Jam 09.30
Jam istirahat pertama berbunyi
Semua siswa mulai berlarian keluar kelas
Ada yang ke kantin
Ada yang ke perpustakaan
Dan ada yang hanya bercengkrama didepan kelas maupun didalam kelas
Jam istirahat adalah penyelamat bagi mereka,otak mereka rohani dan jasmani mereka
Setelah berkutat dengan pelajaran yang cukup membuat mereka gila kini mereka bisa bernafas lega serta mengistirahatkan diri mereka untuk beberapa menit
Junghwan masih mematung dimejanya
Masih enggan untuk bergerak
"Woyyy kesurupan tau rasa lo"junghwan hampir saja terjatuh dari kursinya
"Lo kira kira dong to,heran gue punya temen yang hobinya bikin orang lain jantungan"kesal junghwan
"Habisnya lo bengong mulu sih"haruto memukul pelan kepala junghwan
"Bukan berarti umur gue dibawah lo dan lo se enaknya pukul kepala gue ya"junghwan ingin memukul haruto namun hanya ancang ancang dan ancaman belaka
"Dari pada gue cium kan"ucapnya sambil mengedipkan satu matanya
Junghwan hanya bergidik ngeri dan membereskan buku bukunya cepat
"Lo sama juhwan mau kekantin?"tanya doyoung yang dibalas anggukan oleh junghwan
"Ya udah ayo buru,gue udah laper"jeongwoo sedikit kesal pasalnya junghwan lelet sekali hari ini
"Buruan wan,lo tumben lelet?"kali ini yedam yang bertanya
"Gue cuma ngerasa lemes dan perut gue sakit tapi gue ga mau boker"sahut junghwan lemas
"Lo laper kali wan"jawab doyoung seadanya
"Nah makanya ayo cepet kekantin"desak jeongwoo lagi
Junghwan langsung berdiri dan mengajak temannya keluar kelas karena jeongwoo sudah meraung raung ingin pergi ke kantin
"Lo yakin ga papa wan?"tanya yedam meyakinkan
Bukan tanpa alasan,cara berjalan junghwan sangat aneh seperti daun yang dihempas angin kesana kemari
"Lo juga kelihatan pucat sih wan"sambung haruto yang sedikit khawatir
"Gue ga papa kok,mungkin gue cuma laper"sahut junghwan mencoba meyakinkan teman temannya
Langkah pelan mereka membawa mereka sampai kelas juhwan dan mendapati juhwan yang sudah menunggu di depan kelas
"Kak junghwan"panggil juhwan dan langsung memeluk kakaknya setelah junghwan sampai didepannya
"Ehh juhwan kenapa kok nangis?"tanya junghwan yang sedikit kaget melihat adiknya yang menangis tiba tiba
"Ryujin sama lucas pindah sekolah"sahut juhwan masih dengan posisi memeluk junghwan
"Bukannya bagus ya?"tanya jeongwoo yang dibalas anggukan oleh haruto
"Jadi juhwan ga ada yang bully lagi"sambung haruto
"Udah jangan tangisin orang ga penting"ucap doyoung sambil mengelus kepala juhwan pelan
"Apasih kalian sesat"yedam memukul satu persatu kepala temannya
"Udah hwan ga usah nangis mereka ga pantes ditangisin mereka jahat"sambungnya
"Lo juga sama"ucap junghwan hajeongwoo dan doyoung kompak
KAMU SEDANG MEMBACA
saudari bisu
RandomJuhwan harus merelakan suara indahnya direnggut diusia nya yang baru 10 tahun Suatu tragedi bukan hanya merenggut suaranya namun juga merenggut kebahagiaannya Akankah juhwan mendapatkan suaranya kembali? Akankah juhwan mendapatkan kebahagiaannya lag...