Bab 80 Robert

535 107 7
                                    

Tian Long terkejut bahkan ada game yang bertema bertani dan berkebun. "Benar Dewa. Lagi-lagi kamu lupa memberiku hadiah karena bertahan di dalam game selama 1 tahun." kata Tian Long.

"Apa yang kamu mau, 1 kesempatan untuk meningkatkan skillmu ke rangking SS. Atau hadiah skill." Balas sebuah suara. "Hadiah skill." Kata Tian Long. "Anda mendapatkan Skill Demi God Magic Power. Kekuatan yang hanya dimiliki mahluk setengah dewa. Kau bertukar kekuatan sihir dengan seluruh dunia. Dan kekuatan sihir itu mengguncang dunia. Efek -90% penggunaan ki/mana saat mengeluarkan skill. Kecepatan pemulihan ki/mana meningkat 9x."

"Apa skill ini Regenerasi mana level max." tanya Tian Long. "Benar, skill ini sedikit lebih jelek dari dua skill yang aku berikan padamu sebelumnya. Tapi skill ini lebih bagus dari pada skill Pedang Sky Dragon milikmu. Sebagai gantinya skill regenerasi manamu terhapus." Kata sebuah suara. "Tidak masalah." balas Tian Long kemudian melihat tabel skillnya.

Tian Long melihat dirinya memiliki 8 skill. Skill Healing Ranking S, Skill Life Drain Rangking S, Skill Fire Ball Rangking S, Skill Telekinesis Rangking S, Skill Summon Roh Elemental Rangking S, Skill Low Class God eyes, Skill Low Class God Intuisi Dan Skill Demi God Magic Power.

"Dengan kekuatan dan skill yang kamu miliki saat ini. Kamu seharusnya bisa mencapai peringkat 100 besar dengan cara bersembunyi." Kata sebuah suara. "Bagaimana jika aku bertarung." tanya Tian Long. "Kamu mungkin akan langsung terbunuh." Balas sebuah suara. Tian Long terdiam mendengar dirinya akan langsung terbunuh.

"Tapi tenang saja masih ada waktu 6 tahun lebih sebelum pertarungan antar galaxy di mulai. Kamu bisa menjadi lebih kuat lagi." kata sebuah suara. "Terimakasih karena sudah menghiburku," kata Tian Long menutup tabel skill kemudian melempar umpan ke laut.

15 Menit kemudian Tian Long melihat umpannya bergerak. "Strike." Kata Tian Long menggulung senar. "Krekk." "Krekk." Tidak lama kemudian Tian Long melihat dirinya mendapatkan ikan bewarna putih dengan bintik-bintik hitam.

"Selamat anda mendapatkan ikan kerapu bebek yang memiliki nama ilmiah Cromileptes altivelis." "Exp +11,000." "Level Up." "Anda mendapatkan 5 poin." "Haha, tidak buruk aku mendapatkan 2 ikan." Tian Long menyimpan ikan ke dalam tabel penyimpanan.

Tian Long melihat matahari di atas kepalanya kemudian mengambil sebuah payung pantai, kursi dan kacamata hitam. Tian Long menancapkan payung di batu kemudian duduk di kursi dan memakai kacamata. "Begini dari awal lebih baik." Kata Tian Long melempar umpan ke laut.

6 Jam kemudian Tian Long melihat langit mulai gelap. "Waktunya berhenti." Kata Tian Long menyimpan kembali payung, kursi dan kacamata hitam ke tabel penyimpanan. Tian Long juga menyimpan pancing ke dalam tabel penyimpanan. Tian Long berjalan menjauh sekitar 10 meter dari pantai kemudian mengambil sebuah tenda di tabel penyimpanannya.

Tian Long kemudian mulai membuat tenda. Setelah membuat tenda Tian Long masuk ke dalam dan mulai berbaring. "Mengapa kamu tidak mencari penginapan. Kamu mempunyai banyak emas dan berlian di tabel penyimpananmu." Kata sebuah suara.

"Selama 1 tahun di dalam dunia game bertema menara aku selalu tidur di penginapan saat malam hari. Jadi mulai sekarang aku harus terbiasa tidur di alam bebas. Lebih tepatnya tidur di tepi pantai." Balas Tian Long.

6 Jam telah berlalu saat ini Tian Long menyalakan sebuah api dan menatap laut malam. "Setelah terbiasa memancing aku akan mencoba memancing di tengah laut dan menjelajahi lautan." Kata Tian Long. "Hoho, aku menantikan kamu memancing di tengah samudra." Kata sebuah suara.

Keesokan harinya Tian Long memakan daging yang dia simpan saat berada di dunia game bertema menara. "Perutku sudah terisi. Saatnya mulai memancing." Tian Long berjalan ke arah pantai.

Tian Long mengambil kursi, payung, kacamata hitam dan pancing dari tabel penyimpanan. Tian Long menancapkan pacung ke batu kemudian melempar umpan di laut. Tian Long menaruh pancing kemudian duduk di kursi dan menggunakan kacamata hitam.

10 Menit setelah melempar umpan Tian Long melihat umpannya bergerak. "Strike." Tian Long berteriak kemudian memutar reel. "Kreekk." "Kreeek." Tidak lama kemudian Tian Long melihat ikan putih seukuran jarinya.

"Selamat anda mendapatkan ikan Teri yang memiliki nama ilmiah Engraulidar." "Exp +9,000." "Level Up." "Anda mendapatkan 5 poin." "ikan sekecil ini tidak akan mengisi perutku jika di masak." Tian Long melempar ikan teri ke laut. Tian Long melempar umpan ke laut kemudian duduk di kursi.

"Hei bro." Tian Long melihat pria berusia 25 tahunan setinggi 175 dengan kulit putih dan rambut coklat berjalan ke arahnya. "Ada apa." Tanya Tian Long melihat pria. "Apa kamu seorang player." Tanya pria. "Benar, aku seorang player." Balas Tian Long. "Apa kamu tertarik untuk memancing di tengah laut bersamaku." Balas pria melihat Tian Long.

"Bukannya aku menolak. Tapi ini baru 2 hari aku memegang pancing. Aku tidak ahli memancing." Balas Tian Long jujur. "Oh, baiklah bro. Apa kamu ingin saling menginvit teman." Tanya pria.

"Tidak, aku hanya berteman dengan wanita." balas Tian Long. Pria terkejut dengan sikap Tian Long. "Baiklah. Hari ini aku akan memancing di pantai ini. Jika kamu berubah pikiran temuilah aku." kata pria berjalan pergi. "Aku tidak akan berubah pikiran." Balas Tian Long.

6 jam kemudian Tian Long melihat matahari terbenam. "Pemandangan ini sungguh indah." Kata Tian Long melepas kacamatanya. "Apa kamu berubah pikiran bro." Tian Long melihat pria berkulit putih dan berambut coklat datang padanya sekali lagi.

"Aku mencari aman. Dengan kekuatanku saat ini, jika aku bertemu hiu di tengah laut. Aku akan mati." Tian Long melihat pria. Pria terkejut mendengar kata Tian Long. "Kamu benar bro. Aku lupa jika di laut ada hiu." "Perkenalkan namaku adalah Robert. Jika boleh tau siapa namamu." Tanya pria berambut coklat pendek mengulutkan tangannya. "Tian Long." Tian Long menjabat tangan Robert.

"Tian Long apa kamu berkemah di tepi pantai." Robert melihat sebuah tenda berjarak 10 meter. "Benar, aku berkemah di tepi pantai." Balas Tian Long. "Mengapa kamu tidak mencari penginapan bro." tanya Robert. "Aku sudah bosan tidur di penginapan." Balas Tian Long.

"Bro Tian Long ayo kita saling invit teman." Kata Robert. "Baiklah jika kamu memaksa." Tian Long dan Robert saling invit teman. "Sudah berapa kali kamu kembali level 1 bro." tanya Robert melihat level Tian Long 530 di tabel friendlist. Robert tidak bisa melihat status Tian Long menggunakan skill Observasinya.

"Aku sudah 9x kembali menjadi level 1." Balas Tian Long. "Oh, kita sama bro. Aku juga sudah 9x kembali menjadi level 1." Balas Robert. "Melihat Robert level 540 lebih tinggi 10 level dari dirinya Tian Long berkata. "Tidak buruk. Kamu pasti akan bertahan sampai akhir." "Bawa payung dan kursi itu." Tian Long berjalan pergi kea rah tenda dengan membawa pancing.

"Eh, baiklah." Robert membawa kursi dan payung kemudian mengikuti Tian Long. Tian Long menyimpan pancing di tabel penyimpanan kemudian duduk di luar tenda. "Jika begitu aku akan pergi bro. Jika kamu tertarik untuk memancing di tengah laut kabari aku." Robert menaruh kursi dan payung kemudian berjalan pergi. Melihat Robert yang pergi Tian Long kemudian masuk ke dalam tenda.

Saat malam hari Tian Long yang sedang duduk di luar tenda melihat seorang wanita berpakaian putih yang bermain di tepi pantai. "Mau apa wanita itu bermain di tepi pantai saat malam hari." Tian Long berdiri kemudian berjalan ke arah wanita.

"Hei. Mengapa kamu." Tian Long berhenti bicara saat melihat wajah wanita. Wanita memiliki kulit putih dan wajah persis Amori dan Alika. "Apa yang kamu katakan tadi." balas wanita melihat Tian Long. "Tidak ada. Saat malam hari jangan bermain ke pantai sendirian." Tian Long menggeleng.

"Aku tidak sendirian. bukankah kamu juga disini." balas wanita. "Tapi kita tidak saling mengenal. Apa kamu tidak takut aku berbuat jahat padamu." Balas Tian Long. "Tidak, aku selama 2 hari melihatmu selalu memancing disini dan kamu memberi kakakku emas. Tidak ada orang jahat yang memberikan emas kepada orang asing." Balas wanita.

The Sword EmperorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang