"Pasien sudah sadar namun sungguh disayangkan,suara pasien menghilang kembali dan kalian pasti sudah tau maksud saya"dokter segera pergi setelah mendapat anggukan orang orang yang ada diruangan tersebut
Sorot matanya sinis kembali,
Wajahnya datar kembali,
Ga ada senyuman lagi,ataupun pandangan teduh seperti kemarin lagi
Junghwan tau betul pandangan dan raut wajah seperti apa yang sedang terpampang nyata diwajah adiknya
Wajah itu lagi dengan tatapan mata yang mematikan,
Semua tersenyum senang,tak terkecuali june namun dirinya memilih untuk diam saja memperhatikan wajah anaknya dari jauh
"Sayang akhirnya kamu sadar,ada yang sakit ga?"pertanyaan rose hanya dibalas rotasi malas juhwan
"Akhirnya hwan kamu sadar lagi"ucap hyunsuk
"Hwan kamu inget kita kan?"tanya jihoon memastikan
Namun hanya wajah datar dengan tatapan sinis yang jihoon dapat
"Sabar aja kan kata dokter juhwan bisu lagi jadi harus sabar aja"yoshi menepuk pelan pundak jihoon
"Ya udah yang penting sekarang juhwan udah sadar"ucap junkyu
"Akhirnya ya tan juhwan sadar"mashiho hanya memeluk rose sebagai ungkapan kebahagiaan
"Wan lo kok kek ga seneng sih,masih kaget ya?"pertanyaan jaehyuk membuat junghwan menggeleng cepat
"Wan seneng banget"junghwan langsung duduk disamping juhwan
"Kalau gitu kita keluar bentar ya biar kalian bisa ada waktu sama juhwan kita belakangan aja"asahi menepuk pelan pundak junghwan dan melirik juhwan sekilas
Dia benci tatapan juhwan,
Dia benar benar tidak suka.
"Ya udah deh,selamat datang ya hwan kita keluar bentar"yedam pun segera keluar menyusul yang lainnya
"Hwan selamat datang kembali,aku harap semoga suara kamu cepet pulih"doyoung hanya tersenyum kecut dia hapal betul makna dari tatapan sinis juhwan
Tatapan tak suka,
"Hwan tatapannya kok...."ucapan haruto terhenti saat jeongwoo menggenggam tangannya
"Udah to yuk keluar biarin om tante sama junghwan habisin waktu sama juhwan"sela jeongwoo yang diangguki haruto
Setelah semua keluar,kini tersisa junghwan rose dan june
"Juhwan sayang laper ga?mau mama beliin makanan?"lagi lagi pertanyaan rose hanya dibalas dengan wajah datar juhwan
"Papa mau ngomong sama juhwan?"sontak june menatap junghwan dan segera mengangguk
"Hai juhwan...
...maaf ya sebelumnya,papa jahat banget ya sama kamu?papa tau kamu pasti benci banget sama papa,tapi ga masalah papa akan buat kamu berhenti benci papa karena papa udah sadar dan ga mau nyakitin kamu lagi"june menatap juhwan yang hanya menatap kedepan
"Sekarang papa mau keluar dulu ya ada kerjaan yang harus papa selesaikan,kamu kalau mau papa beliin sesuatu telpon aja oke"june hanya tersenyum kecut setelah melihat juhwan yang sama sekali tak membalas perkataannya
"Papa pergi dulu ya"june segera pergi setelah mendapat anggukan dari rose dan junghwan
Kini sisa mereka bertiga,
"Juhwan ga kangen sama kakak?perasaan pas bangun tadi ga meluk kakak"junghwan terkejut setelah melihat reaksi juhwan yang langsung membuang muka agar tak bertatapan dengannya
KAMU SEDANG MEMBACA
saudari bisu
RandomJuhwan harus merelakan suara indahnya direnggut diusia nya yang baru 10 tahun Suatu tragedi bukan hanya merenggut suaranya namun juga merenggut kebahagiaannya Akankah juhwan mendapatkan suaranya kembali? Akankah juhwan mendapatkan kebahagiaannya lag...