Selepas kepergian Junkyu, Yoonbin masih betah berdiri di depan pintu kamar Haruto.
Yoonbin menghebuskan nafas berat.
Tangannya terangkat, untuk mengetuk pintu kamar Haruto. lagi.
Tok..tok..tok..
"Haruto...Hyung bilang keluar! , Atau pintu ini Hyung dobrak?"
Acamnya yang sudah mulai kehilangan kesabaran.
Ceklek~
Pintu kamar Haruto langsung terbuka. Yang langsung menampakkan wajah datar Haruto, yang mana hal tersebut Semakin membut Yoonbin mengerut kening bertanya-tanya.
Ni anak kenapa sih?
"Kau ini ada masalah apa?, Kenapa bersikap seperti itu kepada Junkyu?"
Haruto tak menyahut, ia malah menatap Yoonbin tajam-tajam.
"Tidak ingin mengatakan sesuatu padaku , Hyung?"
Yoonbin yang tak paham akan penuturan Haruto mengernyit binggung.
Ini dia harus mengatakan apa ?
" Mengatakan apa? . Aku tidak paham!! , Apa yang harus ku katakan kepadamu?!! Ada apa denganmu sebenernya huh?!!
Kau tau?!!. Kau sangat aneh belakangan ini Haruto...""Hahaha...!!, Kau masih saja tak mau berterus terang kepadaku Hyung!! Kau anggap aku saudaramu kan ?!!.
Aku adikmu kan, Yoonbin?!!.Kita pernah membuat janji untuk tak akan menyembunyikan rahasia apapun! Tapi apa ini?!!.
Kau tidak mau berterus terang kepadaku dengan jujur!, Mengenai perasaanmu!""A-apa?!!!"
"Apa yang sedang kau katakan ini?!! Jangan berbelit-belit, katakan dengan jelas!!"
Yoonbin mengerang frustasi.
"Kau suka Junkyu kan?!!"
Membuat Yoonbin tercekat.
"____kau!- dari mana kau tau?"
Haruto tersenyum miring, kemudian masuk kedalam kamarnya.
Beberapa menit kemudian, Haruto kembali dengan membawa sebuah buku Diary milik Yoonbin yang Sudah dia cari-cari selama beberapa minggu belakang ini.
Yoonbin membulatkan matanya.
"Aku tau semuanya dari buku ini!, Aku tidak sengaja menemukannya" Tutur Haruto lirih.
"Kenapa Hyung? . Kenapa tidak mengatakannya sejak dulu?, K-kalau kau juga mencintai Junkyu...
A-andai saja kau mengatakannya kepadaku , aku pasti akan mundur.
Aku akan melepaskannya untukmu.
Tapi kau tidak melakukannya!!, Kau menjadikan ku orang jahat!, Egois!! Hyung!.
Karna aku , kau harus merelakan cinta pertamamu.
Karna aku , dua orang yang saling mencintai tak bisa bersama" Lirih Haruto dengan perasaan yang bercampur aduk.Dia menitikkan air matanya.
Benar-benar merasa sangat bersalah.
"Apa maksudmu?!! , Siapa yang Saling mencintai? . Siap huh?!!"
Yoonbin juga ikut terisak kecil.
Dia memukul pelan kepala Haruto yang sedang menunduk.
"K-kau dan Junkyu, Tentu saja!!