Tidak membantu sama sekali.
Sahabat sialan.
Serapah Junkyu meluap-luap.
Duduk bertopang dagu malas, menatap jengah pasangan JaeSahi dihadapannya. Dan jangan lupakan Sepupunya So Junghwan yang sedari tadi kerjaannya ketawa hahahihi...
Menyebalkan!.
Junkyu menghembuskan nafas, menegakkan tubuh.
Bersandar di punggung kursi.
Nampak frustasi.
"Sepertinya..."
Pusat atensi dua pemuda lainnya kini teralih dari Junkyu ke arah Asahi yang memasang wajah seperti menahan berak.g.
Melirik kekanan dan kekiri, Asahi lantas berkata dengan nada setengah berbisik.
"Sepertinya....'Dia' suka kamu kali Jun!!"
Geplakan sayang di puncak kepala didapatkan. Tentu dari Kim Junkyu yang seketika melempar tatapan jengahnya pada Asahi yang merenggut.
"Suka pantatmu gosong! Suka apanya? Orang cabul seperti itu ....ih!!! Gak mau!! Jun pokoknya kesel!!"
Junkyu merengek, bibirnya mengerucut.
Beruntung siang itu kantin universitas lagi kosong.
Ya Tentu saja kosong, orang empat sekawan itu yang memutuskan untuk bolos di Jam kualiah pertama.
Mahasiswa yang sangat Budiman;)
Junghwan memutar kedua bola matanya jengah, Dengan gerakan gesit Junghwan membekap mulut Junkyu yang masih mengeluarkan rengekannya.
"Diam..Kim Junkyu ..kau membuat kupingku panas! Berisik!!!"
"Pmfttt,...."
Jaehyuk meledakkan tawanya melihat Junkyu yang seperti ikan cupang kepanasan _menggeliat di dalam perangkap(?) Junghwan. Itu merupakan sesutau yang menyenangkan;)
Kapan lagi bisa melihat seorang Kim Junkyu berada dalam kondisi seperti ini? Pikir Jaehyuk tersenyum nista dalam hati.
"Mpttt.....hah! Sialan! Kau mau buat aku mati ya?!!"
Katanya setelah berhasil membebaskan diri dari
perangkap (?) Junghwan. Junkyu dengan tampang masam menghembuskan nafas pendek.
"Huhu.....aku harus bagaimana? Dia ada disini..."
Dan mulai merengek lagi.
Junkyu. Dengan bibir mengerucut bergetar, dengan Hidung merah , mata berkaca-kaca.
Mengguncang-guncang pelan lengan Junghwan . Bermaksud meminta solusi agar dia bisa keluar dari permasalahannya dengan Haruto- Haruto- itu yang dia awalnya kira adalah Jeongwoo.
Ya ..jadi, Sebenarnya Junkyu sudah mengetahui sejak 1 minggu yang lalu, Tepatnya sesudah dia menyelesaikan Dare nya. Junkyu pergi menemui JaeSahi+ Junghwan.
Menyerahkan bukti 'Foto' Jeongwoo yang ternyata merupakan Foto Haruto yang Junkyu ambil .
Gelak tawa saat itu menggema di kamar bernuansa warna biru milik Junghwan.
Junkyu dengan Menahan malu dan kesal karna sudah salah Orang harus kehilangan setengah uang sakunya untuk membayar kekalahannya dalam permainan.
Double sial!
Karna setelah itu, tak beberapa lama kemudian.
Muncul sebuah berita, dimana dalam Hot News hari itu tertulis dengan tebal...
'Gelar Fanmeting, Haruto "H.J" mendapatkan tindakan tak senonoh dari salah seorang Fansboys'
Walau tak tercantum namanya didalam artikel itu, tetapi Junkyu sangat hafal dengan gambaran sosok kabur didalam foto itu adalah dirinya. Yang saat itu tengah berlari keluar meninggalkan tempat acara.
Kemungkinan foto itu di ambil dari salah satu Fans tepat setelah dia berhasil 'mencuri' Ciuman dari Haruto dan secepat kilat berlari keluar.
Ck!! jika mengingat kejadian itu rasanya ingin sekali Junkyu mencekik Jaehyuk, Asahi dan Junghwan sampai mereka mati:)
Untung Junkyu itu anak baik dan penyabar.
Dan beruntung dalam foto tersebut wajahnya tak terlihat sama sekali, hanya bagian punggung dengan balutan jaket denim yang terlihat agak jelas. Tetapi itu tak masalah.Toh Junkyu sudah membakar semua (Benda) yang dia kenakan saat itu.
Tidak ada bukti, Maka dia bisa bernafas dengan tenang.
Pikiran yang cerdas dan tindakan yang cepat bukan?
Tak apa harus membakar Jam tangan terbaru buatan Swiss yang baru di belinya belum ada satu minggu.
Tak masalah dia kaya, Dia bisa meminta lagi pada Jihoon Kakak sepupu tersayangnya untuk membelikannya sepuluh buah sekaligus. Sepertinya tidak akan menjadi masalah.
Tidak mau? Maka siap-siap saja menerima tendangan maut dari Hyunsuk Choi mu yang menawan itu.😎
😎
Ketika Jam istirahat, bertepatan dengan selesainya acara berkumpulnya bersama para sahabatnya. Junkyu memutuskan untuk membolos kembali.
Terlalu malas untuk mengikuti kelas berikutnya, Dosennya membosankan. Dengan mengikuti kelasnya hanya akan membuatnya menguap lebar-lebar.
Dengan kobaran semangatnya, Junkyu berjalan satai menyusuri setiap koridor dengan kunci mobil yang dia lempar main-main.
Bibirnya yang ranum bersiul gembira. Sesekali membalas sapaan dari beberapa kenalannya. Dengan senyum manisnya yang ramah Junkyu menjadi bintang Idola di Fakultas.
Matahari yang hari ini nampak terik langsung menyapanya begitu sampai di tangga yang menghubungkannya langsung kehalaman luar Fakultas.
Masih dengan siulannya, Junkyu berjalan riang menuju parkiran.
Aston Martin Vantage GTE berwarna silver menunggunya. Nampak berkilau di bawah terpaan sinar matahari.
Sebuah mobil mewah , hadiah dari Calon kakak iparnya - Hyunsuk Choi Minggu lalu .
Junkyu tersenyum samar.
Begitu bersemangat melangkah untuk segera mendaratkan bokongnya mengendarai kesayangannya itu, duduk nyaman sembari menikmati beberapa putaran musik pop yang baru -baru ini telah berhasil menyita perhatian.
Saking asiknya bersiaul ria .
Junkyu sampai tak menyadari, bahwa seseorang yang tampan telah memperhatikannya ? Atau lebih tepatnya selalu setia mengikuti langkahnya dengan kekehan rendah , yang tiada henti keluar dari bibirnya yang menawan.
Watanabe Haruto tepat berada di belakang.
Dan ketika tangan lentik nan mungil itu bergerak membuka pintu, pantulan bayangan sese -orang yang sangat menawan tertangkap mata bulatnya yang cantik.
Membola besar dengan ekspresi wajah yang luar biasa terkejut. Junkyu segera membalik tubuh.
"Kau!!!!"
"Hai! Manis kita bertemu lagi"
😏
