"Ihhh males banget deh gue"kesal hyunsuk yang lagi selonjoran di sofa berlapis berlian miliknya
Ohya,mereka lagi kumpul dirumah hyunsuk,karena dirumah hyunsuk selain free wifi isi kulkas pun full dan tak akan pernah habis
"Kita jalan jalan yuk,kemana aja deh boleh gue bosen nih"jihoon yang lagi selonjoran pun berdecak sebal
"Ketaman yuk?"ajak yoshi yang langsung dibalas anggukan ribut mereka
Mereka langsung berlari keluar untuk pergi ketaman,
"Sekalian deh woyy beli pop ichh dulu"ucap junkyu saat sudah sampai didekat indomaret
"Pop ich apaan sih?"tanya bingung mashiho
"Itu loh es yang diblender"jawab junkyu singkat
"Pop ais tai kambing,tulisannya pop ice tapi lo baca pop ais gue sampai mikir keras tadi"kesal jaehyuk
"Gue tadi juga kira lo mau beli apaan tai,terus kalau lo mau beli es krim yang ditulis I-C-E C-R-E-A-M lo baca ich crim?"kesal asahi juga
*ohya btw depan indomaretnya jualan pop ice ya^◇^
Mereka sudah didalam indomaret,semua pengunjung hanya tertawa tertahan melihat mereka
Tapi kalau junkyu sih sudah kebal,urat malunya udah diputus sama rasa laparnya mah
"Udah ihhh buruan belinya ga habis habis berantem sama ngelawak deh,hwan kan jadi pengen pipis"tawa juhwan
"Iya nih cuma masalah typo doang"geram yedam
"Tapi typonya pengen disentil gitu ginjalnya"sahut doyoung
"Woo lo mau beli sesuatu ga?gue bayarin"ucap haruto kearah jeongwoo
"Boleh deh,tumben lo baik makasih ya"sahut jeongwoo sambil tersenyum manis
"Kalau wan sama hwan?"tanya junghwan sambil mengedipkan matanya imut
"Minta sama hyunsuk aja"ucap haruto sinis
"Kok gue sih?"kesal hyunsuk
"Kan lo yang punya black card disini,udah buruan beli stop ngelawak"kesal jihoon yang langsung mencari makanan yang dicari
Mereka akhirnya fokus berbelanja,sekitar 1 jam an lah soalnya mereka belanja persiapan perang
Canda.
Tau sendiri kan hormon makan mereka kek gimana?
Selesai belanja langsung saja mereka menuju taman yang terletak dibelakang indomaret deket rumah hyunsuk makanya cuma jalan kaki ga sampai keluarin helikopternya hyunsuk
Gilakkk.
"Emang enak banget ya kan,lagi bosen bosen duduk ditengah taman yang sejuk didampingi makanan beuhhh"puitis seorang park jihoon
"Terus kita ga dianggap hoon?"tanya hyunsuk sambil menaik turunkan alisnya
"Iya maksudnya sama sahabat juga,kalian kan sahabat sejati aku"lawaknya
"Ogah banget hoon,kalau sahabat sejati lo sampai mati juga gue deket lo dong"decak junkyu yang langsung adu tatap dengan jihoon
"Udah woyy berantem mulu keluar laser tau rasa lo berdua"lerai yoshi
"Juhwan mau makan ini ga?"tanya mashiho mengangkat cemilan chee*os yang ada di dalam tas
"Mau kak"girang juhwan
"Gue juga ambilin ho susu pisang gue"perintah jaehyuk yang dibalas anggukan mashiho
"Ehhh tadi gue beli juga deh makanan ringan kok ga ada?"tanya asahi sambil membokar tasnya
"Si wan yang makan"jawab yedam enteng
"Kok bisa sih?mana si wawan?"tanya geram asahi
"Noh ngumpet dibelakang pohon"tunjuk doyoung
Asahi langsung saja berlari setelah melihat junghwan yang lagi ngumpet sambil cengengesan
"Aelah cuma makanan harga serebu juga"tawa haruto
"To kunyah dulu jorok banget lo"kesal jeongwoo
"Hahaha kalian emang suka banget ngelawaknya ya"tawa juhwan pecah
"Makasih ya karena kalian selalu ada buat juhwan dan selalu sayang sama juhwan,sepertinya kata terima kasih saja tidak cukup"
"Kalau begitu cukup bahagia saja hwan maka itu sudah dari cukup"ucap hyunsuk
"Juhwan sayang kalian"
"Kami juga hwan"
Mereka duduk sambil sesekali melontarkan candaan receh mereka
Dengan pemandangan indah didepan mereka bersama asahi dan junghwan yang masih kejar kejaran
"Satu hal yang hwan tau kalau hwan sangat bahagia"
Special chap nya selesai,
Ga bagus ya?
Ga masalah
Makasih ya buat kalian yang sudah baca,komen maupun vote dan selalu stay di book ku ini
Aku usahakan kedepannya akan buat book yang lebih baik lagi
Sekali lagi makasih
Semangat buat kalian
.......
💜💜💜💜
End
KAMU SEDANG MEMBACA
saudari bisu
RandomJuhwan harus merelakan suara indahnya direnggut diusia nya yang baru 10 tahun Suatu tragedi bukan hanya merenggut suaranya namun juga merenggut kebahagiaannya Akankah juhwan mendapatkan suaranya kembali? Akankah juhwan mendapatkan kebahagiaannya lag...