Suna Rintarou x Kita Shinsuke
(SunaKita).
.
.
Warning: Angst, Sad, Rejection, Harsh Words, Rude Behavior, Hurt/Comfort, Drama, BL.
.
.
.
Typo(s), Lil OOC and Non!AU.
(Non!AU = situasi kurang lebih sesuai dengan kondisi pada kenyataannya [anime]. Hanya saja jalan ceritanya yang akan dirubah)
.
.
.
I make this story' full with my heart so if you'll want please vote and comment this chapter.
-Cinnamon.
Happy reading
Suna Rintarou POV
Mata rubahnya kembali menatap ke arahku. Dan jujur saja itu menyebalkan buatku.
Dia melihatku seolah aku adalah buku yang sangat ia sukai sehingga menatapku sangat lama.
Bukannya aku merasa terlalu percaya diri, tapi aku benar-benar memergokinya menatap ke arahku.
Diperpustakaan tadi mulutnya memang berbicara dengan si kembar namun tatapan matanya justru tertuju padaku.
Awalnya aku acuh dan pura-pura tak tahu namun lama kelamaan itu menjadi tak nyaman buatku.
Dia seolah ingin membaca setiap gerak-gerikku dan mempelajariku.
Aku juga bukan orang yang suka jika ada orang lain membaca diriku, aku tetap ingin sulit untuk di tebak, bukan mudah ditebak.
"Suna"
Aku menoleh, ternyata Kita-san yang memanggilku dan sedang berjalan ke arahku seraya membawa sebuah buku.
"Aku ingat kau tak terlalu bisa dialek Kansai jadi aku mencarikanmu buku kosakata. Kau tahu saat ujian kenaikan nanti ujian bahasa juga disertakan tahun ini"
Serius? Dia mencarikan buku itu untukku?
Dengan ragu aku mengambil buku tersebut dari tangannya membuat kulit kami saling bersentuhan saat itu.
Aku tak mau munafik, tapi kulitnya benar-benar halus dan juga hangat. Terlebih tangannya yang lebih kecil dariku, itu menggemaskan.
Entah mengapa, otakku secara tiba-tiba membayangkan bagaimana jika aku menggenggam tangan Kita-san dengan tanganku sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love Him but...
RomansaKisahku tak seperti di novel kebanyakan, dimana kamu akan jatuh cinta padaku jika aku mengungkapkan perasaanku. Ini patah hati pertamaku dan kuharap ini juga yang terakhir. Terima kasih telah mengijinkan diriku mencintaimu walau kau tak membalasnya...