2. Dingin

859 119 3
                                    

" Hay jaemin , selamat pagi " renjun menghampiri jaemin yang sedang mengayuh sepeda nya , renjun juga mempercepat Kayuhan sepedanya agar menyamai jaemin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Hay jaemin , selamat pagi " renjun menghampiri jaemin yang sedang mengayuh sepeda nya , renjun juga mempercepat Kayuhan sepedanya agar menyamai jaemin.

Tak ada respon apapun dari jaemin , ia hanya melirik renjun di sampingnya menggunakan ujung matanya, kemudian fokus mengayuh memperhatikan jalan.

" Jaemin pelajaran apa hari ini ? " Tanya renjun tak putus asa karna mereka hampir sampai sekolah.

Tetap tak mendapatkan respon apapun.
" Jaemin nanti istirahat menu makanannya apa yah ? Apa kau tau ? Aku ingin tumis sapi atau kalau tidak nasi goreng kimchi. " Ujar renjun kembali.

" Bisa tidak kau diam , berisik sekali. " Jaemin menatap wajah renjun dengan tatapan dinginnya. Yang dibales dengan senyuman oleh renjun.
' ada apa dengan wanita ini ' batin jaemin , kemudian mengalihkan kembali tatapannya menuju jalan .

" Wuaah dingin sekali , tak apa aku mengerti , tapi jaemin aku memang sedikit , sediiikit cerewet, kau tau kata ibuku waktu ku kecil dulu juga ia pernah berpikir untuk menjahit mulutku. Padahal aku hanya sediiikit, sediiikit cerewet. Benarkan " ujar renjun masih dengan senyumannya.

" Terserah kau sajalah. " Mereka berdua memasuki gerbang sekolah bersamaan, lalu memarkirkan sepedanya kemudian berjalan masuk beriringan.

Renjun terus saja memperhatikan wajah jaemin dengan senyuman manisnya di wajah yang tak luntur .

🌸🌸🌸

Brukk.

" Aduuuh , maafkan aku " renjun yang tidak memperhatikan jalan pun tak sengaja menabrak seseorang didepannya. Jaemin berhenti kemudian menengokkan kepalanya melihat apa yang terjadi dengan tidak minat.
Ternyata renjun-wanita itu menabrak seseorang.

Sebelum pergi jaemin melirik lelaki yang di tabrak oleh renjun , kemudian lelaki tadi pun melirik kearah jaemin dengan wajah sama datarnya.

Jaemin pun tak mau membuang-buang waktu , kemudian pergi dari sana.

" Kau tak apa " lelaki itu memperhatikan renjun yang memegang kepalanya.

" Huh, ah tidak apa , harusnya aku yang bertanya , apa ada yang sakit ? tadi aku menabrakmu , maafkan aku, aku tidak memperhatikan jalan dengan benar. " Renjun kembali membungkuk kan badannya.

" Tak apa tak masalah , ah bisa bantu aku " ujar lelaki itu.

" Membantu apa ? " Tanya Renjun sembari mengusap jidatnya.

" Membantu apa ? " Tanya Renjun sembari mengusap jidatnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
So Beautiful ( JAEMREN Gs ver. )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang