usaha Lisa mengurus seorang bayi yang dia temukan di depan pintu rumahnya dan di bantu oleh para Unnie nya yang cantik dan seksi mereka mengurus bayi itu bersama
by_risma
SILENT reader harap MENJAUH !! 🤨
UNTUK PLAGIAT !! SEMOGA SAKIT BENGEK KARENA...
Hey hey ..!!.. balik lagi dengan Cece Risma di sini!!
Ada yang udah ga sabar nunggu ff ini ???
. .
Kalau begitu tanpa basa-basi lagi, kuy kita read sekarang !!
. .
Warning! Seorang author pasti tidak luput dari kata typo jadi maklum aja okay
. .
Jangan lupa Vote dan Komentar nya!!
. .
Aku ngga berharap sih silent reader mampir ke mari!!! Yah tapi kalau pada bebal up to you lah 😌
. .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Part 16
. .
Minggu pagi di kediaman Lisa dan kelima calon istri nya
"Oppa~ kau sedang apa?" Tanya jennie manja pada Lisa yang sedang berkutat di dapur
"Oppa sedang ngarit jennie~ ya tentu saja aku sedang membuat jus, kau tidak lihat aku sedang memotong buah strawberry Unnie" ucap Lisa yang masih melanjutkan aktivitas memotong buah strawberry untuk di blender, dia tidak berniat untuk repot-repot menoleh bada salah satu calon istrinya yang sedang bertingkah absurt, sedangkan jennie hanya Tersenyum
"Opp.."
"Oppa oppa mata mu soek, umur mu bahkan lebih tua dari Lisa" ucap Irene yang berjalan santai melewati jenlisa mengambil minuman di kulkas lalu meminumnya di samping Lisa
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ck, dasar tidak adik tidak Kaka, sama-sama pengganggu, kau yang harusnya sadar , kau tidak malu? kau itu sudah nenek-nenek irene, kalau kau menikah dengan calon suami ku kau seperti pedopil" ucap Jennie sarkasme, dan Irene hanya melongo, sebelum Irene membalas jennie tiba-tiba ada yang lebih dulu menyela perkataannya
"Sudahlah~ kalian para ahjuma jangan saling berebut siapa yang lebih tua, terima saja nasib bahwa kalian memang sudah tua, dan biarkan aku yang masih muda menikah dengan Lisa lalu menjadi keluarga yang harmonis" ucap Joy yang bertumpu tangan di meja makan melihat pertengkaran para Unnie nya di antara Lisa yang hanya melongo, poor calon suaminya yang malang harus menyaksikan pertengkaran kedua emak-emak komplek
