#Alteration 68. Denial

360 65 27
                                    




Jungkook jarang ke ruangan Osis, selain tidak ada urusan karena dia bukan Osis, temannya juga tidak ada yang punya sangkut-paut sama organisasi nomor satu di setiap sekolah itu. Tapi hebatnya, dia punya banyak kenalan dan gampang akrab sama anak-anak Osis, mungkin karena ia raja MOPDB pada masanya, sempat ditawarin juga posisi osis karena gak perlu tes, tapi Jungkook nolak, kenapa? Dihasut Taehyung.

Osis ribet, gausah banyak gaya lo.

Katanya begitu.


Tapi Jungkook paham maksud Taehyung melarangnya karena cowok Kim itu tidak mau Jungkook terlalu sibuk sampai gak ada waktu untuk abang-abangnya.

Dan hari itu, Jungkook ke sana.


Upacara pembukaan event bulan itu akan dimulai dalam 10 menit, semua siswa sudah berbondong-bondong turun ke lapangan, kecuali Jungkook, ia dengan santainya melawan arus menuju ruang osis yang ada di sebrang lapangan.

Perlahan mendorong pintu dan melongok, semula ia mengira tak ada siapapun, ternyata ada si wakil Osis, Mina. Nampak sama kagetnya dengan Jungkook.

"Anjing gua kira bu Yoona," umpat gadis berwajah kalem itu.

"Ngapain lo segitunya?" Jungkook memicingkan mata curiga.

"Males upacara," gumam Mina melengos tak peduli, ia menegakkan tubuhnya yang tadinya bersandar santai sambil berputar-putar di bangku dekat lemari.


Jungkook masuk, menutup pintu membuat Mina agak was-was, langkahnya mendekat tanpa suara, Mina makin ngeri, apalagi tak ada siapapun di sana selain mereka berdua. semua orang ada di lapangan.

"Lo mau ngapain?" tanya Mina tegang.

"Ada sticky note?"


Mina melongo. "Hah?"

"Ada ngak?" ulang Jungkook mengedarkan pandangannya di ruangan penuh kertas-kertas itu. Mina masih belum bisa memproses, namun ia mengangguk.

"Ada, kenapa?"

"Mau minta."

"Buat? Disuruh guru?"

"Buat gua sendiri, boleh, 'kan? Daripada gua beli, sayang-sayang uangnya."

Mina mengangguk kaku, membuka laci meja di depannya dan menyerahkan benda kecil itu. Wakil Osis itu tak peduli banyak lagi karena ia tau Jungkook sebenarnya memang gak jelas.


Sampai Jungkook mengeluarkan sesuatu dari kantongnya, beberapa butir permen, ia menatap Mina lagi. "Sekalian lo bisa bantuin gua, gak?"







~~~


Upacara yang sebenarnya tidak penting, Eunha melengos, mau copot saja kakinya berdiri selama 45 menit mendengarkan ocehan tak penting yang sebenarnya tidak begitu bermanfaat juga. Bersama beberapa anak kelasnya, Eunha melempar tubuhnya ke tempat duduknya, tangannya mengipas-kipas dirinya sendiri.

Alteration ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang