Cold Tears: When The Darkness Separated Us

{20} Sweetest Cake

"Oliver kami mencarimu!" Seru Lee berlari dari arah berlawanan.

Satu alis Oliver terangkat. "Kalian sudah tau aku berada di Hospital Wing untuk melepas perban."

Fred memutar matanya. "Ayolah Wood, seharusnya kau menyadari, Lee hanyalah berbasa-basi untuk kesopanan."

Dahi Oliver berkerut. "Oh.. sebenarnya itu tidak diperlukan."

"Lupakan itu untuk sejenak kapten, kau tidak akan percaya ini." Sela George bersemangat.

Oliver beralih menatap George, bertanya. "Ada apa?"

"Professor McGonagall memberikan Harry Nimbus 2000." Jelas Fred membuat keadaan hening sejenak.

"Kau bergurau." Oliver melipat tangannya sambil memberikan raut wajah tidak percaya.

George mengedikkan pundak. "Semua orang di Great Hall untuk melihatnya sekarang."

"Bergegaslah jika kau tidak ingin tertinggal acara membuka hadiah Harry." Timpal Fred.

Meskipun tidak sepenuhnya yakin, Oliver lantas mempercayai ucapan ketiga orang tersebut dan berjalan menuju Great Hall diikuti Fred, George dan Lee Jordan dibelakangnya.

Oliver mempercepat langkahnya sambil memikirkan broomstick paling menakjubkan yang baru diproduksi beberapa bulan itu, Siapa yang akan memiliki Nimbus 2000 yang legendaris itu? Seharusnya dirinya.

Lelaki itu berlari kecil menuju segrombolan orang yang mengerumuni salah satu sudut meja Gryffindor.

"Oh Oliver! Kau harus melihat ini." Seru Angelina antusias.

Pemuda Gryffindor tersebut langsung mengambil posisi tepat disamping Harry untuk melihat lebih jelas keaslian objek yang menjadi pusat perhatian itu. Oliver terbelalak tidak percaya, ia mengerjapkan matanya cepat untuk memastikan broomstick tercepat yang berkilauan tersebut nyata berada didepan matanya.

Mulut lelaki itu sedikit mengaga, mengamati benda terindah yang bahkan lebih bersinar dibandingkan golden snitch itu.

"Harry, bagaimana bisa kau-" Tanya Oliver tanpa melepaskan matanya dari benda tersebut.

Harry yang masih menampakkan raut bahagianya, hanya tersenyum sambil menggeleng kecil.

Tangan Oliver bergerak perlahan menyentuh Nimbus 2000 tersebut seraya membayangkan betapa keren dirinya jika ia menunggangi broomstick berkilauan itu di pertandingan.

Permukaan pegangannya yang berasal dari kayu mahoni terlihat sangat berkilau, ekornya lebih panjang dan lebih rapi daripada broomstick biasanya, tentu saja karena itu baru. Tiba-tiba saja matanya terpusat pada tulisan Nimbus 2000 yang dikuir dengan emas di dekat bagian atas pegangannya.

Dan hal yang paling spesial dari produk yang barusaja diproduksi pada Bulan Agustus lalu itu adalah, ia memiliki perlindungan terhadap gangguan yang hanya bisa ditumbangkan oleh sihir hitam yang kuat.

"Ini sungguh menakjubkan." Gumam Oliver kagum.

"Siapa yang menyangka, kau yang mengincarnya bahkan sejak iklannya muncul pertama kali di Daily Prophet, tapi Harry yang mendapatkannya." Balas Fred dengan nada mengejek.

Oliver menghela napas panjang. "Tidak masalah, dengan kecepatan yang sangat super, Nimbus 2000 lebih cocok digunakan seorang seeker." Ucap lelaki itu menutupi setengah kebenaran bahwa dirinya memang menginginkan benda tersebut.

"Tapi kau tidak akan memiliki kesempatan kedua untuk Nimbus 2000, mengingat benda sedang sangat diburu di dipasaran. Jika bulan depan Nimbus 2000 masih tersedia, kurasa mereka akan mematok harga hingga mencapai 2000 galleons." Timpal Lee menebak.