Part 24 🐣

4.7K 496 52
                                    



Maaf ya update nya lama, harap di maklumi 😅🙏

Alasannya .. baca saja di catatan by_risma yang paling ujung kalau abis baca part FF nya 😂👍

JANGAN LUPA UNTUK VOTE DAN KOMENTAR NYA OKHAY 👍👍 !!!!


































.
.
.





































Part 24



Hari ini tepat hari Senin pagi, dimana hari ini adalah jadwal pendaftaran sekolah Luca, sebenarnya tidak bisa disebut sekolah juga sih, karena kegiatan belajar dan bermainnya lebih cenderung ke kegiatan diluar ruangan nya yang lebih di dominasi dengan permainan, mungkin kita sebut saja taman kanak-kanak, sekolah bermain.

Luca yang saat ini genap berusia lima tahun sudah sejak jam 5 pagi tadi sudah membangunkan sang Daddy yang kebetulan sekarang giliran tidur di kamar Rose yang akan menemaninya mendaptar sekolah Luca, Luca sangat semangat sampai meloncat-loncat di atas perut sang Daddy karena sang Daddy yang masih belum bangun, ya tentu saja sang Daddy masih malas untuk bangun, karena jadwal pendaftaran dibuka pada jam 9 pagi nanti, masih ada waktu sekitar 4 jam dari sekarang.

"Luca.. Luca sayang tolong berhenti nak~" ucap Lisa dengan suara seraknya dengan mata masih tertutup rapat, Luca yang mendengar suara sang Daddy pun menghentikan loncatan nya dan langsung menghujani wajah sang Daddy dengan ciuman basah nya

"Daddy~ ayo bangun, katanya sekarang kita akan pergi sekolah, kenapa Daddy belum bangun ?" Ucap Luca menatap sang Daddy sambil membelalakkan mata ayahnya menggunakan tangan mungilnya yang dibalas pelukan dan erangan sang Daddy

"Luca sayang~ sekarang masih sangat pagi~ sekolah mu mulai aktif jam 9 pagi dan sekarang alarm yang Daddy atur pukul 7 belum berbunyi, itu tandanya ini masih sangat pagi sayang~" jelas Lisa yang menatap Luca yang masih setia duduk di perutnya mendengar penjelasan sang ayah

"Benarkah ? Lalu Luca harus apa Daddy?" Tanya Luca pada Lisa

"Sekarang Luca harus kembali tidur dengan Daddy, agar nanti Luca tidak mengantuk karena Luca bangun terlalu pagi, jadi Kajja kita tidur lagi, agar nanti kita ke sekolah tidak akan terlambat karena masih mengantuk" jawab Rose yang sudah bangun saat sang anak lompat di atas tubuh ayahnya, Rose tadinya ingin membujuk sang anak untuk kembali tidur tapi sang suami sudah lebih dulu terbangun, jadi dia hanya diam menyaksikan interaksi kedua orang berbeda usia yang sama-sama dia sayangi, dan Luca yang mendengar perintah salah satu dari mommy nya pun seperti terhipnotis dia tiba-tiba menguap lalu mengangguk dan menidurkan tubuhnya di dada sang ayah, Lisa yang melihat itupun tersenyum

"Gumawo Rose" ucap Lisa tulus pada rose yang di angguk oleh nya sambil tersenyum dan ikut menidurkan kepalanya di pundak Lisa

"Hemm... Lain kali hubby panggil aku wife, mommy atau sayang, jangan hanya dengan nama karena sekarang kita sudah menjadi pasangan begitupun pada Unnie yang lain, kau tidak boleh memanggil mereka Unnie lagi, meski mereka memang lebeh tua dari kita, sekarang mereka sudah menjadi istri mu, mereka bisa saja marah karena kau terus memanggil nya Unnie, beruntung lah sampai sekarang kau masih belum Di Kebiri oleh mereka" ucap Rose pada Lisa yang hanya diam mendengarkan sebelum memberinya ciuman pipi dan kembali tidur meninggalkan sang suami yang masih terdiam memikirkan kata-kata Rose

"Apakah aku harus belajar memanggil Kelima istri ku tanpa embel-embel Unnie lagi ? " Tanya Lisa pada dirinya sendiri, menurut nya, Rasanya hampir seperti menelan biji kedondong, rasanya sulit, tapi jika dia tidak mengeluarkan nya dia akan mati, memanggil mereka tampa embel-embel Unnie cukup terasah aneh baginya.






















I'm Not Your Daddy 🐣 (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang