"Kenapa ya bingung juga gue"
"Apanya yang bingung?"
"Engga, kmrn tuh Yangyang cerita katanya ada cewe baru ya di kos-kosan"
"Oh udh jngn di fikirin ga penting juga"
"Kok mau ya dia sekos-kosan sama nak kurang waras"
"Heh sembarangan kalo ngomong" Ucap Kun.
"Ya ga si ge ayo pikirkan bagaimana Kun ge dan oppa Taeil bisa ada di kos kosan itu juga"
"Hm.... Iya juga ya tahan bener gue sama manusia rumah sakit jiwa yang kabur"
"Canda kabur" sambung Y/n
"Ahahaha"
"Yah ketawa si dia" Kun.
"Apaan si ge"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
."Uhum... Mau nanya ni kak"
"Siapa lu?"
"Ish kok gitu si sama aku?"
Jaehyun hanya terdiam dan melanjutkan aktivitasnya.
"Jahat banget si aku diginiin"
"Mnding jauh jauh geli gue dekat lu"
"Yudh aku langsung nanya aja ya, kok Y/n bisa tinggal disini sih?"
"Hm? Bukan urusan lu"
"Kok gitu si jawabnya"
"Ya lu pembunuh ngapain masih tinggal disini?" Jaehyun berdiri dan langsung meninggalkan perempuan itu sendirian.
"Haha Pembunuh?"
.
.
.
.
."Huftt akhirnya lu mau juga pulang" Jaemin.
"Ya kalo kalian ga maksa mah mana mau gue pulang"
"Halah bilang aja lu kangen kan?" Jeno.
"Dih PD banget idup lu Jen"
"Udh ah yang penting lu mau pulang" Jeno.
"Nah udah semua nih barang barang lu" Haechan.
"Yudh ayo" Ucap y/n yang berlalu berjalan meninggalkan kamar yang ia tempati.
"Lu tau y/n?" Tanya Jaemin.
"Engga apaan emng"
"Hum.... Sebenarnya cewe yang tinggal di kos-kosan itu tersangka pembunuhan kakak lu waktu itu"
"Hah?!"
"Hm... Entah lah masih tersangka"Jeno.
" Wait... Tpi kok kalian tau dia tersangka"
"Ya karna yang sama Seulgi waktu itu tuh dia"
"Siapa si emng? Kalian nyeritain tapi gue ga tau namanya"
"Namanya.... Yooa"
"HAH YOOA?"
"kenapa? Lu kenal?" Haechan.
"Sial! Cepatan Chan NGEBUT CHAN"
Haechan yang sedang menyetir mendengar perintah Y/n untuk mengebut.
Sesampainya di kos-kosan y/n langsung pergi masuk ke kos-kosan dan berlari ke kamar Seulgi.
Saat membuka kamar Seulgi, ia melihat Yooa yang sedang membaca buku catatan kakaknya tersebut.
"YOOA!"
"Ups... Masih idup ya lu?"
Y/n berjalan ke arah Yooa dan mengambil buku catatan yang ada di tangannya.
"Yah, gue kan belum selesai baca kok udh di ambil si?"
"lu yang bunuh Seulgi kan?"
"Apanya? Bunuh apa si? Gue ga pernah bunuh orang tuh"
"YOOA NGAPAIN LU DISINI?!" Teriak Taeil yang melihat pintu kamar Seulgi terbuka.
"Eh Taeil kan... Gue temennya, kenapa sih ga boleh?"
Y/n yang sudah mulai habis kesabarannya langsung menarik Yooa ke kluar dari kamar tersebut.
.
.
.
.
.
."PERGI LU DARI SINI!" Y/n melempar barang barang Yooa keluar dan mengusirnya.
Yooa hanya tersenyum dan membawa barang-barangnya pergi.
"Ingat aja y/n gue masih hidup" Ucap Yooa yang akhirnya pergi.
Y/n menutup pintu depan dan berteriak mengisi sunyinya kos-kosan kala itu.
Tidak terdengar suara mereka yang menonton yang mungkin karna y/n sedang emosi dan tidak bisa diganggu.
"KENAPA GADA YANG NGUSIR YOOA SI?!"
Tidak ada yang ingin menjawab.
Mereka juga berfikir kenapa mereka tidak mengusir Yooa.
"Ah sudah lah" Y/n menjambak rambutnya dan pergi meninggalkan anak kos-kosan yang sedang menunduk bersalah.
'Gue bakal balas lu liat aja' batin Y/n
DEMI APA ZII KENAPA PADA GEMOY DINO DINO INI ?!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
[KOS KOSAN NCT] Keponakannya Om!!!
FanfictionOMMM INI PENGHUNINYA GANTENG² DAH TAPI KOK KEK SETAN SEMUA SIH!