Aloha!
Luiz dan Ruby comeback!!!Jangan bosen-bosen sama mereka, ya. 😉
Btw, kalian tahu gak, sih. Salah satu kendala dalam publish 1 chapter adalah judul chapter. Suka bingung akutuh harus kasih judul apa, contohnya chapter ini.
Tapi, lama berpikir ... akhirnya dapat ide juga, sih. Hehehe ....
Seperti biasa, jangan lupa klik bintang kecilnya sebelum baca. ⭐
Happy Reading ....
______________________________________
Playlist : Olivia Rodrigo - Drivers License
🍁🍁🍁
Luiz sedikit terkejut saat mendapati Ruby tengah bersadar di dinding samping pintu ruang kerja Ayahnya dengan dua tangan terlipat.
"Sejak kapan kamu di sini?" tanya Luiz setelah menutup pintu ruang kerja Alexco.
"Dari awal kamu masuk."
"Kamu menguping?" tuding Luiz.
Ruby tidak langsung menjawab. Gadis itu menegakkan punggungnya, lalu menatap Luiz lekat-lekat. "Niatnya. Cuma ternyata pintunya tertutup rapat dan aku lupa kalau ruang kerja Daddy kedap suara."
Luiz pun berusaha menahan tawa dengan menggigit bibir bawahnya sendiri.
"Memangnya apa yang kalian bicarakan di dalam? Did he attack you?"
"Attack?" Luiz tak mampu lagi menahan tawanya. "Kamu terlalu berlebihan," ucapnya di sela tawa.
"Berhenti tertawa!" sergah Ruby. Dia merasa kesal.
Sementara, Luiz berusaha meredakan tawanya dengan mengulum bibir.
"Wanna drink?" tawar Ruby tiba-tiba.
Luiz menaikkan sebelah alisnya. "Alkohol?"
Ruby tidak mengiakan, tetapi dia langsung menarik tangan Luiz menuju sebuah corner di mansion-nya.
"Welcome to our private mini bar!" seru Ruby.
"Setahu aku dulu tidak ada ini," ujar Luiz seraya duduk di stool bar yang tersedia.
KAMU SEDANG MEMBACA
FIGHT FOR GRAY | ✅
Romance⌠Spin off of the story 'Suit and Tie' | Dapat dibaca secara terpisah⌡ Pada usia muda, Ruby Alette Tyson sudah menjabat sebagai Chief Executive Officer, sekaligus seorang pengacara handal. Ruby itu cantik, pintar, kaya, berpendidikan ting...