22|| Haru Haru

379 59 10
                                    

Vote (⭐) dan komentarnya (📄)Juseyo🙏

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Vote (⭐) dan komentarnya (📄)
Juseyo🙏

___________🍂🍂🍂___________

Tidak bisa di pungkiri jika rasa itu tetap sama. Rasa yang bahkan mampu membuat Sohyun seakan hancur dibuatnya. Rasa sakit yang tidak pernah ia rasakan sebelumnya kini seakan membelenggu dalam jiwanya. Bagaimana tidak, Pria yang begitu berharga baginya ternyata tidak lagi mengingat siapa dirinya.

Meski dokter mengatakan bahwa ini hanya sementara, namun rasa itu terus datang menghantui diri Sohyun dalam sejuta rasa bersalahnya. Dia tidak tahan jika harus mendapat perlakuan yang sangat-sangat berbeda dari pria yang sama. Pria yang telah mengikat hati dan jiwanya hingga membuatnya tak berdaya seperti ini. Parahnya juga pria ini bersikap acuh, bahkan untuk sekedar menyuapinya makan saja ditolak tegas olehnya.

Sakit itu pasti. Namun Sohyun masih tau caranya tersenyum walau tak selepas biasanya tak apa dia bisa menerimanya. Sorot matanya sejak tadi tak henti mematap wajah dari sang kekasih. Menikmatinya dari jarak kejauhan agar tidak membuat kekasihnya risih, mungkin.

"Mianhae." lagi-lagi permintaan maaf keluar begitu saja dari bibir Sohyun.

Ia hanya pasrah sekaligus menahan rasa sesak di dadanya karena melihat itu semua di balik jendela ruang rawat sang kekasih. Mingyu yang sejak tadi berada di belakang Sohyun sungguh tak tega melihat adiknya seperti ini. Mana Sohyun yang ceria dan cerewet yang dulu ia kenal? Semuanya seakan lenyap begitu saja.

Tapi Mingyu tidak bisa menyalahkan kekasih adiknya. Dirinya tidak berhak menghakimi kisah percintaan keduanya yang semakin tidak terarah seperti ini. Mingyu hanya bisa berkata mungkin hanya waktu yang akan menjawab semuanya. Menghadapi kondisi Yoongi yang seperti ini mungkin saja tidak mudah. Tapi mereka bisa melewati semuanya. Karena hidup pada dasarnya selalu diuji.

"Tak apa, Ini semua bukan salahmu Sohyun," ucap Mingyu sembari memeluk tubuh adik tercintanya itu.

Sohyun terisak dipelukan sang Kakak, "Apa yang harus kulakukan oppa?? Hiks hiks."

"Semua akan baik-baik saja, oppa yakin itu," imbuhnya lagi seraya menepuk pelan pundak milik Sohyun.

"Semua akan baik-baik saja, oppa yakin itu," imbuhnya lagi seraya menepuk pelan pundak milik Sohyun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
COUNTLESS LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang