35

19 8 4
                                    

Ini sambungannya ya,

Sebenarnya ini tuh semua disambung per chap tapi aku nya aja lemot update karena otak eror jadi maklum ya

Ohya sekali lagi makasih buat yang baca

Jangan lupa komen ya kawand kawand

Oke

Go.

Pria sangar itu terus mendekat

"Ini bukannya pengawal papa yang waktu itu?"tanya junghwan ngegas

Juhwan udah nangis kejer aja dibadan junghwan

"Papa ngapain bawa mereka lagi?"tanya rose bingung

"Ayo hwan kita pergi"junghwan dan juhwan sudah ingin melangkah namun terhenti karena cengkraman kuat dari pria berotot tadi

"Papa mau apain kak wan?juhwan mohon pa jangan pisahin hwan sama kak wan lagi"juhwan sudah berlutut didepan june

"Kamu yang buat anak saya jadi bandel,suka lawan saya"bagai disambar petir tindakan june membuat rose dan junghwan teriak histeris

"Juhwan"teriak mereka kompak

June kembali memukul juhwan sampai terpental kebelakang,bahkan june sempat menendang juhwan pelan

*aku isi kekerasan dikit ya,bagi yang masih kecil ini tuh cuma rekayasa semata jangan ditiru

Semua isi cerita hanya ungkapan kemarahan maupun suka cita dari penulis,mohon bijak dalam membaca

Back.

"Ikut saya"june langsung menyeret juhwan masuk kamar

June langsung mendorong juhwan menuju kamar mandi dan langsung menceburkannya kedalam bak mandi

Bak mandi mereka besar jadi ga kesempitan pas juhwan nyemplung

"Saya benar benar benci sama kamu,kenapa sih kamu ga mati aja waktu ketabrak mobil itu?"juhwan hanya menangis

Badannya sudah sangat sakit,kini hatinya pun ikut sakit karena perkataan june

"Juhwan minta maaf pa karena lahir ga seperti yang papa harapin,tapi lepasin dulu pa ini sakit"juhwan menangis sambil menahan sakit

June sudah sempat menahan amarah sejak dia keluar dari rumah sakit,tapi dia juga manusia bukan?jadi wajar jika batas kesabarannya habis

Dan inilah dia,berakhir menyiksa juhwan karena emosi sudah meluap

Tentu saja dengan alasan,

Aku benci.




Junghwan dan rose masih saja berontak di genggaman 2 pria berotot tersebut

"Om lepasin,papa mau pukul adik wan"junghwan memelas dengan air mata yang terus mengalir

2 pria tersebut sebenarnya sedikit iba,namun mereka tidak berani melepaskan rose dan junghwan

"Kami minta maaf tapi kami sedang bekerja,kami benar benar minta maaf"ucap salah satu pria tersebut

Mereka sedikit mengendorkan pegangan mereka

"Papa kamu jangan sakitin anak aku,pukul aku aja jangan juhwan pa"rose teriak keras dadanya sakit sekali melihat bagaimana sang anak yang harus menahan sakit karena kemarahan papanya yang tak masuk kelogika

June keluar dengan tampang sangarnya dan menyuruh salah satu pengawalnya melepas junghwan dan menyuruh mereka membawa rose ke mobil

"Kamu mau sama adik kamu kan?silahkan,sekarang saya ijinin tapi jika besok dia buat ulah lagi saya akan segera singkirin dia"june berlalu pergi dengan rose yang berontak ingin melepaskan diri

saudari bisuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang