Bab 111 Dimulainya Pertempuran Antar Galaxy

56 7 0
                                    

Saat ini di suatu tempat seorang pria paruh baya berpakaian putih sedang duduk di kursi. "Presiden, Tian Long telah kembali." Kata seorang pria berpakaian hitam yang masuk ke dalam ruangan. "Baiklah, kamu bisa pergi." Kata pria paruh baya yang di panggil Presiden.

"Baik Presiden." Pria berpakaian hitam mengangguk kemudian keluar dari ruangan. Pria paruh baya yang di panggil Presiden membuka tabel pertemanan kemudian mengirim pesan. "Aku harap dia mau bekerjasama."

Saat ini di tempat lain, seorang pria paruh baya berpakaian hijau sedang duduk bersama seorang pria berambut pendek. "Ting!." Pria paruh baya melihat sebuah pesan masuk. "Jefri. Ayo ikut denganku ke kota J." kata pria paruh baya. "Baik Jendral. Apa kita akan menemui pria itu." Tanya pria berambut pendek yang di panggil Jefri.

"Benar, Presiden ingin menggundangnya di gedung putih." Balas pria paruh baya yang di panggil Jendral. "8 Tahun lalu kita berusaha membunuhnya. Sekarang pemerintah ingin berteman dengannya." Jefri menghela nafas.

"Bukankah kamu tahu hubungan setiap negara di dunia menjadi buruk. Dan perang antar negara akan terjadi cepat atau lambat. Jadi kita membutuhkan bantuan player kuat sepertinya untuk melawan negara lain." kata pria paruh baya yang di panggil Jendral. "Saya tahu Jendral." Pria yang di panggil Jefri mengangguk. "Baiklah, ayo kita berdua pergi ke kota J." pria paruh baya yang di panggil Jendral menepuk bahu Jefri. "Baik Jendral." Jefri mengangguk.

3 Jam kemudian Lisa yang sedang duduk di depan apartemen melihat kedatangan 2 pria berpakaian hijau. "Apa kami bisa bertemu Tian Long." Kata Jefri. "Aku akan memanggil Tian Long." Balas Lisa masuk ke dalam apartemen. Lisa tahu 2 orang yang datang adalah orang pemerintahan.

"Tian Long ada 2 orang dari pemerintahan yang mencarimu." Lisa membuka pintu kamar dan melihat Tian Long sedang duduk memejamkan matanya. Tian Long membuka matanya kemudian berjalan keluar kamar.

Tian Long membuka pintu dan melihat wajah yang tidak asing. "Ada apa kalian berdua kemari." Tanya Tian Long. "Bisakah kamu membiarkan kami berdua duduk di dalam terlebih dulu. Kami datang jauh-jauh dari ibukota hanya untuk menemuimu." Kata pria paruh baya.

"Masuklah." Kata Tian Long masuk ke dalam apartemen. Pria paruh baya dan Jefri masuk ke dalam apartemen. "Duduklah." Tian Long duduk di kursi. Pria paruh baya dan Jefri kemudian duduk di kursi. Tian Long mengambil 2 botol air mineral dari tabel penyimpanan lalu memberikan kepada pria paruh baya dan Jefri.

"Sikapmu lebih baik dari 8 tahun lalu." Kata pria paruh baya. "Seharusnya kamu mengucapkan terimakasih." Balas Tian Long. "Oohh. Aku lupa. Terimakasih." Kata pria paruh baya. "Ada perlu apa kalian berdua kemari." Tanya Tian Long.

"Presiden ingin menjadikanmu pejabat pemerintah. Jika kamu ingin informasi yang lebih jelas. Datanglah ke gedung putih." Kata pria paruh baya. "Aku menolak." Balas Tian Long. "Menjadi pejabat memiliki banyak keuntungan." Balas Pria paruh baya. "Apa kamu tidak dengar. Yang aku katakan sebelumnya." Tian Long melihat pria paruh baya.

"Aku harap saat perang antar negara terjadi kamu tidak akan tinggal diam. Dan membantu pemerintah untuk melindungi negara kita." Kata Pria paruh baya. "Jika negara lain berani mengusikku. Aku akan menghancurkan negara mereka. Itu juga berlaku untuk pemerintah saat ini." Balas Tian Long. Pria paruh baya dan Jefri terdiam mendengar kata Tian Long. Mereka berdua tahu bahwa Tian Long mampu membunuh ribuan manusia dengan mudah.

"Baiklah, kalau begitu aku akan pergi." Kata pria paruh baya kemudian berdiri. "Aku tidak akan mengantarmu keluar." Kata Tian Long. "Tidak masalah." Pria paruh baya dan Jefri kemudian keluar dari apartemen.

"Tian Long, apa pemerintah akan berdiam diri setelah kamu menolak tawaran mereka." Tanya Lisa. "Pemerintah tidak akan bodoh untuk menyerangku. Karena aku telah menunjukan kekuatanku pada mereka 8 tahun lalu." Balas Tian Long berjalan ke arah kamarnya. "Jangan ganggu aku jika tidak ada hal penting." "Baik." Lisa mengangguk.

Saat ini di sebuah ruangan pria paruh baya berpakaian putih melihat pesan masuk. Pria paruh baya berpakaian putih membaca pesan kemudian menghela nafas. "Ternyata dia menolak tawaranku untuk menjadi pejabat pemerintah."

Waktu perlahan berlalu dan sudah 1 bulan Tian Long keluar dari dunia game. Saat ini Lisa membuka pintu dan melihat Tian Long sedang duduk dan memejamkan matanya. "Aku tidak menyangka selama 1 bulan Tian Long hanya duduk dan tidak bergerak sama sekali." Gumam Lisa.

Tian Long membuka matanya kemudian menghembuskan nafas. "Sudah berapa lama aku berdiam diri di kamar." Tanya Tian Long. "Sudah 1 bulan setelah 2 orang dari pemerintahan datang kesini." Balas Lisa. Tian Long mencium bau tubuhnya dan berkata. "Sepertinya aku harus mandi."

"Apa kamu ingin mandi denganku." Tian Long melihat Lisa. Mendengar kata Tian Long, Lisa tersenyum. Selama 1 bulan Lisa menantikan untuk berhubungan intim dengan Tian Long. "Aku ikut." Lisa mengangguk.

Tian Long dan Lisa kemudian berjalan ke arah kamar mandi. Setelah tiba di kamar mandi Tian Long dan Lisa melepaskan pakaian mereka. Tian Long melihat tato bunga mawar di perut Lisa dan tindik di pusarnya. "Sejak kapan kamu suka tato dan memakai tindik." Tanya Tian Long.

"Sejak 1 tahun lalu. Aku sangat kesepian lalu berinisiatif untuk mentato dan menggunakan tindik." Balas Lisa. "Jika kamu kesepian, seharusnya kamu mencari lelaki." Balas Tian Long. "Aku tidak bisa melupakan dirimu. Dan tidak ada laki-laki yang lebih baik darimu." Lisa memeluk Tian Long. Tian Long melihat Lisa kemudian mencium bibirnya. "Eeemm." Lisa memejamkan matanya dan menggerakan lidahnya.

3 Jam kemudian Tian Long duduk di kasur dan melihat Lisa berbaring di sampingnya. "Entah kenapa aku lebih suka berhubungan dengan npc dari pada manusia. Karena pussy npc selalu rapat dan tidak pernah longgar." Gumam Tian Long melihat Lisa. "Sigh, aku merindukan Acha." Tian Long menghela nafas.

20 Bulan telah berlalu. Saat ini Tian Long berada di sebuah ruangan dan sedang berkultivasi. "Tian Long, perang antar galaxy akan dimulai." Tian Long mendengar sebuah suara dan membuka matanya. Tian Long melihat sosok berjubah kuning yang mukanya tertutup cahaya.

Tian Long berdiri dan berkata. "Aku sudah siap untuk bertarung." "Kamu bertambah tinggi." kata sosok berjubah kuning. "Mungkin berkat kultivasi aku bertambah tinggi." Balas Tian Long. Selama 21 bulan berkultivasi Tian Long tidak pernah mengecek tinggi badannya. "Kalau begitu ayo pergi." Kata sosok berjubah kuning kemudian dirinya dan Tian Long menghilang.

Tian Long melihat dirinya berada di ruangan putih bersama Robert, Alex, Musashi dan 6 orang lainnya. "Halo semuanya." Tian Long mendengar suara dan melihat sosok domba bulat berbulu kuning dengan tanduk putih di kepalanya. "Perkenalkan aku adalah Alvin salah satu peri yang akan menjelaskan apa itu perang antar galaxy kepada kalian."

"Status Alvin." Gumam Tian Long melihat sosok domba berbulu kuning yang menyebut dirinya peri.

Nama : Alvin

Usia : 910 tahun

Ras : Peri

Kekuatan : 91.000

Agility : 91.000

Vitalitas : 91.000

Stamina : 89.000/91.000

Ki/Mana : 90.000/91.000

Info : Peri yang di tunjuk untuk menjelaskan peraturan perang antar galaxy

"Dia mempunyai 91.000 poin.." Gumam Tian Long melihat kekuatan domba kuning. "Hei manusia, apa kamu melihat kekuatanku." Domba berkulit kuning melihat Tian Long. Robert, Alex, Musashi dan 6 orang lain melihat Tian Long. Mereka bersembilan terkejut Tian Long bisa melihat kekuatan domba kuning. Karena mereka bersembilan mencoba melihat kekuatan domba kuning, namun tidak bisa.

"Benar, aku melihat statusmu. Tolong jelaskan peraturan perang antar galaxy." Kata Tian Long melihat domba kuning. "Dengarkan baik-baik aku akan menjelaskan apa itu perang antar galaxy kepada kalian semua." Kata domba kuning.

The Sword EmperorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang