AFTER WEDDING (GuanRen)✔

01

Halo🙋

Malam ini Nakamoto Renjun --atau yang sekarang sudah berganti nama menjadi Lai Renjun sedang membuatkan makan malam untuk Guanlin --sang suami tercinta yang sebentar lagi pulang dari berkerja.

Guanlin dan Renjun adalah pasangan muda yang menikah sekitar dua bulan yang lalu. Mereka menikah bukan karena dijodohkan atau hamil duluan kok. Tenang saja. Mereka menikah karena memang ingin dan keduanya merasa sudah siap.

Guanlin adalah seorang dokter muda di salah satu rumah sakit besar di Jakarta. Usianya terpaut empat tahun lebih tua dari Renjun yang sekarang berusia 23 tahun. Sedangkan Renjun sendiri adalah seorang mahasiswa tingkat akhir.

Keduanya bertemu di kantin rumah sakit saat Renjun sedang mengantar Kakaknya check up kandungan. Walaupun pertemuan pertama mereka terbilang cukup buruk --saat itu Renjun tak sengaja menumpahkan kopi dan mengenai baju Guanlin-- tapi wajah manis Renjun dan kesopanannya membuat Guanlin terpana. He's falling in love with Renjun at first sight.

Akhirnya dengan berani Guanlin meminta nomor telepon Renjun. Mereka saling bertukar pesan setiap harinya dan semakin dekat. Akhirnya setelah dua bulan menjalani masa PDKT, Guanlin menyatakan perasaannya pada Renjun. Setelah 1 tahun berpacaran, Guanlin berniat membawa hubungan mereka ke jenjang yang lebih serius. Saat itu malam minggu, tepat pada anniversary mereka yang ke satu tahun, Guanlin datang ke kediaman keluarga Nakamoto dengan membawa kedua orangtuanya dan mengatakan bahwa ia ingin melamar Renjun. Menjadikan Renjun sebagau pendamping sah-nya.

"Dek.."

Renjun menoleh dan tersenyum ke arah sumber suara. Ia mematikan kompor sebelum berjalan menghampiri suaminya. "Mas, udah pulang." ucapnya manja sembari melepaskan jas yang dipakai Guanlin dan meletakannya di atas sofa.

"Mas mau makan atau mandi dulu?" tanya Renjun.

"Mas mau mandi dulu deh. Gerah banget ini." jawab Guanlin.

"Ya udah habis mandi kita makan malem ya Mas, Aku udah masak."

"Iya sayang." Guanlin mencium bibir Renjun sekilas sebelum beranjak menuju kamar yang berada di lantai dua.

Setelah dua puluh menit, Guanlin yang sudah selesai mandi kembali turun ke bawah dan menghampiri si manis yang sudah menunggu di meja makan.

"Kamu masak apa hari ini Dek?" tanya Guanlin.

"Aku masak ayam kecap doang Mas." jawab Renjun sembari menyendokan nasi serta lauk pauk untuk suaminya. "Bahan masakan udah pada habis, aku lupa kalo kalo hari ini jadwalnya belanja bulanan. Maaf ya."

"Nggak apa-apa. Apapun itu kalo kamu yang masak pasti bakal Mas makan kok." balas Guanlin.

"Yeu, aku masakin tumis kadal Mas mau makan?" celetuk Renjun asal membuat Guanlin tertawa.

"Ya nggak gitu juga sayang." Guanlin mencubit pipi Renjun gemas. "Besok Mas temenin kamu belanja bulanan ya."

"Besok kan Mas harus kerja!" Renjun mengingatkan.

"Bolos lah, hehe."

"Ish nggak boleh gitu Mas!" tegur Renjun. "Mas itu dokter yang punya tanggung jawab besar. Jangan mentang-mentang rumah sakit itu punya Papa Sehun, Mas jadi bisa bolos seenaknya."