Setelah mengumpulkan segenap keberanian kaki kecil juhwan melangkah pelan bersama asahi yang berjalan pelan disampingnya dan tentunya 10 orang lainnya dibelakang
"Kak aku takut"ucap juhwan setelah masuk kedalam ruangan rumah sakit
"Kamu tenang aja aku sama yang lainnya bakal jagain kamu"sahut asahi tulus
Juhwan menoleh kebelakang yang hanya mendapat senyuman manis oleh ke sepuluh temannya itu
Setelah bertanya pada receptionist langkah kaki mereka berjalan pelan menuju ruangan tempat junghwan dan rose dirawat
Juhwan mengumpulkan keberanian dan mulai membuka pelan pintu ruangan tersebut
Junghwan dan rose ditempatkan di ruangan vvip khusus 2 orang
Mata anak dan ibu itu menoleh setelah pintu ruangan itu terbuka
"Sayang sini nak"rose memanggil juhwan setelah tau yang membuka pintu adalah juhwan dan teman temannya
"Mama maafin juhwan"tangis juhwan dipelukan rose
Rose menggeleng pelan serta mengecup pelan kepala anaknya
"Bukan salah kamu sayang tapi emang mama aja yang lagi sakit"ucapnya
"Tapi kan ma...."ucapan juhwan terpotong
"Bukan salah kamu oke stop salahin diri kamu"sela rose
"Tante apa kabar?"tanya basa basi hyunsuk
Kesebelas orang itu hanya bergerombol didepan rose dan junghwan mencoba selalu tersenyum walau sebenarnya mereka khawatir
"Tante baik sayang,makasih ya"rose tersenyum ke arah hyunsuk
"Tante maaf ya tadi lupa bawa tentengan"jihoon cengengesan
"Aduhh kamu kek sama siapa aja kalian kesini aja tante sudah seneng kok"lagi lagi rose tersenyum
"Jadi cuma mama aja yang dipeluk?cuma mama aja yang ditanyain?oke aku mau bunuh diri aja"junghwan yang awalnya terbaring sudah mengambil posisi duduk ternyamannya dengan tangan terlipat didepan dada
Semua menoleh termasuk juhwan dan rose
Rose sedikit gemas dengan wajah junghwan sedangkan juhwan hanya tersenyum gemas dan berlari kepelukan kakaknya
"Kak wan juhwan minta maaf,kakak udah enakan rasa perutnya?"ucapnya dengan tangis yang masih tersisa
"Ga perlu minta maaf hwan kan kamu ga salah,dan perut kakak juga udah enakan kok"sahut junghwan sambil mengusap kepala adiknya lembut
"Lo beneran udah sehat kan wan?"tanya junkyu sambil duduk didekat junghwan
"Iya udah kak dan udah ga lemes juga kok"sahutnya singkat
"Kek janda lo wan dikit dikit mau bunuh diri"yoshi terkekeh dengan perkataan junghwan barusan yang berniat untuk bunuh diri
"Habisnya kalian ga lihat aku segede gini lagi baring lemas tak berdaya?ehhh ini malah dikacangin,ga tau aja kacang tuh susah nyarinya"ucap random junghwan
"Udah wan lo jangan banyak bacot ntar keselek tau rasa lo"ucap mashiho yang sudah berdiri disamping junghwan
"Keselek apaan cobak?"tanya junghwan sambil cemberut
"Keselek debu wan"ceplos jaehyuk sambil tertawa
"Kalian ber empat ga khawatir sama gue?ga mau nanya keadaan gue gitu?"tanya junghwan kepada empat sahabatnya yang hanya bengong menatapnya datar
"Gue khawatir banget wan tadi lihat lo tergeletak begitu di tanah kek gembel buat gue terkaget terkejod dan terbanting"jeongwoo berlari kearah junghwan dengan penuh drama berniat memeluk pria bongsor itu namun ditahan oleh tangan jihoon
KAMU SEDANG MEMBACA
saudari bisu
RandomJuhwan harus merelakan suara indahnya direnggut diusia nya yang baru 10 tahun Suatu tragedi bukan hanya merenggut suaranya namun juga merenggut kebahagiaannya Akankah juhwan mendapatkan suaranya kembali? Akankah juhwan mendapatkan kebahagiaannya lag...