36

17 8 14
                                    

Aku mau bilang makasih nih sama kalian yang udah stay terus,

Terutama ada satu reader ku yang kayaknya standy by banget,soalnya kalau aku update ga beberapa menit setelahnya dia pasti vote sama komen

Makasih ya buat kamu,jangan pernah bosan ya

Semoga kamunya peka,kamu semangat juga nulisnya.

Dan secara ga langsung itu udah buat aku semangat 45 buat nulis,

Kalau aku ada kuota pasti aku vote dan aku pun stay terus dicerita kamu💜💜💜💜

Back.

Mereka masih setia menunggu didepan ruangan juhwan

Suasana sudah sedikit tenang,sekarang hanya ada sisa isakan tanpa air mata lagi

Sepertinya mereka lelah,

Entahlah

Cuma author yang tau

Back.

"Juhwan dipukul papa dan diceburin ke bak mandi makanya sampai gini"semua yang sedang menatap lurus kearah tembok seketika menatap junghwan

Ucapan mendadak junghwan tentu saja membuat mereka kaget

"Maksudnya wan?ga mungkin papa kamu sekejam itu"tanya hyunsuk masih lembut

Yang lainnya diam takut merepotkan author

Canda,

Sebenarnya mereka hanya lelah berdebat,mereka juga sudah menebak kalau penyebab semua ini adalah june

Mereka hanya mempersilahkan hyunsuk sebagai yang tertua dan asahi calon pacar juhwan yang bicara

"Jelasin pelan pelan wan"ucap hyunsuk lagi

"Tadi kita cuma ijin mau ketempat kak hyunsuk,tapi papa marah karena katanya hwan nyusahin dan kemarin hwan juga yang buat kaki wan patah"semua menatap junghwan sendu

"Tapi juhwan cuma bahagia,kenapa harus dihukum sampai segininya?"ucap junghwan pelan

Air matanya keluar lagi,

"Lo udah janji wan buat jagain adik lo,tau gini mending gue umpetin aja dulu hwan sama gue"kesal asahi dengan mata memerah

"Ga boleh gitu sah,junghwan juga selalu ada buat hwan kan, sama seperti kita"sahut jihoon menenangkan

"Semua udah takdir tuhan jadi kita ga bisa apa apa"yoshi memeluk asahi yang sudah menangis

Mereka menangis lagi,terlalu lelah untuk berdebat

"Aku mau pulang aja,ga kuat lagi lihat yang beginian"jeongwoo yang sedang dipeluk haruto menangis pilu

"Udah woo jangan nangis lagi ntar perutnya sakit"ucap haruto lembut

"Kenapa harus juhwan sih?"tanya doyoung yang masih dipelukan yedam

Semua diam tak menyahut,mereka pun bertanya hal yang sama kenapa harus juhwan?

*ohya walaupun bukan bxb tapi aku masih menjaga yang namanya kapal kapal di treasure tapi disini lebih ke pertemanan

Paham kan?

Back.

Doyoung sudah memberi rose pesan singkat,namun sampai sekarang masih belum juga muncul

Sudah sejam mereka menunggu,sekarang sudah jam 2 siang namun dokter masih belum mengijinkan mereka menjenguk juhwan

Mereka sudah segar kembali,karena junghwan menyuruh mereka untuk sekedar mandi dan makan

Mereka kembali menunggu bersama junghwan yang sempat ditinggal sendirian

saudari bisuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang