Alteration 79. Bagian akhir?

434 73 33
                                    





Jungkook turun ke bawah, ngelihat beberapa orang mondar-mandir dengan kesibukan masing-masing udah jadi hal biasa bagi Jungkook. Ngomong-ngomong, pagi itu dia udah rapih, bersih, hanya tidak tau mau ngapain, jadi memilih turun dan siapa tau ada yang butuh bantuannya.

Terlihat sang Papa keluar dari area dapur yang letaknya dekat tangga, pakaiannya santai, tapi rapih buat Jungkook keceplosan tanya. "Papa mau ke mana?"

Pria itu nampak senang melihat Jungkook, "Nah kebetulan ada kamu, bisa bantu angkut koper nanti, ayo ikut Papa."

"Angkut koper? Ke mana?" tanya Jungkook mengikuti langkahnya ke garasi.

"Ke bandara," jawab si papa membuka pintu mobil, Jungkook diam di sampingnya, bingung. "Jemput Jiujiu Jeon, Ko Wonwoo mau ke sini."

"ck, elah."


Si Papa melirik heran mendengar decakan itu, sontak Jungkook buru-buru menggeleng. "Ayo cepetan, gak enak buat nunggu."

Jungkook bukannya tidak mau bantu, tapi dia males ketemu Wonwoo.


Begitu Jungkook memutar buat ambil tempat samping Papanya yang mengemudi, si Papa menahan pergerakannya, keluar kembali dan melemparkannya kunci mobil. "Kamu aja yang bawa."

"Lah emang boleh? Kalau ada razia gimana?"

"Takut razia atau gak bisa?" Papa Jeon menaikkan sebelah alisnya, dari ekspresi itu Jungkook seperti melihat wajahnya sendiri. "Sekarang papa bakal lihat apa aja yang kamu pelajarin di Jakarta."

Tanpa basa basi lagi, Jungkook langsung melewati tubuh Si Papa, menerima tantangannya.




Mobil berjalan sekitar 20 menit, tak ada pembicaraan mereka. Tidak canggung, tapi tidak enak juga diam-diaman begini, akhirnya Papa Jeon buka suara dulu. "Mama bilang kamu mau pindah sekolah,"

ck, kenapa topiknya langsung ini, sih?

"Kata siapa," Gumam Jungkook tanpa beban, matanya tetap fokus ke jalanan depan.

"Mama itu dari dulu mau kamu pindah ke sini, Ko. Lebih baik kamu pikirin itu dari sekarang, Papa gak mau kamu terus ngulur waktu, dengar gak?"

"Iyaaaa."

"Tapi segala keputusan ada di tanganmu, papa tau pindah itu gak gampang, kamu udah cukup gede buat tau apa sebab dan akibat dari semua keputusan yang kamu buat, tapi kalau minta saran ... Papa dan Mama maunya kamu di sini."


Jungkook diam, sedangkan sang Papa malah tertawa tanpa alasan. Ia menepuk bahu Jungkook. "Terakhir kamu naik mobil ini, kakimu belum napak, tapi sekarang udah nyetir aja."

"Kan papa yang maksa, sebenarnya belom boleh," Bela Jungkook merusak suasana.

"Siapa yang ngajarin kamu bawa mobil?"

Jungkook mencoba mengingat. "Bang Yoongi, waktu itu lagi ngajarin bang Jimin, aku di belakang aja ngeliatin, terus disuruh coba."

"Temen-temenmu?"

"Ya ... bisa dibilang begitu." Jungkook reflek mengusap tengkuknya. "Tetanggaku juga, Pa."


Alteration ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang