"Aku akan pergi,kakak ga perlu tungguin aku buat makan siang dan mungkin aku bakalan pulang malam INGAT JANGAN TUNGGU AKU!!!"
"Kamu mau kemana pagi begini?kakak penasaran setiap hari minggu kamu pasti pergi dan selalu pulang malam?"juhwan hanya melenggang tak menghiraukan pertanyaan junghwan
Sudah menjadi rutinitas juhwan di hari minggu,dia akan keluar tanpa memberitahu junghwan kemana ia akan pergi
Junghwan hanya menatap kosong kepergian juhwan dan menatap kembali kertas yang diberi juhwan
"Ingat jangan tunggu aku"gumam junghwan
"Dia menekankan kalimat itu apa itu berarti dia tidak mau aku menunggunya?sebenci itukah juhwan padaku?"batin junghwan yang penuh tanda tanya
Junghwan melangkah menuju kamarnya dan memilih untuk membaringkan tubuhnya
Berniat bersantai dan tak ingin memikirkan apapun
Juhwan memarkirkan motornya dekat sebuah cafe kopi
Dia tidak berniat membeli kopi tapi sekarang ia bekerja di tempat tersebut
Walaupun bisu juhwan masih bekerja dengan baik dan dia sangat mahir dalam membuat kopi
Banyak pelanggan yang mengaguminya,juhwan termasuk barista ramah dan sangat sopan
Sangat terbalik dengan dirinya yang asli
Yang akan selalu terlihat sangar agar orang tak memandangnya rendah,padahal semata mata ia hanya ingin terlihat kuat didepan kakaknya
Juhwan sudah memakai pakaian kerjanya dan mulai membersihkan meja dan mesin kopi
Juhwan bekerja telaten bahkan senyum dibibirnya tak hilang sedetik pun
"Lo ngapain disini?"juhwan terkejut dan menoleh
Juhwan membulat sempurna setelah melihat ryujin dan lucas berdiri didepannya
"Kok bisa sih orang bisu kek lo ada disini?"tanya ryujin sambil tertawa
Juhwan menulis sesuatu dan menyerahkannya ke ryujin
"Ohh lo kerja disini?"cerocos lucas
"Ya udah kita pesan 2 cappucino"ryujin
Juhwan sangat telaten membuatkan kopi untuk mereka berdua,walau tak bisa dipungkiri dia sedikit khawatir
Juhwan berjalan pelan menuju meja lucas dan ryujin
Ryujin dan lucas mulai meminum kopinya dan sedetik kemudian mereka malah menyemburkannya kembali
"Ehhh bisu sini lo"teriak lucas
"Lo bisa buat kopi ga sih?"tanya ryujin
Juhwan hanya diam mematung dan menatap mereka penuh tanya
"Dasar ya lo bisu,kopi buatanlo jelek kek muka lo"lucas melempar kopi buatan juhwan dengan emosi
"Lo ya bisu,udah jelek terus bisu sekarang ga bisa buat kopi"ryujin memaki juhwan terus menerus
Sedetik kemudian ryujin membuka tutup wadah kopinya dan ingin menyiram juhwan dengan kopi tersebut
Juhwan sempat kaget namun juhwan lebih kaget saat melihat asahi yang sudah sigap di depan badannya menghalangi siraman ryujin mengenai tubuhnya
Asahi tak bergeming,membiarkan kopi itu membasahi sebagian tubuhnya
Asahi mulai membalikkan badannya dan menatap lucas dan ryujin bergiliran
KAMU SEDANG MEMBACA
saudari bisu
RandomJuhwan harus merelakan suara indahnya direnggut diusia nya yang baru 10 tahun Suatu tragedi bukan hanya merenggut suaranya namun juga merenggut kebahagiaannya Akankah juhwan mendapatkan suaranya kembali? Akankah juhwan mendapatkan kebahagiaannya lag...