Bab 110 Kematian Acha

54 9 0
                                    

10 Menit kemudian Tian Long telah kembali ke hotel. "Apa kamu tidak ingin berkeliling Las Vegas. Aku akan mengantarmu." Robert melihat Tian Long. "Antar aku berkeliling Las Vegas pada malam hari. Saat ini aku ingin berantai." Balas Tian Long. "Baiklah." Robert mengangguk. Tian Long, Acha dan Maui kemudian berjalan ke dalam hotel.

Tidak lama kemudian Tian Long dan Acha masuk ke dalam kamar. Setelah masuk ke dalam kamar Tian Long mengambil cincin yang dia dapatkan di pelelangan. Tian Long kemudian memasukan cincin ke jari manis Acha.

"Hari ini aku melamarmu lagi." Tian Long tersenyum."Aku sangat mencintaimu Tian Long." Acha tersenyum bahagia dan memeluk Tian Long. Tian Long mencium bibir Acha kemudian membaringkannya ke kasur.

3 Jam kemudian Tian Long yang duduk di kasur melihat pesan masuk. "Lisa telah tiba di negara ini." Kata Tian Long melihat Lisa yang mengirimnya pesan. "Dia sekarang berada di bandara dan minta di jemput. Apa kamu ingin ikut menjemputnya." Tian Long melihat Acha yang berbaring di kasur tanpa menggunakan pakaian.

"Tidak, aku akan menunggumu disini." Balas Acha. "Baiklah. Aku akan kembali dengan cepat." Tian Long mencium kening Acha kemudian memakai baju. Setelah memakai baju Tian Long menghilang dan muncul di luar hotel. Tian Long kemudian terbang ke langit dengan cepat.

Saat ini seorang pria sedang duduk di tepi jalan, melihat Tian Long yang terbang ke langit. "Bos. Dia dia telah pergi seorang diri." Pria membuka tabel pertemanan dan mengirimkan pesan kepada Vanberg. "Ting!." Pria kemudian menerima balasan pesan. "Aku akan segera kesana."

Tidak lama kemudian Vanberg datang. "Apa kamu tahu di kamar mana dia menginap." Tanya Vanberg. "Di kamar 101." Balas pria. "Kerja bagus." Kata Vanberg memakai masker putih kemudian melesat ke arah hotel.

Saat ini Acha yang sedang berbaring di kasur melihat pintu yang terlempar. "Aaahh." Acha berteriak melihat pria mengenakan masker putih masuk ke dalam kamarnya. "Kamu harus menyesal karena menjadi kekasih Tian Long." Kata Vanberg menebas lengan Acha. "Aaahh." Acha berteriak saat lengan kanannya terpotong.

"Siapa kamu." Vanberg melihat pria berkulit coklat yang tiba-tiba muncul. "Berengsek, kamu melukai Acha." Pria berkulit coklat yang tidak lain Maui marah melihat Acha yang lengannya terpotong.

"Ada sampah." Kata Vanberg melihat Maui. "Siapa yang kamu sebut sampah." Teriak maui marah melesat ke arah Vanberg. Vanberg berubah menjadi manusia harimau bewarna orange kemudian menghindari serangan Maui. Maui terkejut melihat pria yang berubah menjadi manusia harimau.

"Apa kamu Vanberg." Kata Maui. "Karena kamu tahu siapa diriku. Kamu harus mati." Vanberg muncul di depan Maui kemudian menusuk jantungnya. "Crasshh." Vanberg mengambil jantung Maui. "Uuhhh." Maui memuntahkan darah. Vanberg melempar Maui kemudian melihat Acha yang sedang menangis.

"Apa kamu punya kata-kata terakhir." Kata Vanberg melihat Acha. "Kamu telah salah memilih musuh. Tian Long pasti akan menemukanmu dan membunuhmu." Acha menggertakan giginya. "Crasshh." Vanberg mencakar wajah Acha. Kepala Acha kemudian terbelah menjadi beberapa bagian.

"Aku harus menghilangkan bukti." Kata Vanberg menghilang dan muncul di luar hotel. "Fire ball." Vanberg memunculkan 25 bola api sebesar 10 meter dan melemparkan ke arah hotel. "Boomm!!." Hotel meledak.

Saat ini Tian Long sedang berada di bandara dan melihat Lisa yang berlari ke arahnya. "Tian Long, aku merindukanmu." Lisa memeluk Tian Long. "Kita hanya sehari tidak bertemu." Balas Tian Long. "Boom!!." Tian Long dan Lisa mendengar suara ledakan. "Aku mempunyai firasat buruk." Kata Tian Long menggendong Lisa kemudian terbang ke langit dengan cepat.

Tidak lama kemudian Tian Long melihat hotel yang hancur. "Acha." Teriak Tian Long dengan panik kemudian menurunkan Lisa dan melesat ke arah hotel. "Dia dan temanmu telah mati." Tian Long mendengar sebuah suara. "Berengsek, mengapa kamu tidak memberitahuku." Tian Long berteriak dan melempar puing-puing.

"Dewa. Siapa yang berani membunuh Acha." Tian Long menangis dan mencengkram tinjunya. "Yang membunuhnya adalah Vanberg." Balas sebuah suara. "Vanberg, aku akan membunuhmu." Kata Tian Long kemudian menghilang. "Tian Long kemana kamu pergi." Teriak Lisa melihat Tian Long yang menghilang.

"Dewa, beritahu aku keberadaan Vanberg." Tian Long muncul 1000 meter jauhnya dari hotel yang hancur. "Dia berada di dekat lokasi pelelangan." Kata sebuah suara. Mendengar kata dewa Tian Long kemudian menghilang.

Saat ini Vanberg sedang duduk di sebuah ruangan dan meminum bir. "Rasanya sangat nyaman setelah membalaskan dendamku." Vanberg meminum bir. "Bos, jangan lupa memberi aku hadiah." Kata pria. "Tentu, aku akan memberikanmu senjata tingkat Epic." Vanberg tersenyum.

"Bruuakk." Vanberg melihat pintu yang hancur. "Tian Long." Vanberg terkejut melihat kemunculan Tiba-tiba Tian Long. "Aku akan membunuhmu." Kata Tian Long mengeluarkan skill Fear miliknya. "Uuhh." Vanberg dan pria kesulitan bernafas.

"Beraninya kamu membunuh kekasihku." Tian Long membuat pedang ki kemudian menebas tangan Vanberg dan pria. "Slassh." "Slassh." "Aahhh." Vanberg dan pria berteriak saat tangan mereka terpotong.

"Slasssh." "Slasshh." Tian Long sekali lagi memotong lengan Vanberg dan pria. "Ahhh." Vanberg dan kedua berteriak melihat kedua lengannya di potong oleh Tian Long. "Slassh." "Slassh." Tian Long memotong kedua kaki Vanberg dan pria.

"Aaahhh." "Tian Long tolong ampuni aku." Vanberg berteriak. "Kamu membunuhku kekasihku. Bisa-bisanya kamu meminta ampunan." "Slasshh." Tian Long menebas milik Vanberg dan pria. "Aahhh, ampuni saya tuan. Saya di suruh oleh Vanberg." Teriak pria kesakitan saat barang pribadinya di potong oleh Tian Long.

"Tidak ada ampun untuk kalian berdua." Tian Long kemudian menusuk mata Vanberg dan pria. "Ceepp." "Ceeppp." "Tian Long, aku tidak akan melepaskanmu. Meski aku menjadi hantu." Teriak Vanberg. "Slasshh." Tian Long kemudian memotong leher Vanberg dan pria.

Melihat kematian Vanberg dan pria Tian Long berkata. "Dewa, tolong hidupkan kembali Acha." "Jiwa Acha telah berada di alam kematian. Dan aku butuh waktu untuk mencarinya." Kata sebuah suara. "Kapan kamu bisa menghidupkan Acha." Tanya Tian Long.

"Aku akan mencari jiwa Acha di alam kematian. Tapi itu membutuhkan waktu lama. Karena aku harus meminta ijin kepada dewa yang menjaga gerbang menuju alam kematian. Setelah aku pergi ke alam kematian, kita tidak akan berkomunikasi lagi. Mungkin setelah perang antar galaxy selesai aku akan membangkitkan Acha." Kata sebuah suara.

"Baiklah, aku minta tolong padamu untuk mencari jiwa Acha." Kata Tian Long. "Saat aku pergi fokuslah berkultivasi untuk meningkatkan kekuatanmu. Dan abaikan semua urusan dunia ini." Kata sebuah suara. "Aku tahu." Balas Tian Long. Tian Long kemudian tidak mendengar sebuah balasan.

"Berengsek, aku gagal melindungi seseorang yang beharga bagiku." Tian Long mencengkram tinjunya saat melihat mayat Vanberg. "Wuushh." Tian Long kemudian membakar mayat Vanberg dan pria. "Ting!." Tian Long melihat dirinya mendapatkan pesan. Tian Long melihat Robert mengirim pesan padanya. Tian Long menutup pesan kemudian menghilang.

Saat ini Robert yang berada di dekat hotel yang hancur melihat kedatangan Tian Long. "Tian Long, siapa yang berani membunuh Acha dan Maui." Robert marah saat tahu bahwa Acha dan Maui terbunuh tanpa meninggalkan mayat yang utuh.

"Aku sudah membunuh pelakunya. Pelakunya adalah Vanberg." Kata Tian Long. "Berengsek, seharusnya kita membunuhnya saat di dalam pelelangan." Robert marah dan mencengkram tinjunya. "Tian Long." Tian Long melihat Lisa yang berlari ke arahnya.

"Aku turut berduka cita atas kematian Acha." Lisa menangis dan memeluk Tian Long. "Robert, aku akan kembali ke negaraku dan berkultivasi." Kata Tian Long. "Baiklah, jaga dirimu Tian Long." Tian Long dan Robert berjabat tangan. Tian Long memeluk Lisa kemudian terbang ke langit.

12 Jam kemudian Tian Long Telah kembali ke apartemen miliknya. "Aku akan berkultivasi. Jadi jangan ganggu aku." Kata Tian Long masuk ke dalam kamarnya. "Baik." Lisa mengangguk.

The Sword EmperorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang