Sesuai kata asahi tadi
Kini dirinya dan juhwan sedang duduk berdua di depan tv menonton film kartun dora kesukaan asahi
"Kamu baik baik aja kan hwan?"tanya asahi memecah keheningan
"Selama masih ada kalian aku akan baik baik saja kak"sahut juhwan pelan
"Makasih sekali karena kak asahi selalu ada buat hwan,ohya kak..."juhwan menggantung kalimatnya
Asahi yang penasaran menatap juhwan bingung dengan dahi yang mengkerut
"Juhwan udah paham apa itu cinta,buktinya hanya dengan cium bau parfum kak asahi aja juhwan udah berdebar keras jantungnya dan rasanya mau copot"ucap juhwan setelah lama diam
Asahi membelalak lebar mendengar perkataan juhwan
"Maksudnya kamu udah suka sama aku?"tanya asahi memastikan
"Masih belum,tapi juhwan tau kalau juhwan selain ga bisa hidup tanpa kak wan dan mama juhwan juga ga bisa hidup tanpa kak asahi"juhwan tersenyum lalu menangkup kedua pipi asahi
Asahi terkaget namun masih berusaha tenang
"Makasih"ucap juhwan pelan sambil tersenyum
Asahi begitu gemas melihat betapa imutnya juhwan"sama sama,dan makasih karena kamu sudah tau apa yang aku rasakan selama ini"
"Kak boleh juhwan tidur sama kak asahi?juhwan takut tidur sendiri"juhwan memelas sambil menautkan tangannya didepan wajahnya
Gimana kalau gue kerasukan setan?-batin asahi
"Ya boleh dong hwan masak engga"asahi hanya tersenyum kikuk
Setelahnya asahi mengajak juhwan tidur karena memang jam sudah menunjukkan waktu tidur
Untuk mama jisoo,dia sudah dikamar membiarkan sang anak dan calon mantu berdua
Canda mantu
"Selamat malam juhwan"asahi mencium kepala juhwan lembut
"Malam juga kak asah"sahut juhwan sambil terkekeh
"Ehhh kok ikut ikutan manggil asah sih?"asahi cemberut
"Hehehe panggilan sayang juhwan buat kakak boleh ya?"asahi yang gemas hanya mengangguk pasrah
Walau hatinya begitu
Senang
Asahi dan juhwan segera terlelap
Juhwan harap besok ia akan bertemu junghwan disekolah
Harapnya
Junghwan sedang makan dikamarnya
Dia berniat mogok makan namun tak bisa dipungkiri perutnya terasa perih karena tidak di isi apapun dari semenjak dia datang dari rumah sakit
Junghwan memakan makanan yang sudah dingin itu lahap
Hatinya terasa perih bahkan sesak,air matanya bercucuran deras namun mulutnya tak bisa berhenti mengunyah
Satu hal yang dia tau kalau dia harus kuat untuk juhwan
Sebenarnya junghwan bisa pergi kalau saja dirinya tidak dikunci dari luar oleh papanya
Dia hanya pasrah berharap besok ia akan diperbolehkan untuk sekolah
Dan satu hal lagi
Junghwan tidak dirumahnya yang dulu tapi papa june mengajaknya kerumah yang entah dia sendiri tidak tau
KAMU SEDANG MEMBACA
saudari bisu
RandomJuhwan harus merelakan suara indahnya direnggut diusia nya yang baru 10 tahun Suatu tragedi bukan hanya merenggut suaranya namun juga merenggut kebahagiaannya Akankah juhwan mendapatkan suaranya kembali? Akankah juhwan mendapatkan kebahagiaannya lag...