#Alteration 38. Prioritas

453 76 20
                                    







----

"Lo ada hubungan apa sama Jeon Wonwoo?"



"Hah?"

Jungkook tentu saja melongo kaget, kenapa tiba-tiba...

"Lo pikir tadi gua gak ngeliat lo di sana?" Sambung Eunha menuntut.

"Tadi di sana ngak--"

"Ngak apa?!" Potong Eunha menaboknya dengan tongkat pel. "Jelas-jelas di sana ada Wonwoo, lo berdua ngomong sesuatu."

"Lo denger gua ngomong apa?" Tanya Jungkook agak memotong.

Eunha menggeleng, sebenarnya itu yang bikin Eunha kesal, ia tidak mendengar apa yang Jungkook bicarakan.

Eunha menaboknya dengan tongkat pel lagi. "Gua tanya lo ada hubungan apa sama Jeon Wonwoo?!"

Eunha terdiam dengan pertanyaannya sendiri. Ia baru menyadari. "Sebentar, Jeon Wonwoo..... Jeon....."

Jungkook sudah menduga apa yang Eunha pikirkan, cewek itu melebarkan mata. "SUMPAH-DIA?!?!?!"

"Dia apa?" Tanya Jungkook menahan tawa dengan responnya itu.

Eunha sampai habis kata dibuatnya. "DIA.... Dia siapa lo, Marjuki?!"

Jungkook melengos, akhirnya mengalah dan membiarkan Eunha tau. "Abang sepupu."

Eunha dengan dramatisnya bersandar di tembok. "Kenapa... KENAPA LO GAK PERNAH BILANG?!"

"Y-ya elo gak pernah nanya!"

"BUKAN BEGITU ISH!" Eunha menaboknya lagi, tongkat pel itu lumayan berguna dengan situasi ini. "Gimana bisa gua gak tau hal sepenting itu?!"

"Ada berapa banyak hal yang masih lo sembunyikan?"

Jungkook terdiam, membalas tatapan Eunha yang menatapnya serius.

"Gua tanya sama lo, Jungkook. Sampai kapan lo mau hidup diam-diam begini?"

Jungkook benar-benar mati kutu dibuatnya. Kalimat itu, entah mengapa sangat menusuk apalagi Eunha yang mengatakannya.

"Gua gak suka ketika lo selalu ada tapi gua gak tau apa-apa tentang lo. Kenapa lo belum belajar dari kesalahan lo sama Jaehyun?"

Eunha melengos. "Gua beneran temen lo, 'kan?"

"Na..."

Eunha menggeleng. "Kita pulang bareng, dan gua nuntut semua cerita dari lo. Gak ada penolakan, oke?"

Jungkook tidak ada pilihan selain mengiyakan. Lagipula, setidaknya harus ada satu orang yang tau bagaimana kehidupan masa lalu yang membuatnya seperti ini.















~~~


"Ko!!"

Suara anak perempuan itu nampak tak asing lagi, yang dipanggil pun tidak perlu menoleh untuk tau siapa yang berlari menghampirinya saat bel sekolah berdering.

"Ko berhenti dulu, tolongin halla!"

Jungkook akhirnya menoleh, melihat temannya menenteng tas pinknya dengan kesusahan, anak itu berinisiatif menghampiri lebih dulu. "Tasnya kenapa?"

Alteration ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang