Bab 60 T-Rex

378 62 2
                                    

30 Menit kemudian Tian Long menemukan sebuah gua. Tian Long dan Amori kemudian masuk ke dalam sebuah gua. "Bruaakk." Tian Long melempar kayu yang dia bawa. "Wusshh." Tian Long mengeluarkan api di tangan kanannya kemudian membakar kayu.

"Jika kamu merasa dingin, duduklah disampingku." Kata Tian Long. "Baik tuan." Amori tersipu kemudian duduk di samping Tian Long. Tian Long kemudian merangkul Amori dan berkata. "Jangan panggil aku tuan. Kamu bisa memanggilku Tian Long atau kakak." "Baik kak." Amori tersipu kemudian bersandar di dada Tian Long.

"Entah mengapa Amori merasa nyaman saat bersama kakak." Kata Amori. "Mengapa begitu." Tanya Tian Long. "Kakak melindungiku dari para dinosaurus. Kakak juga memperlakukanku dengan lembut. Apalagi saat berada di danau tadi." Amori tersipu saat mengingat dia berhubungan dengan Tian Long.

"Apa kamu ingin melakukannya lagi." Tian Long melihat Amori. Amori melihat wajah Tian Long dan mengangguk. "Wanita di dunia ini tidak mengenal kata lelah." Gumam Tian Long kemudian mencium bibir pink Amori. "Emmm." Amori memejamkan matanya dan memeluk Tian Long.

Keesokan harinya Tian Long terbangun dan melihat Amori tidur dengan memeluknya. "Selamat pagi kak." Amori tersenyum melihat Tian Long. Tian Long mencium bibir pink Amori. "Emmm." "Ayo kita cari makanan." Kata Tian Long berdiri. "Baik kak." Amori tersenyum kemudian memakai pakaiannya.

30 Menit kemudian Tian Long melihat melihat 2 dinosaurus sebesar 9 meter dengan tubuh hijau mirip seperti kura-kura. "Ankylosaurus." kata Amori melihat 2 dinosaurus sebesar 9 meter. "Kak, cangkang dinosaurus tersebut sangat keras." Kata Amori. "Jika begitu, aku ingin melihat betapa keras cangkangnya."

Tian Long membuat pedang ki bewarna kuning sepanjang 2 meter di tangan kanannya.Tian Long Teleport kemudian muncul di atas badan dinosaurus dan menebasnya. "Slasshh." "Moooo." Tubuh dinosaurus terbelah menjadi dua. "Ahhh." Amori terkejut melihat Tian Long memotong tubuh dinosaurus layaknya memotong daun.

"Mati." kata Tian Long melompat ke dinosaurus yang tersisa. "Moooo." Dinosaurus mengayunkan ekornya ke arah Tian Long. "Slasshh." Tian Long memotong ekor dinosaurus. "Moooo." Dinosaurus kesakitan saat Tian Long memotong ekornya. "Mati." "Slashhh." Tian Long menebas kepala dinosaurus. Kepala dinosaurus kemudian menggelinding di tanah.

"Exp +1010." "Level up." "Anda mendapatkan 5 poin." Tian Long melihat pemberitahuan yang muncul di depannya. Tian Long membalik tubuh dinosaurus kemudian mulai memotong tubuhnya.

20 Menit kemudian Tian Long dan Amori sedang memanggang daging. "Kak, apa kamu selalu memakan daging dinosaurus." Tanya Amori. "Benar, daging dinosaurus sangat enak. Jadi aku selalu memakannya. Apa kamu belum pernah makan daging dinosaurus sebelumnya." Tanya Tian Long.

"Belum kak. Kemarin adalah pertama kali aku makan daging dinosaurus. Sebelumnya aku selalu memakan jamur, buah-buahan serta tumbuhan." Balas Amori. "Apa kamu menyukai daging dinosaurus." Tanya Tian Long. "Aku suka kak. aku bosan makan jamur, dan tumbuhan." Amori mengangguk. "Jika begitu setiap hari dari sekarang kamu akan makan daging dinosaurus sampai kamu bosan." Balas Tian Long. "Sepertinya aku tidak akan pernah bosan makan daging kak." balas Amori.

20 Menit kemudian Tian Long melihat Amori sedang duduk dan menepuk perutnya. "Kenyangnya." "Meski dia wanita, dia memiliki nafsu makan yang besar." gumam Tian Long melihat Amori. Tian Long tiba-tiba memejamkan matanya dan bergumam. "Sepertinya aku menemukan manusia. Dan mereka berdua sedang berjalan kesini."

Tidak lama kemudian Tian Long melihat dua pria berpakaian hijau yang berlari ke arahnya. "Akhirnya kita menemukan 2 manusia." "Sepertinya wajah pria itu tidak asing." Kata pria berpakaian hijau.

"Sial, dia Tian Long. Ayo kita pergi." teriak salah satu pria. "Kalian mau pergi kemana." Tian Long muncul di depan Tian Long. "Ampuni saya tuan. Jangan bunuh kami berdua." Kata salah satu pria. "Benar tuan. Jika kami mati. Kami tidak akan pernah bisa level up dan bertambah kuat." Pria lain memohon saat melihat Tian Long.

"Apa kalian berdua prajurit." Tanya Tian Long. "Benar tuan, kita adalah prajurit. Kami melihat anda saat masuk ke dalam gedung putih." Balas seorang pria. "Karena kalian mengenalku, dan berasal dari negaraku. Kalian bisa pergi." "Terimakasih tuan." dua pria berterimakasih kemudian melesat pergi.

Tidak lama setelah kedua pria pergi. "Tian Long mendengar suara teriakan." "Ahhh."
"Wooarrr." Amori yang mendengar suara teriakan gemetar ketakutan. "Kak, ayo kita lari." "Booom." "Booom." Tian Long kemudian melihat dinosaurus setinggi 5 meter dengan kulit bewarna kuning. "Tyrannosaurus Rex." Kata Amori dengan badan gemetar.

"Akhirnya aku bisa melihat T-Rex secara langsung." Tian Long tersenyum kemudian berkata. "Status T-rex."

Nama : Tyrannosaurus Rex

Ras : Dinosaurus

Usia : 110 tahun

Kekuatan : 1100

Agility : 1100

Vitalitas : 1100

Stamina : 950/1100

Mana : 0/0

Info : Karnivora

Tian Long melihat Status T-Rex. "Tidak buruk, dia sedikit lebih kuat dari dinosaurus lainnya." Tian Long mengangguk. "Woaarrr." "Booom." "Booom." T-Rex berlari kea rah Tian Long. "Mati" Tian Long membuat busur bewarna kuning di tangan kirinya kemudian memanah T-Rex. "Busshh." "Busshh." Dua panah menembus kepala T-Rex. "Bruaakk." T-Rex terjatuh dan mati.

Tian Long berjalan ke arah Amori dan mengelus kepalanya. Jangan takut, aku bisa membunuh semua dinosaurus dengan mudah. Amori melihat Tian Long dan berkata. "Saya tidak akan takut lagi kak." "Bagus. Ayo kita pergi dari sini." "Baik kak." Amori mengangguk.

7 Hari telah berlalu setelah Tian Long berada di dalam dunia game. Saat ini Tian Long sedang berada di tepi sungai dan memijat tubuh Amori. "Kak, kamu sungguh pandai memijat." Amori memejamkan matanya saat Tian Long memijatnya. "Eeemm." Amori mengerang saat Tian Long meremas dadanya.

"Kak." Amori membuka matanya dan memegang milik Tian Long. "Apa kamu sudah tidak tahan." Tian Long melihat Amori. "Benar kak. Ayo kita melakukan hubungan lagi dan membuat anak." Amori tersipu.

"Baiklah, aku akan membuatmu hamil." Balas Tian Long. "Jika itu memang bisa." Gumam Tian Long di pikirannya. "Amori mencintai kakak." Amori mencium bibir Tian Long dan memeluknya. Tian Long kemudian memainkan lidahnya dan memeluk Amori.

2 Jam kemudian Tian Long sedang berbaring bersama Amori di sampingnya. "Hidup Amori sungguh menyenangkan ketika bersama kakak." Amori tersenyum mendengar kata Tian Long. "Amori bisa ceritakan apa yang kamu lakukan setiap hari sebelum bertemu denganku." Tanya Tian Long. Amori kemudian menceritakan kenangan hidupnya kepada Tian Long.

"Tidak mungkin manusia bisa bertahan hidup selama 35 tahun di dunia ini. Ingatan di dalam otak Amori semuanya adalah palsu." Gumam Tian Long mendengar cerita Amori. "Terlebih lagi miliknya sungguh aneh. Terasa sempit seperti masih virgin meski sudah berhubungan denganku berkali-kali." Gumam Tian Long di pikirannya.

"Hoho. Apa kamu menyukai wanita di dunia ini." Tian Long mendengar sebuah suara. "Apa aku bisa membawanya pergi dari dunia ini." tanya Tian Long. "Tidak, dia tidak bisa pergi dari dunia ini. Tapi aku bisa menciptakan mahluk hidup yang sama persis dengannya, dan memberi ingatannya saat ini. Tapi dia akan terlahir sebagai bayi dan kamu harus menunggunya sampai dewasa." kata sebuah suara.

"Mengapa kamu tidak bisa membawanya pergi dari dunia ini. Bukankah kamu adalah dewa." Tanya Tian Long. "Karena dia tidak memiliki jiwa Tian Long. Semua mahluk di dalam dunia game ini tidak memiliki jiwa. Jika dia kubawa pergi dari dunia game. Dia akan segera menghilang." Balas sebuah suara. "Apa kamu tidak bisa memberinya sebuah jiwa." Balas Tian Long.

The Sword EmperorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang