40

27 9 22
                                    

"Ngapain kesini lagi?"pertanyaan yang terlontar dari mulut junghwan membuat june meneteskan air matanya

"Papa mau minta maaf,papa emang brengsek dan kurang ajar papa mohon maafin papa ya"june segera berlutut dengan tangan yang ia tautkan didepan dada memohon belas kasihan dari junghwan

"Harusnya dari lama pa,kenapa baru sekarang sih?"tanya junghwan lagi

"Sayang setidaknya papa sudah mengakui kesalahannya kan?ayo beri papa kesempatan,mama juga capek kek gini terus kasihan papa sayang"rose berucap sangat lembut mengantisipasi agar emosi junghwan tidak meledak

"Wan kasih papa kesempatan,tapi yang terakhir pa kalau sampai papa sakitin adik wan lagi wan ga akan segan segan"final junghwan dan langsung duduk di sofa

"Ayo pa duduk dulu"ajak rose yang langsung menggandeng tangan june

"Kamu kurusan pa,ga teratur ya makannya?"tanya rose sambil menyisir lembut rambut june

"Gimana papa bisa makan teratur coba ma,kalian ga ada disamping papa dan itu buat papa sadar kalau kebahagiaan dan kenyamanan papa ada pada kalian"sahut june sambil menunduk

"Ini june yang mama kenal,selalu berkata lembut dengan tatapan mata yang meneduhkan hati"rose tersenyum tulus kearah june

June langsung saja memeluk tubuh mungil istrinya kedalam dekapannya

"Maafin papa ya ma"rose hanya mengangguk dengan mengeratkan pelukannya ditubuh june

"Papa minta maaf ya wan?sama kalian juga om minta maaf kemarin kemarin om dibutakan oleh rasa takut yang ga masuk kelogika"junghwan hanya mengangguk bersama yang lainnya setelah melihat wajah memelas june

"Saya minta maaf juga ya om udah sempet pukul om kemarin"hyunsuk menatap june lekat

"Saya mengerti kenapa kamu pukul saya,ternyata banyak orang yang menyayangi anak saya"ucap june sambil tersenyum tulus

"Nah ini baru om june yang saya kenal dulu,yang selalu senyum manis"sahut jihoon semangat

"Emang lo pernah lihat om june senyum dimana lagi hoon?"tanya junkyu

"Dulu waktu smp gue kan intel kkyu"sahut jihoon sambil tersenyum bangga

"Om baru tau anak om temenan sama intel"kekeh june

"Dia mah intel perjulidan om"tawa yoshi menggoda jihoon

"Isshhh jangan jangan lo juga pernah intilin gue ya?"tanya mashiho membuat jihoon melotot sempurna

"Enak aja lo"balas jihoon

"Ogah banget deh intilin lo ho,mau intilin apaan?pantat mulus lo?"tawa jaehyuk menggelar

"Giliran gini aja enak banget ya hyuk lo ketawanya"kekeh yedam

"Tapi om june ga mau ngomong sama juhwan?"tanya doyoung yang membuat seluruh mata tertuju padanya

Kan doyoung jadi takut,

"Lo mah doy rusak suasana aja"kesal haruto

"Tapi bener juga sih,ini kan pertama kali om june ngobrol sama juhwan"dukung jeongwoo

"Itu maksud gue wan kawan"ucap doyoung sambil menggembungkan pipinya

"Bener tuh pa,papa ga mau ngobrol sama hwan?"tanya junghwan memastikan

"Ga sekarang wan,papa perlu waktu dan sepertinya juhwan juga masih benci papa"june menunduk hampir menangis

"Setidaknya om sadar kalau anak om marah sama om"asahi segera bangkit dari duduknya ingin keluar

saudari bisuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang