16

25K 2.6K 509
                                    

Up cepet lagi nih. Bilang apa?











"Woah! Mas, pantainya bagus banget!" seru Renjun antusias sembari melompat-lompat seperti anak kecil.

Mereka berdua kini berada di tempat yang sangat ingin Renjun kunjungi. Pink beach.

"Adek suka?" tanya Guanlin lembut.

"Suka banget!" jawab Renjun semangat. "Mas, Adek boleh berenang kan?"

"Boleh sayang." jawab Guanlin. "Kamu bawa baju renang kan?"

"Bawa Mas, tapi ketinggalan di mobil deh kayaknya."

"Ya udah kamu tunggu sini ya, biar Mas yang ngambil. Jangan ke mana-mana!" ucap Guanlin.

"Siap, Mas!"

15 menit kemudian...

"Ck baju kamu ketat banget Dek, mana tipis lagi!" ucap Guanlin kesal.

Sekarang ini mereka sudah berganti baju menjadi baju renang. Tapi Guanlin menjadi kesal sendiri melihat ketat dan tipisnya pakaian renang sang istri. Dari tadi aja udah banyak seme-seme kurbel yang ngelirik-lirik tubuh ramping Renjun.

"Maaf Mas. Adek nggak tau kalau bajunya kayak gini." ucap Renjun memelas. "Kalau Mas nggak bolehin Adek berenang nggak apa-apa kok, biar Adek ganti baju lagi."

Bilangnya sih nggak apa-apa, tapi wajah Renjun seperti menahan tangis. Guanlin jadi tidak tega. Apalagi dari semalam istrinya sudah sangat antusias mau main air dan berenang di pantai.

"Ya udah Adek boleh berenang." ucap Guanlin pada akhirnya. "Tapi jangan jauh-jauh dari Mas ya."

Renjun mendongak dan menatap suaminya dengan mata berbinar. "Beneran boleh Mas?"

"Hm."

"MAKASIH MAS!" Renjun memeluk Guanlin erat dan mengecupi dada suaminya berkali-kali. Maunya ngecup bibir atau pipi, tapi ia tidak sampai :(

"Ya udah sana, Mas jagain kamu di sini." ucap Guanlin.

"Mas ikut Adek main air!"

"Tapi Mas nggak bawa baju ganti sayang." balas Guanlin.

"Ish Mas ikut main air sama Adek!" Renjun memaksa sembari menarik-narik kaos putih yang dikenakan suaminya.

"Eh iya iya ayo deh!"

Guanlin menurut saja saat Renjun menariknya masuk ke dalam air. Biarkan lah. Masalah baju ganti ia bisa beli di sana, banyak yang jual. Yang penting istrinya senang.

.

.

.

"Kenapa sih Dek?" Guanlin bertanya heran.

Sudah satu jam mereka main air. Cukup melelahkan. Mereka memutuskan untuk beristirahat sebentar sambil duduk-duduk di pasir. Tapi Guanlin dibuat heran saat sang istri tiba-tiba memeluk perutnya dengan erat.

"ABS Mas nyeplak. Banyak yang liatin. Adek nggak suka. Ini kan punya Adek, cuma Adek yang boleh liat!" ucap Renjun dengan wajah yang--

--Argh! Sangat menggemaskan!

Guanlin hampir ambyar.

Guanlin meraih tangan mungil sang istri lalu mengarahkannya untuk mengelus perut kotak-kotak miliknya.

"Iya, ini cuma punya Adek kok. Semua yang ada di Mas itu punya Adek!" balas Guanlin seraya mengusap surai istrinya.

Renjun tersenyum mendengar penuturan Guanlin. Ia pun mempererat pelukannya.

AFTER WEDDING (GuanRen)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang