Owkayy seperti di cerita sebelumnya. Part ini juga panjang..... Banget. Jadi siapin tempat yang nyaman yak, dan tentunya waktu yg luang hehe
Selamat membaca..
❤️Uri
______________________________________"Wohooooo ini sangat menyenangkan," seru Tamaki berteriak kencang di ujung kapal, "Ikou Rikkun bersama-sama," imbuhnya lagi melirik member seusianya yang tengah tertawa lebar menikmati hantaman keras angin laut pada tubuhnya
"Se..no...," gumam Riku memberi aba-aba, "Wooooo Idolish7 datang," seru keduanya kompak untuk kemudian tertawa terbahak-bahak setelahnya
"Ini memalukan," ujar Riku di sela nafasnya yang terengah-engah setelah berteriak kencang
"Tapi menyenangkan," imbuhya cepat bersama dengan dua suara lainnya yang bergabung berasamaan
"Woah Mikki, akhirnya kau tau caranya bersenang-senang," goda Tamaki
"Apa maksudmu Tamaki!" dengus Mitsuki mengerutkan keningnya
"Ouh Minnaa, aku ikut bergabung," teriak Nagi sambil berlari menuju ke bagian depan kapal
"Mereka sangat ramai bukan," ujar Yamato yang tengah berteduh dengan segelas lemonade di tangannya
"Mereka berisik lebih tepatnya," gerutu Iori
"Mereka hanya bertingkah seusia mereka Iori-kun," balas Sougo tenang mengingatkannya
"Harusnya Ichi berada disana dan Mitsu disini kalau kita pikirkan berdasarkan usia," sela Yamato terkekeh kecil
"Ah kau benar juga," gumam Sougo tersadar dari kenyataan
"Aturan keluarga kami sedikit berbeda Nikaido-san," balas Iori tenang,
"Aku selalu bertanya-tanya siapa yang kakaknya dianatara kalian," gumam Yamato
"Jangan paksakan otak beermu untuk bekerja Nikaido-san, aku tidak sejahat itu," balas Iori tersenyum miring
"Aku mengerti kenapa Riku selalu menganggapmu menyebalkan sekarang," dengus Yamato menahan kesal
●●●
"Kita tibaaaa!!!" seru Mitsuki merentangkan tangannya
"Benar-benar tidak ada kru televisi disini," gumam Sougo menyadari kondisi pulau yang sepi, "Atau kita bisa katakana tidak ada seorang pun disini," ujar Yamato mengintrupsinya
"Itu sebabnya kami para manajer disini," ujar Banri riang mengangkat kamera di tangannya
"Aku juga sudah berlatih mengambil gambar dengan baik," imbuh Tsumugi mengangkat handycam di tangannya dengan percaya diri
"Jadi dimana kita akan pergi?" tanya Iori penuh perhitungan
"Kami telah mendapatkan peta seluruh pulau ini, kita tinggal ikuti jalur ini," jelas Tsumugi tenang mengelurkan lembaran kertas yang cukup besar
"Woahh adventure desu," seru Nagi berbinar-binar penuh kekaguman, "Apa ini seperti mencari harta karun!!" seru Tamaki dan Riku bersama-sama tak kalah antusias mulai jalan penuh semangat
"Ah aku lupa soal member playground kita," dengus Iori memutar bola matanya jengah
"Oh tunggu Riku, perjalanan cukup jauh berikan barang bawaanmu padaku," sela Yamato menghentikan langkahnya sejenak
"Tidak, kau juga membawa barangmu sendiri Yamato-san," balas Riku mengerutkan dahinya tak setuju
Menarik nafasnya sejenak Yamato berusaha memaklumi sikap keras kepalanya, "Berikan tas punggungmu agar tidak membebani tubuhmu secara langsung," ujarnya lagi memberikan jalan tengahnya
KAMU SEDANG MEMBACA
ID7 - Reaction Story 2
Hayran Kurgu[Follow dulu yuk sebelum baca, auto Follback kok jangan khawatir. Ku cuman pengen tau siapa aja yang mampir ke cerita ini, jadi tinggalin jejak yak kalo kalian berkenan] -Baca cerita sebelumya ID7-Reaction- Kisah perjalanannya kini beranjak ke tahap...