Vote (⭐) dan komentarnya (📄)
Juseyo🙏___________🍂🍂🍂___________
Setelah kejadian itu, Sohyun pun berlari menuju rumah Jisoo. Namun, langkahnya terhenti saat seseorang menghadangi jalannya, lebih tepatnya dengan motornya.
"Butuh tumpangan? "tanyanya dengan sikap sok nya
"Tidak perlu " tolak Sohyun
"Berhenti lah bersikap angkuh Kim Sohyun~ssi. Apa harga dirimu itu lebih penting dari pada Jisoo sahabat mu? "
Sohyun tampak mendengus kesal, dengan berat hati, ia pun menerima nya. Dan tak lupa dengan helm yang sudah di sediakan. Apa helm? Apa dia sudah merencanakan nya?
Keduanya tidak ada yang berani untuk memulai pembicaraan. Yang ada hanya keheningan yang menyelimuti mereka.
Sohyun tampak bingung dengan jalanan ini, tunggu.
"Kurasa kau salah arah Kim Taehyung ~ssi. Ini bukan arah jalan ke rumah Jisoo " ucap Sohyun
"Aku tidak mengatakan ingin mengantarmu ke rumah Jisoo" sahut Taehyung
"Mwo?! Yakkkh! Kau mau mati! " bentak Sohyun seraya memukul pundak nya
Dengan menaikkan bibirnya membentuk sungging, Taehyung berkata. "Pegangan" seraya mengegas stir nya kencang, hingga membuat Sohyun hampir saja terjungkal kebelakang jika ia tidak segera berpegangan memeluk Taehyung.
"Kenapa malah mengajakku kerumah sakit?! " tanyanya dengan suara tinggi
Karena teriakan Sohyun, kini keduanya di tatap tak suka oleh seisi rumah sakit di sana. Ia lantas menundukkan kepalanya.
Taehyung mendudukkan secara paksa tubuh Sohyun, di ranjang rumah sakit.
"Diamlah. Lihatlah wajah jelek mu itu" cibirnya
Sohyun mendengus kesal.
"Kamsahamnida" ucap Taehyung seraya mengambil p3k yang di sodorkan seorang perawat
Taehyung lantas perlahan mengobati luka di pipi dan batang hidung Sohyun, karena bekas cakaran Yeri.
Namun, segera Sohyun merampas nya. "Aku bisa sendiri" angkuhnyaTaehyung terdiam, saraya menatap lekat wajah Sohyun. Ia tertawa remeh, "Apa yang kau lakukan? Kau bahkan sedikit pun tidak menyentuh obat ke arah lukamu itu"
Sohyun tampak melongo, pantas saja tidak terasa perih.
"Sini. Biar aku yang melakukan nya" ucap Taehyung seraya mengambil alih kapas yang sudah di bumbui obat merah itu
Sohyun tak bisa berkata. Taehyung pun perlahan mengobati luka nya.
Sohyun merintis, "Aw.. Yak pelan-pelan"
KAMU SEDANG MEMBACA
COUNTLESS LOVE
Teen FictionAku berharap sebuah rasa yang kumiliki, tak lebih dari rasa seorang teman ke teman lainnya. Aku tak ingin lebih jauh lagi, terjebak dalam permainan ku sendiri. Aku mohon, jangan biarkan hatiku merasa gundah saat dengan sendirinya memilihmu. Sohyun...