Sintesa Kehidupan

Manfaat Menjalin Silaturrahmi

Mengutip dari kitab At-Tibyan fin Nahyi 'an Muqata'atil Arham wal Aqarib wal Ikhwan, karya Hadratussyaikh KH. Hasyim Asy'ari.

Berbicara terkait silaturrahmi, beliau mengutip Hadis Nabi Muhammad SAW. "Dari Anas bin Malik: Rasulullah Saw bersabda: Jangan saling memutus silaturrahmi, jangan saling berseteru, jangan saling benci dan jangan saling iri. Jadilah kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara".

Penulis belakangan ini senang sekali menjalin kembali hubungan dengan kawan-kawan lama. Tidak ada perseteruan, hanya saja sudah lama tidak bertukar kabar dan bertegur sapa.

Wajar saja, karena tidak semua teman berada di dekat kita. Tentu para pembaca juga memilki kawan atau kerabat yang terpisah jauh secara fisik. Namun, itu bukan alasan untuk terus menjalin kekerabatan.

Mudah saja, adanya kontak di telpon genggam, bisa kita manfaatkan untuk menghubungi mereka. Biar sebentar, ternyata sangat asik bertukar kabar dan sedikit bercanda dengan kawan lama.

Ada yang berbagi pengalaman sekolahnya di luar negeri, ada yang berbagi kisah perjuangan di masa-masa pandemi. Tentu saja, ada juga yang berbagi kisah asmara yang cukup menyenangkan.

Setiap kisah selalu membawa nilai hikmah dan humor yang bisa merefresh kembali diri kita agar lebih semangat. Inilah salah satu manfaat sederhana menjalin silaturrahmi.

Terlepas dari berbagai bentuk ganjaran silaturrahmi, niatkan saja semuanya kita jalani supaya menjadi golongan "hamba-hamba Allah yang bersaudara" sebagaimana sabda Nabi diatas. Kelak, jika semuanya berjalan diatas ketulusan, ganjaran dan Rahmat-Nya akan mengalir.

Jika pembaca memilki kawan yang perlu dihubungi, kesalahan yang perlu diperbaiki atau hubungan yang harus kembali dijalin karena sempat retak, jangan ragu. Segera hubungi orang bersangkutan, jangan gengsi meminta maaf terlebih dahulu.

Adapun  hikmah dan kemanfaatannya akan kita rasakan kemudian hari. Semoga kita semua tergolong menjadi hamba-Nya yang saling bersaudara.