•Jealous?

409 57 1
                                    

Pagi hari yang tidak terlalu cerah, (name) melihat Okaasan yang sedang menyiram tanaman di halaman depan, dan Otousan'nya sudah berangkat kerja lebih dulu.

(Your Father) bekerja sebagai CEO of Sumitomo Mitsui Banking Corporation Group.

Sumitomo Mitsui Banking Corporation Group merupakan perusahaan bank dan finansial yang berpusat di Yurakucho, Chiyoda, Tokyo, Jepang. Perusahaan ini bergerak di bidang retail dan investasi bank di seluruh dunia.

Maaf kalau salah..

Dan (your mom) mewarisi toko kue yang di bangun oleh neneknya dulu saat ia masih remaja, toko kuenya juga sudah punya cabang di berbagai kota maupun daerah.

Kedua orangtuanya benar-benar orang yang pekerja keras tak heran jika (name) sangat pintar karna ia juga bekerja keras untuk bisa mewujudkan mimpinya.

(First name) (last name) adalah anak satu-satunya di keluarga ini, tapi rumahnya tidak terlalu sepi karna mereka memelihara seekor kucing berwarna putih, dan dia jantan.

"Kochi jaga rumah ya" ucap (name) pada kucingnya.

"Okaasan aku berangkat"

"Oh iya, sudah lama sekali Tooru tidak main kesini, apa dia sedang sibuk?" tanya Okaasan.

"Iya tentu" ucap (name) berbohong.

Kedua orangtuanya itu merestui hubungan mereka, jadi ia tak tega jika harus memberi tahu yang sebenarnya. Biar mereka tau sendiri saja.

(Name) melangkahkan kakinya keluar rumah menuju stasiun kereta, saat di kereta ia melihat Oikawa dengan Vera.

Mereka mulai dekat saat hubungannya dengan Oikawa renggang, tapi bukan Vera yang mendekati duluan. Lelaki itulah yang mulai mendekatinya, hingga sang wanita mulai menyukainya kembali.

Jangan disini. Batinnya menahan diri untuk tidak bertanya padanya sekarang.

Sampainya disekolah mereka berdua masih belum sadar jika (name) juga ada di sana. Ia sudah biasa melihat ini dari minggu lalu.

Tidak ingin melihat lama-lama ia pun segera pergi, dan karna langkahnya yang terburu-buru ia pun menabrak seorang lelaki.

Alhasil keduanya jatuh dan mampu membuat orang disekitarnya melihat kearah mereka berdua yang sama-sama terjatuh.

"Aduhhh... Maaf kunimi-kun"

"Ya. Lain kali kalau jalan lihat-lihat" ucapnya lalu membantu (name) dberdiri.

Kunimi? Apa mereka mulai dekat? Batin Oikawa.

***

"(Name)-chan, boleh aku membantumu?" tanya Atika.

"Tak perlu aku bisa membawanya sendiri, terimakasih"

(Name) membawa setumpukkan buku tugas keruang guru, ia sedikit kesusahan tapi tak ingin merepotkan orang lain. Selagi ia bisa sendiri mengapa harus meminta bantuan orang lain?

Oikawa melihat (name) dari kelasnya, wanita itu sedikit kesusahan saat ingin membuka pintu ruang guru, dan ia pun membantunya, membawa sedikit buku yang ada padanya lalu membuka pintu dan menaruh buku-buku itu di tempatnya.

Setelah keluar ruangan (name) ingin mengajak Oikawa makan siang bersama tapi rasanya mustahil, bahkan saat ia membantunya pun tak ada kata-kata yang keluar dari mulut sang kekasih.

"Manusia hidup selalu butuh bantuan dari orang lain" kata Oikawa.

"Lo deket sama Kunimi?"

"Ga juga kok, baru dua minggu lalu karna olimpiade sains" kata (name).

"Kakak cemburu?"

"Cih ga sudi" ucap Oikawa lalu pergi meninggalkan (name) yang teriak mengatakan "Nanti siang temui aku di taman biasa" Oikawa tak menjawabnya ia terus melangkah pergi menuju kelas Vera.

***

Oikawa dalem hati: Kunimi sialan!

Oikawa dalem hati: Kunimi sialan!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Okeh jangan lupa vote(◠‿◕)

Wrong Decision || Oikawa Tooru X ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang