Rencana

479 80 0
                                    

Di malam yang gelap dengan ditemani suara nanyian jangkrik, kos-kosan dengan unit WayV sedang memikirkan suprise untuk sang Ge tercinta yang menurut mereka sudah menjadi bapak di kos-kosan ini.

"pokoknya diam, cuekin aja Kun ge ya" Lucas.

"Ga asik kan Kun ge emang pendiam" Xiaojun.

"Lu bisa ga si nurut bentar ama gue?" Lucas.

"Lagian napa si kek ada acara ultah aja" XiaoJun

"Ya emang ultah tolol" Winwin kesal.

"Lah bang Winwin ngomong kasar?" Hendery.

"Udahlah capek gue, batal dah batal gada suprais suprais capek gue" Ten.

"Tuh kan ngambek om Ten" Yangyang

"Heh mulut lu tuh, om-om gue lempar juga ntar teflon nih" Ten

"NTAR DLU BERANTEMNYA DENGERIN DULU" Lucas ngegas.

Semuanya langsung kicep dan mendengarkan.

"Nah gitu diem dlu" ucap Lucas lagi.

"Jadi gini....."

BRAKK

Terdengar seseorang yang masuk dengan mendobrak kamar unit Wayv yang saat itu memang tidak di kunci.

"ANJ LU PIKIR KOS-KOSAN INI MURAH?!" Teriak Ten sambil melemparkan sendalnya ke orang tersebut.

"Ntaran marah-marahnya Hyung, Echan cma mau bilang kalian pasti iri" ucap Echan yang bicaranya sambil ngos-ngosan.

"APAAN CHAN TIBA-TIBA IRI IRIAN JAYA" lucas.

"Kaga itu loh, tadi ada y/n nelpon Echan hehe udah cuma mau bilang gitu doang sih" Echan lalu kembali ke luar untuk mendobrak pintu yang lain.

Semua tampak terdiam, yang lalu langsung mengambil hp nya masing-masing.

Melihat tidak ada notif yang masuk, mereka fikir Haechan berbohong tetapi.....kenapa seniat itu?

.
.
.
.
.
.
.
.
.

Pagi yang cerah, y/n terbangun karna di bangunkan oleh Dita.

"Ntaran Dit biarin gue tidur dengan tenang sebentar aja" Y/n sambil meregangkan otot-ototnya.

"Ini tuh kos-kosan kamar gue, lu kalo mau malas-malasan tidur aja di jalanan!"

"Bentarrr aja Dit"

"Gada-gada, mandi sana sebelum gue siram ya! Hbs itu kita makan lu pasti lapar kan karna belum makan tadi malam?"

Y/n yang mendengar makan pun langsung terduduk. Bagaimana tidak? Di kos-kosannya bersama para bujang, makan pagi siang malam selalu terpenuhi karna sudah ada yang memasak.

Mungkin Dita tidak pernah merasakannya disini, karna ia hanya tinggal sendiri sekolah, dan bekerja paruh waktu. Yang kadang juga tantenya berkunjung untuk memberi uang jajan dan makan.

"Iya ,yaudah gue mandi dlu" ucap y/n yang mengambil hpnya dulu dari samping bantal lalu menghidupkannya.

"ANJIR NGAPA INI BANYAK SPAM TELPON" y/n berteriak kaget yang lalu di lempar bantal oleh Dita.

"Jangan teriak dodol Kosan ini bkn rumah lu"

"Hehe maaf"

Y/n tidak menyadari banyak yang menelponnya tadi malam, setelah menelpon Haechan untuk memberi tahukan kabarnya.

Ia pikir Haechan tidak akan cepu untuk sekedar telepon 5 menit ternyata dugaannya salah.

Y/n yang pada saat itu memang memiliki nomor baru memilih untuk tidak dulu mengabarkan anak kos-kosan.

"Echan,,,,, liat aja lu nanti" ucapnya mematikan kembali Hp nya.

Y/n lalu pergi ke kamar mandi.

.
.
.
.
.
.
.
.

"Jadi, gue udah rapat sama yang lain tadi malam" ucap Lucas kepada Taeyong.

"Apa? Ngutang bayar kos lagi?"

Lucas terdiam sejenak dan memperhatikan keadaan sekitar. Ia memastikan bahwa Kun-ge benar-benar sedang pergi belanja dengan Yangyang Chenle dan Jisung.

"Ah serius Hyung"

Taeyong dengan wajah datarnya kembali menatap layar ponselnya.

"Jadi kan Kun ge Ultah nih, hari ini nih gue juga udah chat orang yang bikin nasi tumpengnya kalo bisa nasinya jadi nasi blue biar sedih" lanjut Lucas.

Taeyong mengerutkan dahinya karna tidak paham dengan jokes Lucas.

"Udahlah Hyung gue berasa ngomong sendiri, pokoknya gitu dah intinya cuekin aja Kun- ge"

"Basi banget sih rencana lu, kalo mau suprise tuh suruh y/n pulang noh" balas Taeyong.

Lucas hanya terdiam dan langsung membuka Hpnya mengetikan nomor y/n.

"Kalo itu sih hyung suprise juga buat kita semua" ujar Lucas.

Y/n nya gue

Bisa balik bentar ga? Buat suprisenya Kun-ge?





💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚

[KOS KOSAN NCT] Keponakannya Om!!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang