguh menarik. Seseorang yang berteman dengan Npc. Kamu mengingatkanku pada player bernama Huan Long yang berteman dengan banyak npc." kata pria berambut putih.

"Huan Long, Tian Long. Apa kamu yang memiliki nick name Huan Long di dalam game God Of Martial Arts." Tanya Alex. "Benar, aku adalah pemain yang memakai nick name Huan Long. Apa kamu bermain game itu juga." Balas Tian Long. "Tidak, aku adalah salah satu game developer God Of Martial Arts." Balas Alex.

"Oh, ternyata kamu pembuat game itu." Tian Long terkejut. "Huan Long sebagai developer game. Aku tahu bahwa nick name Huan Long tidak pernah log out selama 5 tahun setelah pembuatan karakter." Alex menatap Tian Long dengan curiga.

"Lalu." Tian Long melihat Alex. "Apa kamu terjebak di dalam game God Of Martial Arts. Aku tahu karekter yang kamu buat juga berambut putih." Tian Long muncul di depan Alex dan mencengkram lehernya. "Uuhhh." Alex kesulitan bernafas.

"Kamu mengetahui rahasiaku. Jadi kamu harus mati." Tian Long menatap Alex. "Tolong jangan bunuh aku. Aku tidak akan menyebarkan rahasiamu." Alex berkata dengan kesusahan. "Tian Long jangan bunuh dirinya. Dia memiliki 3 job sepertimu dan masuk ke dalam 10 player dengan level tertinggi." Tian Long mendengar sebuah suara.

"Tapi dia telah mengetahui rahasiaku." Balas Tian Long. "Jika dia mati disini. Dia masih hidup di dunia nyata. Jika kamu membunuhnya. Dia akan menyebarkan rahasiamu yang terjebak selama 5 tahun di game God Of Martial Arts sebelum dunia berubah."

"Dari pada membunuhnya. Aku bisa menghapus ingatannya tentang tahu kamu terjebak di dalam game." Balas sebuah suara. "Jika begitu hapus ingatannya." Balas Tian Long. Sinar putih tiba-tiba masuk ke dalam kepala Alex. Alex kemudian tidak sadarkan diri.

"Jika dia terbangun. Dia akan melupakan tentang player bernama Huan Long di dalam game." Kata sebuah suara. "Baguslah." Tian Long melempar Alex ke tanah. "Kak, apa kamu membunuhnya." Tanya Amori. "Aku hanya membuatnya pingsan." Tian Long tersenyum dan mengelus rambut Amori.

Tian Long melihat Alex yang sedang tidak sadarkan diri kemudian menghela nafas. "Healing." Tian Long mengobati Alex. Cahaya hijau kemudian menyelimuti tubuh Alex. "Uuhh, mengapa aku tiba-tiba pingsan. Apa yang kamu lakukan padaku." Alex menatap waspada kepada Tian Long.

Alex mengingat bahwa sebelum dirinya pingsan Tian Long dapat memecahkan esnya dengan mudah. "Pergilah, sebelum aku membunuhmu." Tian Long melihat Alex. Alex melihat Tian Long kemudian melesat pergi.

"Kamu sungguh aneh kak. Setelah kamu membuatnya pingsan. Kamu mengobatinya." Kata Amori melihat Tian Long. "Benar, aku sangatlah aneh." Tian Long menghela nafas. "Baiklah, ayo kita pergi dari sini." Kata Tian Long melihat Amori. "Baik kak." Amori mengangguk.

8 Jam telah berlalu saat ini Tian Long sedang berada di sebuah gua dan melihat Amori yang sedang tertidur dengan telanjang. "Jangan bilang kamu menyukai wanita itu." Kata sebuah suara. "Bisakah kamu diam." Balas Tian Long. "Mengapa kamu jadi marah. Apa kamu masih kesal karena aku tidak memperbolehkanmu membunuh Alex." Balas sebuah suara.

The Sword EmperorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang