•Overthinking

311 41 0
                                    

Pulang sekolah hari ini benar-benar sangat berbeda dari biasanya, jika kemarin-kemarin aku pulang selalu sendiri sekarang justru bertambah banyak orang. Perlahan-lahan mereka mulai kembali seperti semula termasuk Atika juga Lily.

"Ummmmy.. kue buatan mami (name) emang paling enak" kata Lily.

"Li mulut lu tuh penuh"

"Lily-chan kalo makan buru-buru banget ya, awas keselek" kata (name).

Dan...

"Ukhuuk... Minum-minum mana minum?" ujar Lily yang tersedak dan berusaha meraih minum didepan Atika dan ia pun memberikan minumnya pada Lily lalu wanita itu meminumnya.

"Mangkanya kalo makan pelan-pelan" ucap Atika.

"Omongannya (name) nih, pokoknya donat yang keju ini punya gue yah!"

"Loh tapi kan itu punya aku"

"Minta mami lah.. yang ini punya gue oke?" ucap Lily sambil berkedip-kedip.

"Jijik Li"

"Bangsat lo Tika"

Hari ini entah ada angin apa mereka ingin bermain kerumahku, bukannya tak tak senang tapi aku hanya heran. Ku harap hal ini akan berjalan lama.

***

Hari sudah mulai sore dan mereka berdua sudah pulang sedari tadi, sekarang hanya tinggal dirinya juga Okaasan yang sedang membuat kue.

Siang tadi saat ia berlari kearah Kageyama, (name) seperti melihat Oikawa yang juga melihatnya memeluk Kageyama. Dan jika itu benar, entah akan seberapa lama masalahnya berlanjut.

"Aku harus menghilangkan kebiasaan ku yang memeluk orang lain jika sedang bahagia. Jika kak Tooru tadi melihatnya bagaimana?" ucap (name).

"Semoga saja dia tak melihatnya" ucap (name) lagi.

Ia terus melamun memikirkan hal tersebut, agar jika di tanya nanti ia sudah tau harus jawab apa. Supaya semua masalah cepat selesai apa yang harus ia lakukan, memangnya tidak lelah menjalankan hubungan yang seperti ini? Kalau bertemu seperti orang tak kenal, padahal sebenarnya memiliki hubungan spesial.

Mungkin jalan cepatnya adalah putus. Tapi ia sangat mencintai Oikawa jadi bagaimana?

"(Name)...

"Ahk Okaasan memanggil.. tunggu..

Aku lupa menggunakan pakaianku. Batin (name).

Setelahnya ia keluar kamar dan menuju dapur tapi tak menemukan siapa pun di sana, padahal ia dengar dengan sangat jelas kalau Okaasan memanggil dirinya.

Tapi saat ia pergi keluar rumah ia melihat Okaasan yang sedang berbicara dengan seorang lelaki dan yah lelaki itu adalah Oikawa.

Kak... Dia ngapain?

***

Dah.

Jangan lupa vote, makasih, okeh dadah!

Wrong Decision || Oikawa Tooru X ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang