7 tahun yang lalu
Junghwan dan juhwan sudah bangun pagi sekali,mereka begitu gembira mengingat bahwa hari ini genap sudah mereka berumur 10 tahun
Mereka berlari kecil menuju ruang tamu yang menampakkan senyum cerah dari kedua orang tuanya
"Junghwan juhwan jangan lari ntar jatuh sayang"ucap rose mama mereka
"Junghwan sini nak,papa ada hadiah buat kamu"panggil june papa junghwan sambil menepuk pahanya
Junghwan kecil tersenyum senang dan langsung menghampiri papanya
"Papa kasih hadiah apa?"tanya junghwan dengan nada riang
"Tadaaaa ini hadiahnya kamu suka kan?"tanya june sambil menyerahkan hadiah mobil mainan kepada junghwan
Junghwan terjingkat dari duduknya dan melompat kegirangan
"Papa tau aja wan mau ini"sahutnya antusias
"Hadiah buat hwan ga ada?"tanya juhwan mendekati papanya
"Ga ada,tuh minta aja sama mamamu"sahut ketus papanya
Juhwan hanya mampu tersenyum kecut dan berjalan pelan menuju kepangkuan rose
Terlihat jelas air mata mulai menggenang dimata rose,bagaimana tidak suaminya masih saja memperlakukan juhwan seperti itu padahal juhwan terlahir kembar dengan anak laki lakinya bernama junghwan
Rose hanya mengelus pelan rambut gadis mungilnya,bisa rose lihat juhwan menatap wajah gembira junghwan dengan tatapan sendu
"Mama,kok papa ga kasih aku hadiah seperti kak wan juga?"tanya juhwan polos
June menatap marah kearah juhwan yang membuat juhwan takut dan memeluk rose
"Tadi papa lupa beliin kamu sayang,tapi tenang hadiah kamu sudah mama siapin"sahut rose mengelus pelan rambut juhwan
"Ohya?mana ma?"tanya juhwan semangat
Rose menyerahkan hadiahnya kepada juhwan,juhwan langsung saja mengambil nya dan tak henti hentinya meloncat kegirangan
"Makasih ya ma,bonekanya bagus"ucap juhwan sambil memeluk rose
"Mama juhwan juga mau ke taman soalnya kata temen temen juhwan kalau mereka ulang tahun suka dibawa ke taman sama orang tua mereka"ajak juhwan
"Boleh tuh dek boleh ya ma pa?wan juga mau kan bisa sekalian piknik"ajak junghwan lagi
"Iya boleh,apasih yang enggak buat jagoan papa?"setuju june
Mereka akhirnya berangkat sekitar jam 2 siang
Junghwan dan juhwan sudah bermain dengan girang
Mereka bermain tangkap bola bersama sampai mereka lupa kalau mereka sudah berada ditengah jalanJune dan rose masih belum menyadarinya sampai suara klakson menyadarkan mereka
June langsung berlari sigap untuk mengambil junghwan dan membawanya ke tempat aman
Tapi dia melupakan juhwan yang masih mematung di tengah jalan
Alhasil juhwan terpental jauh
Kepala juhwan bahkan sudah mengeluarkan banyak darah
Banyak luka ditubuhnyaRose langsung menghampiri anaknya dan menangis sejadinya
"Pa cepet panggil ambulans"teriak rose yang langsung diangguki juneTubuh kecil juhwan sudah dibawa keruang gawat darurat dan sedang ditangani
Rose melihat mata sang putri yang memejam nyaman dengan darah yang mengalir deras disekujur tubuhnya
Wajah juhwan begitu tenang
Tak tersirat rasa sakit sedikitpun diwajahnya
KAMU SEDANG MEMBACA
saudari bisu
RandomJuhwan harus merelakan suara indahnya direnggut diusia nya yang baru 10 tahun Suatu tragedi bukan hanya merenggut suaranya namun juga merenggut kebahagiaannya Akankah juhwan mendapatkan suaranya kembali? Akankah juhwan mendapatkan kebahagiaannya lag...