Bab 116 Melawan Iblis

58 9 0
                                    

"Usia anda bertambah 1000 tahun." Tian Long melihat notifikasi dan tubuhnya bersinar setelah meminum air kehidupan. Bukan hanya tubuh Tian Long saja yang bersinar. Tubuh semua peserta bersinar setelah meminum air kehidupan. Setelah sinar di tubuhnya redup Tian Long bergumam. "Tabel status." Layar status kemudian muncul di depannya.

Nama : Tian Long

Usia : 30 tahun

Level : 910 Next Level Exp (0/91.000)

Ras : Manusia Elite Tingkat Tinggi

Kekuatan : 91.000

Agility : 91.000

Vitalitas : 91.000

Stamina : 91.000 / 91.000

Ki/Mana : 91.000 / 91.000

Poin : 0

Info : Memiliki Tubuh Gamer yang membuat kenyataan sama nyamannya seperti bermain game.

"Efeknya sama seperti pil spirit meningkatkan 1000 poin kekuatanku secara merata. Tapi air kehidupan ini memberiku tambahan usia 1000 tahun." Kata Tian Long.

"Benar, tadi anda berkata bahwa planet yang kami tinggali baik-baik saja. Lalu apa yang terjadi dengan planet para ahli yang telah mati dan gagal mencapai 100 besar." Tian Long melihat seorang pria yang berbicara.

"Ini yang terjadi pada planet yang perwakilannya gagal mencapai 100 besar." kata domba putih kemudian sebuah layar muncul dan menunjukan sebuah planet yang mengalami tsunami dahsyat, gempa bumi, dan meteor berjatuhan.

"Tapi tenanglah, planet itu tidak hancur. Bencana itu hanya akan membunuh 99% mahluk hidup di dunia itu. Jika telah mencapai target, bencana itu akan berhenti." Kata domba putih. "Berarti hanya tersisa 1% dari populasi awal yang hidup." Tian Long melihat wanita yang bersama pria bernama Clue bertanya.

"Benar, tujuan perang antar galaxy yang pertama adalah merestart ulang mahluk hidup di berbagai planet." Balas domba putih. "Berengsek." Banyak ahli yang marah mendengar kata domba putih. "Kalian tidak perlu marah. Karena planet yang kalian tinggali saat ini aman." Balas Domba putih.

"Benar, di ronde ke 2 ini kalian bisa memilih untuk terus bertempur atau menyerah. Jika kalian menyerah, kalian akan di kembalikan ke planet asal kalian. Namun jika kalian terus bertempur. Kalian akan mendapatkan air kehidupan lagi." kata Domba putih.

Tatapan semua ahli terfokus kepada domba putih. "Pertarungan di ronde ke 2 sangat sederhana. Kalian semua akan secara acak bertarung 1 vs 1 untuk memperebutkan 50 besar. Jika menang kalian akan mendapatkan 2 lagi air kehidupan." Kata domba putih. Semua ahli di dalam ruangan semangat mendengar kata domba putih.

"Baiklah, apa di antara kalian ada yang ingin menyerah." Kata domba putih. "Aku menyerah." Tian Long melihat wanita yang sebelumnya bertanya menyerah.

"Baiklah, kamu akan di kembalikan ke planetmu berasal." Kata domba putih kemudian wanita tiba-tiba menghilang. "Apa ada yang ingin menyerah lagi." tanya domba berkulit putih.

"Aku menyerah." Tian Long melihat seorang pria yang di kenalnya menyerah. "Musashi." Kata Tian Long melihat Musashi kehilangan satu lengannya. "Baiklah, kamu akan di kembalikan ke planetmu berasal." Musashi melihat ke arah Tian Long kemudian mengangguk dan menghilang.

"Apa ada yang ingin menyerah lagi." tanya Domba putih. Melihat tidak ada yang menyerah domba putih berkata. "Di ronde ke 2 bukanlah pertarungan hidup dan mati. Jika salah satu dari kalian menyerah, pertarungan akan dihentikan."

"Tapi apa kalian masih memiliki malu untuk mengatakan menyerah. Karena aku tahu kalian semua yang berada disini merupakan mahluk hidup terkuat di planet kalian. Kalian pasti memiliki harga diri yang tinggi." Domba putih tersenyum. "Dia pandai berbicara." Gumam Tian Long melihat domba putih.

"Tidak perlu banyak bicara cepat mulai ronde ke 2. Aku sudah gatal untuk bertarung." Tian Long melihat pria yang bernama Clue berbicara. "Baiklah, kalau begitu ronde ke 2 dimulai." Kata domba putih tersenyum kemudian semua ahli yang berada di ruangan menghilang.

Saat ini Tian Long berada di sebuah hutan dan melihat pria dengan jubah hitam berjalan ke arahnya. Pria berjubah hitam membuka jubahnya dan menunjukan wajahnya yang tampan. "Status pria." Kata Tian Long kemudian layar status muncul di depannya.

Nama : Baal

Usia : 96 tahun

Ras : High Demon

Kekuatan : 96.000

Agility : 96.000

Vitalitas : 96.000

Stamina : 96.000/ 96.000

Ki/Mana : 96.000/ 96.000

Info : Mengusasi elemen kegelapan. Kebal terhadap serangan elemen kegelapan. Memiliki kemampuan berubah bentuk.

"Iblis." Kata Tian Long melihat pria. "Manusia menarik. Kamu mengetahui bahwa aku adalah iblis." Kata pria kemudian wajahnya berubah menjadi merah dan dua tanduk hitam muncul di kepalanya.

Sementara itu di ruangan putih beberapa sosok berkumpul. "Mengapa iblis bisa ikut dalam pertarungan antar galaxy." Kata sosok berjubah kuning. "Dia iblis hasil perkawinan dengan manusia. Terlebih lagi dia tinggal di planet yang aku jaga. Jadi dia bisa ikut pertarungan antar galaxy." Kata sosok berjubah merah. "Tian Long, aku harap kamu tidak kalah dengan iblis itu." Gumam sosok berjubah kuning yang tidak lain Bai Li.

Saat ini Tian Long mengambil mengambil pedang dan menatap waspada terhadap iblis di depannya. Karena iblis di depannya memiliki 5 ribu poin lebih tinggi darinya. "Manusia kamu lebih lemah dariku. Jadi menyerahlah." Iblis menatap Tian Long.

"Jika kamu bukan iblis, mungkin aku akan menyerah." Balas Tian Long kemudian mengayunkan pedangnya. "Wuusshh." Puluhan ribu bunga plum muncul dan membentuk pisau pink sebesar 91 meter yang melesat ke arah iblis berkulit merah.

"Iblis mengayunkan tangannya kemudian pisau hitam sebesar 96 meter melesat ke arah pisau bunga plum. "Booomm!!!." Ledakan terjadi. "Huuhh." Tian Long melihat pisau hitam melesat ke arahnya dan menghilang. "Booom!!." Pisau hitam memotong pepohonan.

"Sudah kubilang, kamu bukan lawanku." Kata iblis melesat ke arah Tian Long. "Tehnik pedang sky dragon halaman ke 3, armor dragon." Teriak Tian Long kemudian Armor emas muncul di tubuhnya.

"Tehnik pedang sky dragon halaman ke 1, dragon slash." Teriak Tian Long mengayunkan pedangnya. "Wooaarrr." Naga emas sebesar 91 meter tiba-tiba muncul dan melesat ke arah iblis merah.

"Dark dragon." Kata iblis merah kemudian naga hitam sebesar 96 meter melesat ke arah naga emas. "Booom!!!." Ledakan terjadi. "Wooaarr." Tian Long melihat naga hitam terus melesat ke arahnya. "Siall." Tian Long mengutuk kemudian menghilang. "Booom!!." Ledakan terjadi.

Tian Long menatap iblis kemudian mengangkat pedangnya ke langit. "Tehnik pedang sky dragon halaman ke 2, hujan naga." Teriak Tian Long kemudian 91 naga emas sebesar 91 meter muncul dari langit dan melesat ke arah iblis merah.

"Hahaha, tidak kusangka seorang manusia yang belum menerobos demi god memiliki kekuatan seperti ini." Iblis merah tertawa kemudian berteriak. "Mati." 10 naga hitam sebesar 96 meter melesat ke arah 91 naga emas. "Booom!!!." 'Wuusshh." Ledakan besar terjadi.

Tidak lama setelah asap ledakan menghilang, Tian Long melihat iblis merah terluka. "Uhuuuk." Iblis merah terbatuk dan melihat Tian Long. "Kamu hebat manusia. Aku menyerah." Kata iblis kemudian berubah menjadi pria tampan.

Setelah iblis menyerah, Tian Long melihat dirinya berada di ruangan putih dan tidak lama kemudian puluhan ahli mulai muncul. "Hoho, dari 98 peserta sekarang hanya tersisa 80 peserta." Kata domba putih melihat semua ahli yang berada di ruangan.

"Selamat bagi para peserta yang berhasil masuk ke dalam peringkat 49 besar. Ini adalah imbalan seperti yang aku janjikan tadi." kata domba putih kemudian botol kaca mulai di depan para ahli. "Baiklah, bagi kalian yang kalah. Aku akan mengirim kalian kembali." Kata domba putih.

"Tunggu." Teriak salah satu orang. "Pertarungan secara acak itu tidak adil. Bagaimana dia yang lebih lemah dariku bisa menang. Sedangkan aku yang lebih kuat darinya kalah." Tian Long melihat seorang pria menunjuk pria bernama Clue yang memegang dua botol air kehidupan.

The Sword EmperorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang