Vote (⭐) dan komentarnya (📄)
Juseyo🙏
___________🍂🍂🍂___________
Aku masih setia memejamkan kelopak mata lentik ku. Padahal hari sudah semakin menampakkan sinarnya, tapi aku tak berniat sedikitpun beranjak dari kasur empukku. Rasanya, seakan aku enggan untuk sekedar membuka mataku.Ya. Karena kejadian kemarin, aku tidak bisa tidur semalaman. Jika kau bisa melihatnya, saat ini di kantung mataku terlihat seperti mata panda.
Sialnya, kenapa aku diam saja saat Taehyung tiba-tiba datang dan menciumku?
"Sohyun" seru seseorang yang masuk begitu saja. "Kau tidak ke sekolah?" tanyanya
"Anio. Aku akan meminta ijin pada guru nanti" sahutku
"Wae? Apa kau sakit? "tanya nya lagi sembari melangkahkan kakinya lebih dekat ke arah sang adik, dan duduk di pinggiran ranjang nya.
Karena merasakan pergerakan di ranjang nya, aku pun mendudukkan pantatku menatap sang kakak.
"Astaga! Ada apa dengan matamu? Kau tidak tidur semalaman? " kejutnya
Aku menganggukkan kepalaku lemah, "Hm (Ya) "
"Wae? Apa karena kejadian kemarin?"
"hmm sepertinya begitu"
"sepertinya situasi akan terbalik" ucapnya sembari mengeluarkan sebuah buku dari dalam tasnya, "Cah" ia menyodorkan buku tersebut. "Jelaskan pada Taehyung yang sebenarnya. Sebelum Taehyung bertindak lebih jauh dari ini"
"Wahh. Oppa srius? " tanyaku dengan mata berbinar
"Ya. Oppa tidak mau, jika perasaan adikku ini di permainkan oleh pria asing seperti Taehyung" jawabnya sembari mengusap pucuk rambutku
Aku tersenyum senang mendengarnya, "Baiklah. Aku siap-siap dulu. Oppa tunggulah di mobil" ucapku yang langsung bergegas pergi ke kamar mandi
"Hm Baiklah" ia perlahan melangkahkan kakinya menuju pintu, namun langkahnya kembali terhenti. "Oh iya! Jangan lupa poleskan make up untuk mata pandamu itu! Kau terlihat menakutkan!
Sohyun perlahan melangkahkan kakinya melewati koridor kelas bersama Mingyu di sebelahnya.
Dada Sohyun kembali berpacu lebih cepat dari biasanya.
"Jika kau bertemu Taehyung langsung ajak dia bicara secepatnya. Agar tak terjadi kesalahpahaman " ucap Mingyu
"Arraseo oppa"
Namun, kaki keduanya terhenti, saat netra matanya melihat segerombolan murid tengan melihat sesuatu di papan mading. Karena penasaran, Sohyun dan Mingyu pun berjalan untuk melihatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
COUNTLESS LOVE
Teen FictionAku berharap sebuah rasa yang kumiliki, tak lebih dari rasa seorang teman ke teman lainnya. Aku tak ingin lebih jauh lagi, terjebak dalam permainan ku sendiri. Aku mohon, jangan biarkan hatiku merasa gundah saat dengan sendirinya memilihmu. Sohyun...