Hal yang selalu tak aku inginkan ternyata terjadi di kehidupanku, sungguh menyakitkan tapi mau bagaimana lagi? Jika sudah terjadi maka terimalah. Mungkin memang ini yang terbaik, berpisah dengan orang yang selalu kau banggakan pada orang lain.
"(Name) kau ingin di pakaikan make-up lagi?" Tanya Ushijima.
"Kau ingin sahabatku menjadi badut huh?!" Kata Kageyama.
"Tapi make-up nya terlalu tipis"
"Aku memang sengaja, untuk tidak menarik perhatian" ucapku.
Lagi lagi Kageyama merasa Bangka karna merasa telah memenangkan perdebatannya dengan Ushijima, dan ia sendiri juga merasa sedikit kesal karna Kageyama selalu menang.
Dari dulu memang Kageyama lah yang selalu ada untuk (name) orang tua mereka ternyata saling bersahabat terutama ibunya, tak heran jika saat ibu (name) tau kalau tim Kageyama memenangkan pertandingannya melawan tim Ushijima ia langsung membuatkan kue untuk Kageyama juga yang lainnya.
"(Name) kau baik-baik saja kan? Jika memang tidak ingin datang ayo kita kabur" kata Kageyama dengan semangat.
Jika dibilang baik-baik saja tentu tidak, tapi datang kesini lalu dibayar dua kali lipat seperti yang Ushijima katakan itu tidak buruk juga. Lumayan buat tambahan jajan.
Kageyama berani mengatakan itu karna Ushijima sudah pergi kebelakang panggung, lalu saat lelaki itu muncul kembali Kageyama bertingkah seolah ia tak mengatakan apapun pada (name). Setelahnya Ushijima membawa (name) kebelakang panggung untuk menunggu dan dua lelaki yang tadi bersama (name) ini sudah duduk di kursi penonton.
Ngomong-ngomong Kageyama bisa mengikuti acara ini karna Ushijima sudah meminta izin pada kepala sekolahnya agar Kageyama bisa ikut.
Meskipun seharusnya dia malam ini beristirahat karna beberapa hari lagi ia harus pergi ke Tokyo untuk mengikuti lomba inter-hingt nasional.
Sungguh sangat meriah perayaan ulang tahun sekolah ini, semua bisa di lihat dari makanan juga aula sekolah nya yang sangat luas seperti acara VIP Birthday, maklum sekolah elit.
Di sisi lain (name) merasa canggung karna tak ada satupun yang ia kenal di sini, selain orang itu namun sepertinya ia sedang tak berada di sini.
"Kau sepupunya Ushijima kan? Kau yang ingin menjadi pianis di konser ini kan?" Tanya seorang berambut putih keabu-abuan.
(Name) hanya mengangguk sebagai jawabannya dan lelaki ini memperkenalkan dirinya yang seorang gitaris, dia juga mengenalkan anggota band yang lainnya hingga suatu nama yang tak asing terdengar oleh telinga (name).
"Shirabu kenjiro. Dia seorang vokalis di sini" kata Semi dan menunjuk lelaki bernama Shirabu itu yang baru saja datang.
***
Shirabu Kenjirou: Vokalis
Semi Eita: Gitaris
Tendou Satori: Drummer
Kawanishi Taichi: Gitaris 2
(First name) (Last name): PianisAda yang kurang gak? Aku gak pernah nonton konser langsung Karna sekolah ku juga gak pernah ngadain konser kek gini.
Pengen pindah ke Shiratorizawa plis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wrong Decision || Oikawa Tooru X Reader
RomanceCerita tentang kedua insan yang saat ini memilih jalannya masing-masing. Udah baca? jangan lupa vote Kalau mau follow juga gpp And enjoy reading my story