Junkyu tidak menerima kalau ayahnya Kim Suho bercerai dengan Ibunya Kim Jisoo.
Perceraian kedua orangtuanya baru saja di resmikan tadi siang. Dan Hak asuh Junkyu jatuh ketangan sang Ayah-
Rumah yang dulunya di penuhi canda tawa kini telah berubah menjadi sunyi seperti tak berpenghuni lagi. Itu sudah terjadi sejak sekitar satu tahunan lebih-?
Tak ada sapaan atau canda tawa yang biasanya menjadi rutinitas wajib .Semuanya telah berubah, begitupun dengan Kim Junkyu.
Anak yang dulunya begitu cerewet dan penuh akan keinginan Tahuan, kini telah menjadi anak yang begitu cuek dan sedikit tertutup.
Rumah sudah tidak seperti rumah baginya .
Hingga beberapa bulan kemudian , Junkyu memutuskan untuk tinggal sendiri.
Temannya Jihoon- Park Jihoon mengusulkannya sebuah ide , siang tadi.
"Junkyu~ya ! Kau tau?"
"Tidak!"
Jihoon melempari Junkyu dengan kulit kacang , karna terlalu kesal.
"Aku belum memberi tahumu bodoh!!"
Junkyu mengangkat kedua bahunya acuh, Dan larut dalam kegiatan-melepar bola basket berwarna merah ke dalam ring.
"Kak Hyunsuk - bilang ada 1 kamar kosong di asrama.
Kau selalu mengeluh padaku , kalau kau benar-benar muak untuk tinggal di rumahmu kan?"Junkyu segera menoleh.
"Gimana kalau kau tinggal di asrama sekolah seperti ku? Kau juga jadi bisa bebas melakukan appaun tanpa kekangan dari Ayahmu itu-"
Junkyu merasa sedikit antusias, dia melempar bola terakhir dan.... masuk.
Setelahnya Junkyu menghampiri Jihoon."Tapi asrama sekolah hanya di peruntukan untuk siswa internasional seperti mu, memangnya tidak akan apa -apa kalau aku masuk Asrama?"
Park Jihoon itu berasal dari Taiwan 😌.
"Heh! Memangnya kau pikir Kak Hyunsuk itu dari mana? Dia orang Korea tuh!" Ketus Jihoon.
Junkyu terkekeh, ekspresi wajah Jihoon begitu lucu di matanya. Bibirnya mencebik, wajahnya dia buang kearah lain. Kebiasaan seorang Park Jihoon ketika sedang tersinggung atau pun merasa kesal akan sesuatu (?).
"Jika kau lupa -dengan senang hati aku akan mengingatiamu Jihoon~ya. Kak Hyunsuk itu anak dari salah satu donatur sekolah di tambah dia juga merupakan teman baiknya anak dari pemilik sekolah ini!!!. selain itu, Kak Hyunsuk juga Pernah tinggal di USA!"
Astaga mengapa Jihoon bisa melupakan pakta yang satu itu?
Ck..ck...ck...
Jihoon berakhir dengan menyengir. Junkyu menggelengkan kepala nya.
"Eh! Tapi tenang aja Jun!, Kak Hyunsuk- kan sahabat baiknya Kak Haruto tuh , nanti biar aku yang bicara pada Kak Hyunsuk. Biar dia berbicara nanti sama Kak Haruto - memintanya untuk mengizinkanmu untuk tinggal di asrama"
Junkyu merasa terharu akan perhatian yang Jihoon berikan. Junkyu dengan sedikit men-drama memeluk tubuh Sahabatnya itu dengan sangat erat.
"Gomawo Jihoon~ya, kau memang Sahabat terbaikku"
Dua hari kemudian.
Di sore hari, ketika Junkyu sedang bermalas-malasan di atas kasurnya .
Jihoon mengiriminya sebuah kabar lewat Pesan.
Senyum tipis mengembang menghias wajah Junkyu. Tanpa membuang waktu , Junkyu langsung meloncat turun dari atas kasurnya.
Keluar kamar untuk menghampiri ayahnya di ruangan kerjanya.
Kebetulan ayahnya itu pulang dari kantor lebih awal hari ini. Jadi sudah di pastikan oleh Junkyu kalau sang Ayah pasti sekarang sedang ada di Ruang kerjanya.
"Ayah, aku ingin tinggal di asrama!"
TBC
Hai HaruKyu Shipper?
Gue bawa ff HaruKyu lagi🤸
Mohon dukungannya ya:),
Jangan lupa tekan bintang sama kalau gak keberatan Coment juga boleh
Hitung ²ngasih semangat gitu ;)Gue gak bisa janjian up cepet, tau kan hp gue lagi rusak:(
Ini untungnya udah ada di Draf , Makanya gue up ini
Itung" buat selingan deh;)Ok segitu aja
Jadi mau lanjut?