Ulung. (24)

160 31 19
                                    

satu lagi sebagai permintaan maaf deh wkwk. makasih ya.




























minyg

minyg

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

terima kasih banyak, KimTae, JK

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

terima kasih banyak, KimTae, JK. :(

tagged : kingth, jeonjk

❤️ 2,5klikes

[disabled comments.]













































Rencana tidak akan terealisasi jika tidak ada determinasi dan dedikasi yang matang — kira kira begitu yang dipelajari Jimin selama ia genggam telak Bisnis sebagai jurusan hidup. Rencana tidak mungkin berkembang jika tidak dipikirkan segala aspek pendukung, mulai dari faktor eksternal ataupun internal yang memiliki potensi sebagai kemajuan rencana dan bagian mana yang akan menjadi penghambat.



Memangnya bisa apa manusia di saat akal pun abai digunakan? Cukup dunia saja sudah gila.




Jimin kali ini tengah berdiri di perpustakaan kampus, jika ingin tahu berita selanjutnya. Seorang Park Jimin; menyandang nama keluarga Park di urat nadi sebagai harga mati, menghabiskan waktu di perpustakaan kampus.




Siapa tahu esok hari ada berita membombardir dunia maya bahwa penerus tunggal keluarga Park sudah hilang akal sehat karena dicampakkan wanita.




Jimin pun, mungkin, sudah lama gila sedemikian rupa hanya karena sosok Yoongi. Sekuat itu, memang, daya tarik wanita paradox yang dibentuk murni oleh kejam dunia juga sentuhan hangat mentari pagi.




Jimin, seorang blasteran setengah keparat setengah pendosa bisa apa melawan gravitasi macam Yoongi? Bisa mati tertelan hina oleh arus harga diri, kalau berani sengit melawan. Yoongi bukan seperti simulasi wanita lain yang jauh tertebak jalan pikiran — dimana mereka lepas kendali akan dunia semudah menjetikkan jemari dengan Jimin mudah menebarkan pesona barang satu kali. Yoongi, dengan satu miliar kalimat lembut yang mampu menorehkan luka di hati terkuat sekalipun. Yoongi, dengan senyuman yang mampu membuat adiksi. Yoongi, yang dengan mudahnya memperbaiki hancur di dalam jiwa hanya karena presensi.


ULUNG. (pjm;myg)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang