31. Burnout.

140 22 30
                                    



Disini akan ada beberapa diskusi ringan/berat — tergantung dari perspektif kalian para pembaca — mengenai depresi serta apa yang dirasakan. Sekiranya hal ini sensitif/triggering untuk kalian, boleh langsung skip ke bagian Jimin-ssi upload foto ya. Terima kasih.













































minyg

rasanya aneh bangetlagi dandan ginijimin yang biasa ngatain centil nda ada:(

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

rasanya aneh banget
lagi dandan gini
jimin yang biasa ngatain centil
nda ada:(

❤️369k likes 

[comments has been disabled for this post.]



















































"Jimin dimana?"











"ANJING! TOL — eh hah? Princess?!"











Yoongi menajamkan pandangan saat Jeongguk alihkan perhatian dari permainan di depan, ke dirinya. Taehyung yang di sebelah pun bergerak cepat mematikan televisi, senyum kotak sudah sombong dipasang di wajah demi mengurangi amarah Yoongi setelah tidak sengaja terkena makian Jeongguk yang terkejut sebab Yoongi muncul tiba-tiba. Si lelaki meletakkan konsol gim agak kikuk, gerakan canggung karena belum pernah selama berteman dengan Yoongi ia menaikkan nada suara, apalagi jika sampai memaki mentah-mentah. 





"Heran," Yoongi buka suara lebih dahulu. "Mulut JK susah terkadang bicara bahasa Korea dengan baik dan benar, tapi fasih jika masalah  misuh."  



"Tadi tanya apa,  Darling?"



Yoongi pertahankan tatapannya ke Jeongguk agak lebih lama sedikit sebelum membiarkan Taehyung distraksi dari keinginan menegur Jeongguk. "Jimin dimana?"





Jeongguk diam-diam menarik langkah ke belakang beberapa kali, jauh dari siap menerima kalimat Yoongi yang cukup menyakitkan tanpa perempuan itu harus menaikkan nada suara bahkan satu oktaf. Akan tetapi, dari posisi berdiri beranikan diri gelengkan kepala sebagai pembuka jawaban. "Tidak lihat sejak kemarin. Dipikir sedang bersama kamu, karena belakangan, seringkali habiskan waktu luang antara kerja atau dengan kamu kan, Princess?"





Yoongi alihkan perhatian ke arah Kim Taehyung. "Tidak lihat. Janji. Aku banyak jadwal photoshoot akhir-akhir ini, Darling. Sering aku pulang kampus langsung pergi, atau aku tidur. Berani sumpah."







Yoongi bergeming mendengar jawaban kedua ksatria, otomatis terhantam rasa khawatir luar biasa. Yoongi tahu betul bahwa Jeongguk dan Kim Taehyung tidak mungkin berani membual kepada dirinya, terlebih jika menyangkut salah satu dari mereka. Hal ini jelas membuat Yoongi merasa dia baru saja melewatkan sesuatu yang besar perihal Jimin — sesuatu yang besar, tetapi familiar di saat bersamaan dan jika boleh berbagi cerita, Yoongi merasa ia sudah pernah berada di titik ini sebelumnya. Ia gigit bibir bawah dikarenakan gusar, rasa gugup mulai gerogoti ujung jemari lentiknya, perlahan tapi pasti merangkak mencoba menguasai diri. Jika sudah tidak satupun mengetahui keberadaan Jimin, manusia mana yang bisa Yoongi tanyakan perihal lelaki miliknya? 





ULUNG. (pjm;myg)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang