Interogasi

605 111 21
                                    

Diruang pertama.

Di ruang interogasi pertama sudah ada tuan kim, Jihoon, Junkyu, Ryujin, Minju, dan Yoonbin.

"Oke tuan kim, kami akan memberi beberapa pertanyaan dan anda harus menjawab dengan jujur."ucap Yoonbin sambil menduduk kan diri di depan tuan kim.

"Iya"

"Oke tuan kim, 12+12+10+14 sama dengan?"tanya Junkyu

"Kok pertanyaan nya gitu sih goblok?!?"protes Jihoon

"Ya maaf, becandaa"ucap Junkyu sambil nyengir

"Maafin temen-temen saya ya pak, emang suka goblok"ucap Ryujin meminta maaf pada tuan kim.

"Baik tuan kim, apakah benar anda yang menemani presiden kwon memancing waktu itu?"tanya Minju

Tuan kim mengangguk."iya benar"

"Lalu, bagaimana bisa anda tidak tahu menahu tentang khasus hilang nya presiden kwon di sungai waktu itu?"tanya Yoonbin

"Saya nemenin beliau cuma sebentar, setelah itu saya pamit pulang duluan karena saya mendapat pesan kalau istri saya mau melahirkan. Nah di saat itu saya memang gak tau lagi kabar nya presiden kwon."ucap Tuan kim

"Anda serius?"tanya Minju

"Ngapain juga saya boong, gak ada guna nya juga kan? Toh selain jadi tangan kanan nya presiden kwon, beliau juga sahabat saya, masa saya nyelakain beliau sih? Kan gak mungkin."ucap Tuan kim

"Mungkin aje, siapa tau anda dendam kan sama beliau!"ucap jihoon ngompor-ngomporin.

"Saya gak punya dendam sama sekali dengan beliau, saya berani sumpah! Saya gak ada sangkut paut nya dengan kejadian yang menimpa presiden kwon ini."

"Ngohey"balas Junkyu



***


Diruangan dua.

Di ruang dua terdapat Istri presiden kwon, Mashiho, Junghwan, winter, Yoshi, Yedam dan doyoung.

"Oke! langsung to the point ya bu, ada beberapa pertanyaan dari kita yang harus ibu jawab dengan baik, benar,  teliti dan yang paling penting jangan nyontek."ucap Doyoung mendapat geplakan dari Yedam

"Lo pikir ini lagi ujian hah?!!"tanya yedam kesal

"Ya elah santai dongggg! Lagian ni ruangan tegang amat udah kaya lagi di interogasi aja"balas Doyoung bergidik ngeri ketika merasakan aura ruangan yang begitu mencekam dan menyeramkan.

"Jangan sampe gue tendang ya muka lo!"ucap Winter menatap malas Ke arah Doyoung

"Iya love you too"balas Doyoung sambil mengedipkan sebelah mata kanan nya pada perempuan yang ada di samping nya itu.

Winter menatap jijik doyoung seakan-akan hendak muntah."NAJISSS!"

"Halah! Bilang aja lo terpesona kan liat ke gantengan gua? Ngaku lu! Jangan gengsi!"ucap Doyoung membuat Winter berjalan mendekat dan menarik Kuat rambut coklat pemuda bermarga kim tersebut.

"Akhhh woyyy! Gak sofan anda!"pekik Doyoung kesakitan rambut nya di tarik-tarik oleh Winter.

"Udah-udah, jangan berantem gini. Entar jadi cinta terus jadian! Kalo kalian sampe jadian gue yang akan ketawa paling kenceng!"ucap Mashiho menarik tangan winter untuk berhenti menjambak rambut Doyoung.

Love in mission Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang