[KOS KOSAN NCT] Keponakannya Om!!!

/Cry in XiaoJun

Gue memasang muka kesal ke kak Doyoung dan pergi dari situ.

"Ga ush gue bisa sendiri" Gue berlalu pergi.

Karna gue rajin, gue balik lagi ke sekolah dan menuju mading sekolah.

'Mana? Bukannya banyak tadi?' batin gue, pasalnya foto foto itu sudah tidak ada dan tidak menyisakan 1 pun bahkan di bak sampah.

Gue balik lagi ke tempat mereka dan ketemu di jalan.

"Kak Doy? Kok gada semua sih?"

"Apaanya?"

"Foto fotonya"

"Masa?"

"KAK DOY SERIUS"

"mau jadi pacar gue ga?"

"Hais kak Doy ih"

"Emng beneran gada sama sekali?" Jaemin.

"Gada Jaem, bahkan gue ngacak-ngacak tempat sampah kek org gila pun ttp gada"

"EKHEMM" Doyoung.

"Apaan si kak? Kalo batuk minum obat la"

"Minum susu dong biar sehat" Jaehyun.

Gue mikir siapa yang ngebuang semuanya sampai gada sama sekali tu foto.

Masa iya Nomin? Engga lah kan mereka sama gue, apa mungkin.....

"KAK DOY!"

"uyy?"

"MAKASIH HIKS MAKASIH GUE ADUH... JADI G ENAK UDH LA NTAR Y/N TRAKTIR DEH APA AJA YANG KAK DOY MAU"

Gue langsung ngejabat tangan dia dan jujur, gue agak sedikit malu karna tadi gue nolak dia.

.
.
.
.
.
.

Y/n sedang berada di kamarnya sekarang, keadaan sedang hujan deras sedangkan dia tidak tau ingin melakukan apa.

Tok tok tok

"GOFUTTT" Teriak seseorang dari luar.

'Lah kapan gue pesan gofut?' Batin y/n dan juga sebenarnya ia familiar dengan suara ini.

Saat sudah mendekati pintu kamarnya, pintunya terbuka duluan.

"DEMI! KAK KUN KOK MAIN BUKA BUKA AJA?!" Ucap y/n kaget karna, benar ternyata suara Kun yang familiar.

"Lu kelamaan anjir gue pegel nunggu diluar"

"Mau ngapain kak?"

"Lu udh makan?"

"Kakak sendiri?"

"G ush nanya balik klo g ngajak makan!"

"I-iya belum kan gada makanan"

"Yudh turun gue udh masakin sesuatu buat lu, cuma buat lu"

'Tumben nih kak Kun masakin sesuatu spesial buat orang' pasalnya, Kun tidak pernah sama sekali terlihat dengan cewe mana pun kecuali y/n.

Dan untuk Kun, y/n seperti Seulgi, dia sangat mirip ya iyalah kan ade kakak.

Kun menarik tangan y/n untuk keluar dari kamar.

Kun mengajak y/n ke halaman belakang kos-kosan mereka.

Dan benar saja, semua ini seperti dinner dengan pacar.

"Berasa punya pacar aja y/n diginiin"

"Iya, gue yg bakal jadi pacar lu hari ini" Ucap Kun yang menautkan jari jari tangannya ke tangan y/n.

Y/n terlihat kebingungan dengan ucapan Kun. Karna sangat malu, y/n memalingkan wajahnya.

"Ayo" Kun pun menyuruh y/n duduk di kursi yang telah disediakan.

Y/n menuruti perkataan Kun dan duduk berhadapan dengan (pacarnya?) hari ini, ya hanya hari ini.

'Mungkin kak Kun mau nyoba nembak cewe makannya gue yang jadi bahan percobaan' batin y/n tanpa prasangka buruk.

"Maaf, suara hujannya ngeganggu" Ucap Kun lembut.

'GELA MAU MELEYOTH'
"Gpp kok kak cuma suara hujan, bukan suara hati kakak juga hehe"

"Kamu mau dengar suara hati aku ga?"

Y/n hanya diam tidak mengerti apa yang di katakan Kun. Tetapi, y/n tidak setidakpekaan itu.

"Um... Kak y/n lapar makan yok, ini kakak semua kan yang masak?" Ucap y/n mengalihkan pembicaraan.

'Situasi macam apa ini? Kenapa anak kos kosan sini pada buaya si?'

"Yaudah makan aja, kalo kamu suka aku bisa jadiin kamu istri aku kok biar kamu makan masakan aku tiap hari" Ucap Kun dengan PD nya.

Y/n hampir saja menyemburkan airnya ke wajah Kun dan malah tersedak.

Aku blm setua itu untuk menjadi suami mu