Berdiri menjulang di hadapan tubuh si pemuda yang telah mencuri sebuah 'ciuman' darinya.
Si koala nakal- Kim Junkyu.
mengerjap pelan. Junkyu menyusut mundur begitu Haruto memajukan wajah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"By the way....."
Haruto menahan punggung Junkyu agar punggung itu tak terkantuk kearah papan hijau di belakangnya.
Wajah Haruto bergerak semakin mendekat kearah wajah Junkyu .
Berhenti dan memposisikan bibirnya tepat di samping telinga kanana Junkyu.
Haruto berbisik rendah.
"Namaku Haruto- Watanabe Haruto..."
Junkyu memekik pelan, begitu merasakan sebuah remasan kasar pada sisi pinggang kiri dan pipi bokongnya.
🌚
Haruto tersenyum manis.
"-Bukan Park Jeongwoo"
Sambungnya, dengan di iringi gigitan gemas di telingan.
Tubuh Junkyu di buat bergetar.
"S-SIALAN!!! APA YANG KAU LAKUKAN?!!! -"
Dorongan cukup kuat membuat tubuh Haruto tersentak mundur satu langkah.
Dengan tatapan membunuhnya, Junkyu menunjuk wajah Haruto menggunakan jari telunjuknya.
"B-berani sekali kau melecehkanku seperti ini!"
Haruto mengangkat sebelah alisnya. Ekspresinya begitu tenang.
Dan itu terlihat Sangat menyebalkan menurut Junkyu.
Rasanya ia ingin sekali menendang wajah sok tampan itu... EKHEM!
E... Memang tampan sih:(
Ah! Tidak aku lebih tampan~ Junkyu mengangguk-anggukkan kepalanya.
"Melecehkanmu?"
Haruto memasang raut wajah bingung -di buat-buat.
Yang mana membuat Junkyu merasa muak.
"Bukankah .... kau ya? Yang memulai semuanya?" Haruto memasang senyum miringnya.
"Kau menciumku waktu itu.......ingat?!"
Haruto kembali melangkah maju. Dengan seringai di wajahnya.
"Dan pergi begitu saja setelahnya-"
Di raihnya kembali pinggang ramping Junkyu. Dan di dekapnya erat.
Junkyu di buat tak berkutik.
Kedua tangannya secara reflex berpenggangan di kedua lengan atas Haruto.
Keduanya saling bertatapan.
"H-hei!!! K-kau bilang . Kau sudah terbiasa mendapatkan pengakuan cinta dari penggemar mu, lalu apa masalahnya dengan sebuah Ciuman huh?-
D-dan! Lagi! A-aku _itu juga ku lakukan karna aku kalah bermain Dare mengerti?!! Jadi jika kau mau marah ! Marahi saja Asahi, Jaehyuk dan Junghwan, ok?!
Paham? Aku pergi dulu ya ....Park Jeongwoo"
Berlalu begitu saja, setelah tadi berbicara cepat dengan nada tinggi.
Junkyu meninggalkan Haruto yang berdiri bak patung .
Hanya sesaat.
Berselang beberap detik kemudian, sebuah senyum miring tercetak membingkai wajahnya yang tampan.
Haruto berbalik dan menatapi punggu sempit Junkyu tajam-tajam.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kim Junkyu.. Eum...mana bisa kau ku lepaskan begitu saja, setelah apa yang kau lakukan kepadaku-"
