Suna Rintarou x Kita Shinsuke
[SunaKita].
.
.
Warning: Angst, Sad, Rejection, Harsh Words, Rude Behavior, Hurt/Comfort, Drama, BL.
.
.
.
Typo(s), Lil OOC and Non!AU.
(Non!AU = situasi kurang lebih sesuai dengan kondisi pada kenyataannya [anime]. Hanya saja jalan ceritanya yang akan dirubah)
.
.
.
I make this story' full with my heart so if you'll want please vote and comment this chapter.
-Cinnamon.
Happy Reading.Suna Rintarou POV
Aaaaah canggung sekali.
Apa yang harus aku lakukan? Apa aku tetap memainkan ponselku dan berlagak sok sibuk atau apa?
Ini sangat membuatku tak nyaman hanya diam seperti ini dengan orang sepertinya.
Ini hari Minggu dan seharusnya aku masih di rumahku, mempelajari kembali apa yang aku pelajari sebelumnya atau memainkan video game sampai larut. Seharusnya.
Tapi entah angin darimana, Kita-san pagi-pagi menelponku. Entah lah aku tak tahu jam berapa itu, mungkin jam 6 pagi?!
Serius, untuk apa dia bangun sepagi itu di hari libur? Aku tahu dia disiplin tapi hey?! Di hari libur pun?!
Apa itu sebabnya dia selalu di sebut robot oleh teman seangkatannya selain dari team volly?
"Kau tahu Suna, Ren tak pernah menyukaiku. Semua teman seangkatanku tak pernah menyukaiku, entah lah aku juga tak tahu mengapa mereka membenciku seperti itu"
Aku hampir saja menjatuhkan sebuah buku dari rak, terlalu kaget dengan apa yang baru saja ia katakan.
Aku melirik ke arah dirinya yang masih membaca buku-buku di rak sebelahku. Dia masih nampak khusyuk membaca dan sepertinya tak menoleh ke arahku sama sekali.
Serius, apa orang ini baru saja membaca pikiranku?!
"Tidak, aku tak membaca pikiranmu"
Tuh kan! Dia membaca pikiranku! Bagaimana bisa ia mengatakan hal yang baru saja aku pikiran seperti itu?!
"Ekspresimu menggambarkan semuanya Suna" dia menutup bukunya mengembalikan kembali buku tadi lantas memandang ke arahku.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love Him but...
RomanceKisahku tak seperti di novel kebanyakan, dimana kamu akan jatuh cinta padaku jika aku mengungkapkan perasaanku. Ini patah hati pertamaku dan kuharap ini juga yang terakhir. Terima kasih telah mengijinkan diriku mencintaimu walau kau tak membalasnya...